APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Ekonomi

Masalah dan Sistem Ekonomi

MATERI

Kelangkaan

C:\Users\Ester\Pictures\Cover AP\bab 2 modul 3.jpg

Pengertian Kelangkaan Ekonomi

Secara sederhana, pengertian kelangkaan dapat diartikan sebagai, terbatasnya sumber daya, sehingga mengakibatkan kebutuhan manusia tidak tercukupi. Saat kita memerlukan sesuatu, kita tidak bisa mendapati apa yang kita perlukan, hal ini juga disebut sebagai kelangkaan. Secara luas, kelangkaan ekonomi dapat diartikan sebagai, salah satu masalah ekonomi paling mendasar yang kita hadapi setiap hari, banyak digunakan dalam bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.

Pada masa pandemi ini, banyak terjadi kelangkaan di banyak sektor. Hal ini disebabkan merebaknya virus corona covid-19 berlangsung sangat cepat di seluruh bumi ini. Masyarakat dihimbau untuk jaga jarak, tidak berkerumun, menggunakan masker, mencuci tangan sehabis memegang sesuatu dengan menggunakan sabun, di air yang mengalir.

Guna memutus mata rantai persebaran virus, pemerintah di seluruh dunia mengeluarkan aturan, agar masyarakat bekerja dari rumah. Namun pada prakteknya, tidak semua aktivitas yang bisa menyokong kegiatan ekonomi dapat dikerjakan dari rumah.Sehingga banyak sektor industri mengalami kemacetan atau gulung tikar. Banyaknya industri yang tutup ini menyebabkan kelangkaan di berbagai bidang sumber daya. 

Ciri-ciri kelangkaan

Seperti apa ya ciri-ciri kelangkaan ekonomi? Simak ya!

  1. Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan kata lain, alat pemuas berupa barang dan jasa, terbatas.

  2. Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan manusia, tidak terbatas.

  3. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, karena tidak diproduksi lagi, sehingga mengakibatkan sulit didapat.

  4. Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, karena jumlahnya terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi.

  5. Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa barang atau jasa, bahkan sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih penting

Jenis Kelangkaan

1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia

Kita telah banyak membahas mengenai pengertian kelangkaan, namun kelangkaan ini dapat terjadi pada apa saja , ya? Kali ini kita akan bahas mengenai jenis-jenis kelangkaan itu sendiri Hal ini juga dapat kita lihat pada contohnya panemi saat ini, dimana begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan banyak masyarakat dan hal ini dibahas dalam buku Mengarungi Badai Pandemi.

2. Kelangkaan Sumber Daya Alam

Makhluk hidup tidak dapat lepas atau jauh dari alam. Alam memberi banyak sekali manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Semua yang tersedia di alam, disebut sebagai sumber daya alam, sumber daya alam ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber daya biotik, berupa hewan dan tumbuhan, serta sumber daya abiotik, yang berupa udara, air, tanah, iklim, dan bahan tambang. Sebelum dipergunakan, sumber daya alam tersebut harus dieksplorasi terlebih dahulu, agar dapat dimanfaatkan.

3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)

Kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, sebelum dialihbahasakan ke dalam bahasa  Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata berbahasa Perancis, yaitu entreprende yang memiliki arti petualang, pencipta, dan pengelola usaha, maka kewirausahaan secara umum, dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk menentukan, mengembangkan, kemudian menggabungkan inovasi, kesempatan, dan cara yang lebih baik agar memiliki nilai yang lebih dalam kehidupan.

4. Kelangkaan Sumber Daya Modal

Untuk mendukung suatu produksi, dibutuhkan sumber daya berupa modal. Sumber daya modal merupakan pondasi utama untuk menghasilkan barang atau jasa, yang merupakan produk yang memiliki nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya modal dapat berupa, dana segar, modal fisik.

Penyebab kelangkaan

Kelangkaan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada suatu dan lain hal yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan. Kira-kira apa saja ya penyebabnya? Kita simak yuk sobat pintar!

  1. Pertumbuhan Penduduk : Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, tanpa disertai proses produksi suatu alat pemuas kebutuhan yang memadai, akan menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi akan mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, semakin tidak terkendali.

