APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Fisika

Pengukuran

MATERI

Pengukuran Berdasarkan Metode Pengukuran


 

Sobat pintar, dalam melakukan pengukuran, bisa dilakukan sekali ataupun berulang kali. Berdasarkan metode pengukuran, jenis pengukuran dibedakan menjadi 2 yaitu:

Pengukuran Langsung

Pengukuran langsung adalah proses pengukuran dengan memakai alat ukur langsung dimana hasil pengukuran langsung terbaca pada alat ukur tersebut.

Contohnya ketika kita mengukur panjang buku dengan mistar, berarti kita melakukan pengukuran langsung karena hasil pengukuran panjang buku terbaca langsung pada skala mistar tersebut.

Pengukuran Tidak Langsung

Pengukuran tidak langsung adalah proses pengukuran suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain. Pada pengukuran tidak langsung, digunakan beberapa jenis alat ukur, dan hasil pengukuran nantinya merupakan hasil operasi (bisa pembagian/perkalian) dari hasil pengukuran alat-alat ukur tersebut.

Contohnya untuk mengukur kecepatan gerak suatu benda, maka besaran-besaran yang harus kita ukur adalah panjang dan waktu (v = s/t). Jadi alat ukur yang digunakan adalah alat ukur panjang seperti penggaris/rollmeterdan alat ukur waktu seperti stopwatch. Dan hasil pengukuran nantinya dalah hasil pengukuran penggaris/rollmeter dibagi hasil pengukuran stopwatch.

Pengukuran Berdasarkan Banyaknya Pengukuran

Nah sobat pintar, sedangkan berdasarkan banyaknya pengukuran, jenis pengukuran dibedakan menjadi 2 yaitu:

Pengukuran Tunggal

Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang hanya dilakukan satu kali. Pengukuran tunggal dilakukan jika:

- Besaran yang diukur tidak berubah-ubah, sehingga hanya dengan pengukuran tunggal, hasil pengukuran dianggap cukup akurat

- Kesempatan untuk melakukan pengukuran hanya satu kali.

Pengukuran Berulang

Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berkali-kali. Pengukuran berulang dilakukan karena:

- Pengukuran tunggal memberikan hasil yang kurang teliti

- Hasil pengukuran tunggal lebih mendekati nilai yang sebenarnya

- Ketidakpastian pengukuran berulang lebih kecil daripada ketidakpastian pengukuran tunggal.

Oke Sobat, berikutnya akan kita bahas pengukuran besaran-besaran fisika, meliputi panjang, massa, dan waktu. Let’s Go....

1.

Yuk Sobat Pintar, kerjakan latihan berikut ini!

Berikut ini merupakan contoh pengukuran langsung adalah ....


A. Mengukur kecepatan gerak benda
B. Mengukur kedalaman air
C. Menentukan gaya yang bekerja pada benda
D. Menentukan usaha yang dilakukan pada benda
E. Mengukur tekanan air

JAWABAN BENAR

B.

Mengukur kedalaman air

PEMBAHASAN

Pengukuran langsung adalah proses pengukuran dengan memakai alat ukur langsung dimana hasil pengukuran langsung terbaca pada alat ukur tersebut. Sebagai contoh ketika kita mengukur kedalaman air dalam gelas menggunakan jangka sorong, berarti kita melakukan pengukuran langsung karena hasil pengukuran kedalaman air terbaca langsung pada skala jangka sorong tersebut.

2.

Yuk Sobat Pintar, kerjakan latihan berikut ini!

Berikut ini yang melatarbelakangi dilakukan pengukuran berulang, kecuali ....


A. Pengukuran tunggal memberikan hasil yang kurang teliti
B. Besaran yang diukur tidak berubah-ubah
C. Hasil Pengukuran tunggal lebih mendekati nilai yang sebenarnya
D. Ketidakpastian pengukuran berulang lebih kecil daripada ketidakpastian pengukuran tunggal.
E. Pengukuran berulang memberikan hasil yang kurang akurat

JAWABAN BENAR

B.

Besaran yang diukur tidak berubah-ubah

PEMBAHASAN

Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan berkali-kali. Pengukuran ini dilakukan karena:

- Pengukuran tunggal memberikan hasil yang kurang teliti

- Hasil pengukuran tunggal lebih mendekati nilai yang sebenarnya

- Ketidakpastian pengukuran berulang lebih kecil daripada ketidakpastian pengukuran tunggal.

redesain-navbar Portlet