APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Biologi

Sistem Reproduksi

MATERI

AIDS


Sobat Pintar tentu pernah mendengar mengenai penyakit AIDS yang sering dibicarakan orang.

AIDS merupakan kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrom yang artinya penurunan sistem kekebalan tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh jenis virus yang diberi nama HIV (Human Immunodeficiency Virus).

Struktur HIV memiliki dua molekul RNA di dalam intinya. Virus ini awalnya berasal dari virus kera di Afrika yang telah mengalami mutasi. Meskipun penyakit yang ditimbulkan oleh virus HIV ini sangat berbahaya dan mematikan, tetapi dalam proses penularannya tidak semudah penularan virus jenis yang lainnya.

Virus HIV tidak menular melalui kontaminasi biasa, seperti berjabat tangan, berpelukan, melalui batuk, bersin, peralatan mandi, dan makanan. Melainkan harus dengan media berupa cairan tubuh melalui luka di kulit atau selaput lendir, dengan kata lain harus melalui penetrasi cairan tubuh dari penderita ke orang yang tertular.

Proses penularan penyakit AIDS dapat melalui:

  • hubungan seksual
  • penggunaan jarum suntik bekas penderita
  • melalui transfusi darah.

Indikasi awal dari penyakit ini, yaitu penderita akan mengalami pembesaran organ limfa. Penyakit-penyakit yang umum diderita oleh orang yang mengidap penyakit AIDS, yaitu pneumonia, kanker, diare, penurunan berat badan, dan gagal jantung.

Virus HIV banyak terkonsentrasi di dalam darah penderita dan cairan mani.

Sifilis


​​​​​​​

Sobat Pintar, sifilis termasuk penyakit kelamin cukup berbahaya.

Penyakit sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Bakteri ini dapat tertular dari seorang ibu penderita kepada anaknya yang masih dalam kandungan.

Penularan penyakit ini disebabkan oleh hubungan kelamin yang tidak sehat. Penyakit ini baru terlihat pengaruhnya pada seseorang yang tertular setelah 30 hari penularan. Penyakit ini jarang sekali tertular melalui benda-benda bekas penderita.

Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik. Namun demikian, seseorang yang menderita penyakit ini sebaiknya ditangani oleh dokter, tidak mengobati sendiri.

Sobat Pintar bagaimana untuk semua materi tentang sistem reproduksi apakah sudah paham?

Gonorrhoea


​​​​​​​

Sobat Pintar, penyakit sabun atau gonorrhoea merupakan penyakit kelamin yang cukup berbahaya.

Fakta tentang Penyakit gonorrhoea:

  • Disebabkan oleh bakteri bundar dari jenis Gonococcus.
  • Penyakit ini ditularkan melalui hubungan kelamin.
  • Memiliki riwayat penyakit kelamin.
  • Memiliki riwayat radang panggul atau pelvic inflammantory disease (PID)
  • Selain dari hubungan kelamin, seseorang dapat tertular penyakit ini oleh karena memegang celana, handuk, atau benda lain bekas penderita.
  • Menggunakan KB dalam rahim (intrauterine device atau IUD)
  • Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang menderita penyakit ini dapat juga tertular.

Penyakit ini menyebabkan sempitnya saluran kandung kencing atau saluran tempat keluarnya spermatozoa. Saluran kandung kencing yang menjadi sempit dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan ketika buang air kecil dan dapat menyebabkan penyakit yang cukup parah pada kandung kencing, ginjal, atau bahkan keduanya.

Gejala yang dapat dirasakan pada penderita penyakit ini yaitu:

  • keluarnya sekret vagina berbentuk nanah dan memiliki aroma yang tidak sedap
  • terasa nyeri saat berkemih
  • terjadi pendarahan diantara dua siklus haid
  • nyeri saat berhubungan seksual
  • nyeri pada perut atau panggul bagian bawah

Apabila tidak segera diobati, akibat dari tersumbatnya saluran pengeluaran sperma, dapat menyebabkan mandul pada penderitanya. Radang pada buah zakar merupakan penyakit yang amat menyakitkan. Di samping itu, apabila bakteri gonococcus ini menginfeksi mata dapat menyebabkan radang yang akut, sehingga mata mengeluarkan nanah dan penderitanya dapat mengalami kebutaan.

Apabila seseorang terkena penyakit ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, karena sangat sulit untuk diobati sendiri. Biasanya dokter memberikan suntikan antibiotika penicilin. Dengan beberapa suntikan penicilin, umumnya penderita dapat disembuhkan.

1.

Bakteri Treponema palidum di alam tubuh pria dapat menyebabkan munculnya penyakit…


A. sifilis
B. impotensi
C. herpes simplex
D. AIDS
E. gonorea

JAWABAN BENAR

A.

sifilis

PEMBAHASAN

Bakteri Treponema palidum menyebabkan penyakit sifilis pada pria, yang ditandai luka pada penis.

2.

Kelainan atau penyakit yang berkaitan dengan reproduksi dan tidak dapat ditularkan melalui hubungan seksual adalah....


A. Impotensi
B. Sifilis
C. Gonorea
D. Herpes Genital
E. HIV

JAWABAN BENAR

A.

Impotensi

PEMBAHASAN

Impotensi adalah ketidakmampuan penis untuk melakukan ereksi.

3.

Pernyataan berikut adalah usaha untuk mencegah penularan virus HIV, kecuali . . . .


A. menggunakan jarum suntik yang steril dan sekali pakai
B. peralatan operasi harus steril
C. tidak perlu melakukan donor darah
D. memeriksa darah sebelum melakukan transfusi darah
E. tidak melakukan seks bebas

JAWABAN BENAR

C.

tidak perlu melakukan donor darah

PEMBAHASAN

Yang bukan merupakan usaha untuk mencegah penularan virus HIV adalah tidak perlu nelakukan donor darah, karena donor darah sudah dirancang sesuai prosedur standard dan dilakukan pengecekan kesehatan pendonor.

4.

Gangguan pada endometrium yang dapat menyebabkan penderita mengalami nyeri perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada masa menstruasi adalah....


A. Amenore Primer
B. Amenore sekunder
C. Endometriosis
D. Kanker serviks
E. Kanker rahim

JAWABAN BENAR

C.

Endometriosis

PEMBAHASAN

Endometriosis adalah gangguan pada endometrium yang terjadi apabila jaringan endometrium tumbuh di luar uterus, hal tersebut akan mengakibatkan rasa nyeri perut, pinggang terasa sakit, dan nyeri pada masa menstruasi.

5.

Kelainan hipogonadisme dapat diatasi dengan....


A. Implantasi gonad
B. Operasi kelenjar prostat
C. Sirkumsisi
D. Terapi hormon
E. Tubektomi

JAWABAN BENAR

D.

Terapi hormon

PEMBAHASAN

Hipogonadisme merupakan kelainan pada sistem reproduksi pria yang disebabkan oleh penurunan fungsi testis sehingga menyebabkan kegagalan produksi hormon-hormon androgen. Hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian terapi hormon.

redesain-navbar Portlet