  2. Kemampuan Produksi : Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan.Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan.

  3. Perbedaan Letak Geografis : Kondisi alam di setiap belahan bumi ini tidaklah sama, setiap wilayah memiliki karakteristik masing-masing. Dari karakteristik ini akan melahirkan keberagaman sumber daya, sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. Persebaran kondisi geografis inilah yang menjadi penyebab dari kelangkaan sumber daya.

  4. Bencana Alam : Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan, infrastruktur, sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.

  5. Pandemi : Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar mengakibatkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak orang meninggal akibat pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan kelangkaan besar-besaran di banyak sektor ekonomi.

Dampak kelangkaan

1. Kenaikan harga

Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar lebih tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker, di masa pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena setiap orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran.

2. Pengangguran meningkat

Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak berjalan dengan lancar, sehingga banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk pula ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat menggaji seorang tenaga kerja, jika sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan.

3. Kriminalitas meningkat

Kriminalitas merupakan asalnya dari kata “crimen” yang artinya kejahatan, tindak kriminal, atau juga diartikan suatu bentuk tindakan sosial dari adanya kejahatan, sehingga merupakan tindakan yang bersifat negatif sehingga tentu saja seringkali tindakan ini akan merugikan banyak pihak dan pelaku tindakannya disebut sebagai seorang kriminal.

4. Angka kemiskinan Bertambah

Cara Mengatasi Kelangkaan

Keterbatasan sumber daya, mendorong manusia agar berdaya upaya untuk memenuhi segala kebutuhannya. Upaya tersebut akan disertai dengan pengorbanan berupa sumber daya finansial, tenaga, dan juga pikiran yang tidak terbatas, hal ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan hidup. Agar upaya tersebut dapat berhasil secara maksimal, maka dibutuhkan rencana serta cara yang strategis guna menghindari, atau mengatasi kelangkaan. Agar lebih jelas, yuk kita simak bersama, beberapa cara untuk mengatasi kelangkaan.

1. Menyusun skala prioritas

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat perencanaan. Perencanaan ini disusun berdasar prioritas dari mulai yang penting, hingga yang tidak penting. Penyusunan skala perencanaan ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan, karena menggunakan alat pemuas kebutuhan berdasar sifat mendesak atau tidaknya alat pemuas ini harus dipenuhi.

2. Menghemat penggunaan sumber daya alam.

Meski hasil alam ini berlimpah, namun jika pemanfaatannya tidak dibatasi, maka lambat laun akan menipis dan kemudian habis. Manusia diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam ini, bukan mengeksploitasi secara berlebih. Kita perlu mengingat, bahwa bumi dan seluruh kekayaan alam di dalamnya, bukan warisan dari leluhur, melainkan merupakan pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita.

3. Memelihara kelestarian alam

Setiap hari, ribuan pohon ditebang, untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Bukan hanya itu saja, kayu-kayu keras juga banyak ditebang, kemudian diekspor sebagai barang mentah, penebangan hutan secara besar-besaran akan membuat yang menjadi habitat hidup pohon ini akan menjadi gundul dan gersang, dampak yang terjadi dari kondisi ini adalah, bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kurangnya kandungan air dalam tanah. Maka diperlukan kesadaran manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan menanami atau meremajakan hutan kembali.

4. Memanfaatkan sumber daya pengganti

Ada dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yaitu sumber daya alam yang dapat terbarukan, dan sumber daya alam tidak terbarukan. Sumber daya alam tidak terbarukan, persediaannya terbatas, sementara kebutuhan manusia tidak terbatas, maka diperlukan sumber daya alternatif sebagai pengganti sumber daya ini. Sebagai contoh, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil binatang purba yang terkubur berjuta-juta tahun lalu. Setelah bertahun-tahun dimanfaatkan, persediaannya akan menipis. Demi memenuhi kebutuhan masyarakat atas ketersediaan minyak bumi sebagai sumber energi, maka dibuatlah sumber energi alternatif seperti biogas, biodiesel, dan lain sebagai pengganti minyak bumi. Sebagai contoh yang lain, melambungnya harga masker dan langkanya masker di pasaran, membuat banyak orang menjadi kreatif dalam membuat masker sendiri yang dapat dipakai dan dicuci berulang kali.

5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Kelangkaan sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan minimnya serapan bagi sumber daya manusia produktif. Hal ini berdampak pada meningkatnya angka pengangguran. Untuk merespon kondisi ini, perlu diselenggarakan pelatihan tenaga kerja, agar kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri.

6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna

Mengelola sumber daya modal, berhubungan dengan kemampuan seseorang mengatur skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan. Ketika pengelolaan sumber daya modal berjalan beriringan dengan pengaturan skala prioritas, maka hal ini sangat membantu seseorang mengatur pengeluarannya dengan baik dan benar. Bagi seorang wirausahawan, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional, harapannya dengan modal yang seminimal mungkin, bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Inilah yang disebut dengan mengelola sumber daya modal dengan tepat guna.

1.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Untuk mengatasi kelangkaan maka perlu mempelajari tentang kehidupan rumah tangga dan mengatur kebutuhan hidupnya yaitu


A. Sosiologi
B. Ekonomi
C. Geografi
D. Akuntansi
E. Biologi

JAWABAN BENAR

B.

Ekonomi

PEMBAHASAN

Ekonomi adalah ilmu yang memelajari cara manusia memenuhi kebutuhan dengan sumber daya yang tersedia.

2.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Faktor-faktor penyebab kelangkaan adalah....


A. Tidak terbatasnya persediaan sumber daya alam
B. Keseimbangan sumber daya alam dan sumber manusia
C. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi
D. Kemampuan manusia yang tidak terbatas dalam mengolah sumber daya alam
E. Banyaknya barang produksi

JAWABAN BENAR

C.

Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi

PEMBAHASAN

kelangkaan terjadi karena jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Dan pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan produksi juga berpengaruh.

3.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Kelangkaan dalam ilmu ekonomi memenuhi makna ...


A. Terbatas, tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan
B. Tersedia akan kemampuan manusia mengolah faktor Produksi
C. Alat pemuas kebutuhan terbatas,sedangkan kebutuhan terus bertambah
D. Kebutuhan manusia sesuai dengan alat pemuas kebutuhan
E. Banyak nya konsumsi masyarakat

JAWABAN BENAR

A.

Terbatas, tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan

PEMBAHASAN

Kelangkaan dalam ilmu ekonomi memenuhi makna yaitu Terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia. dan Terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.

4.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Bahan bakar yang berasal dari minyak bumi jika dipakai terus-menerus akan habis, sehingga terjadi kelangkaan bahan bakar. Salah satu cara untuk memenuhi bahan bakar adalah ....


A. Menggunakan bio solar sebagai bahan bakar
B. Mengeksploitasi minyak bumi terus menerus
C. Menggunakan minyak bumi sehemat mungkin
D. Menggunakan kayu bakar pengganti minyak bumi
E. Menaikkan harga minyak bumi sehingga pemakaian berkurang

JAWABAN BENAR

C.

Menggunakan minyak bumi sehemat mungkin

PEMBAHASAN

Minyak bumi adalah energi tak terbarukan oleh karena itu untuk menghindari habisnya minyak bumi harus melakukan penggunaan yang hemat

5.

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

Bencana alam banjir dan perubahan iklim yang tidak menentu mengakibatkan beberapa faktor komoditas mengalami kelangkaan, diantaranya beras sehingga harga beras menjadi tinggi. Cara yang paling tepat dilakukan pemerintah untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah ....


A. melakukan gerakan tanam padi di lahan kosong
B. Melakukan operasi pasar penjualan beras
C. menetapkan harga maksimum beras
D. Memberi subsidi beras kepada usaha kecil
E. melakukan program panca usaha tani

JAWABAN BENAR

B.

Melakukan operasi pasar penjualan beras

PEMBAHASAN

Pemerintah sebagai pemegang kekuasaan harus mengambil keputusan yang tepat pada masalah yang tepat juga dalam menghadapi kelangkaan

redesain-navbar Portlet