APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Dinamika Planet Bumi Sebagai Ruang Kehidupan

MATERI

Pendahuluan

Semula dari gumpalan gas yang besar dari matahari yang selalu dalam keadaan berputar. Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, gumpalan gumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar tersebut setelah mengalami proses pendinginan akan menjadi padat.

Itulah yang disebut PLANET-PLANET, berturut-turut nama-nama planet yang masuk susunan Matahari, yaitu:

  1. Merkurius,
  2. Venus,
  3. Bumi,
  4. Mars,
  5. Yupiter,
  6. Saturnus,
  7. Uranus, dan
  8. Neptunus.

Dari gumpalan yang terlepas tersebut (planet) terlepas pula sebagian dari planet, itulah yang disebut Bulan atau Satelit.

Kejadian tersebut memakan waktu yang sangat lama. Sesudah Bumi bertambah dingin, berubahlah gas tersebut menjadi cairan dan lama kelamaan bagian luarnya makin padat sehingga pada permukaan bumi dapat ditempati makhluk hidup. Lapisan kerak bumi paling luar memiliki ketebalan ± 1.200 km. Menurut ahli geologi, pada permukaan bumi ini terdapat berbagai oksida yang sebagian besar (± 60%) berupa oksida silikon (SiO2).

ZAMAN SEJARAH pembentukan bumi sendiri terbagi menjadi 4, yaitu:

  • Prakambrium,
  • Kenozoikum, 
  • Paleozoikum, dan
  • Mesozoikum

Yuk lanjut ke materi berikutnya!

Zaman Prakambrium

 

PRAKAMBRIUM adalah masa di mana lapisan-lapisannya terdapat di bawah lapisan-lapisan yang mengandung fosil. Jelasnya, lapisan batuan baru dikatakan pasti berumur Prakambrium jika tertutup lapisan yang berfosil Kambrium.

Diperkirakan, batuan Prakambrium tampak di permukaan bumi karena batuan-batuan itu tidak pernah tertutup oleh sedimen yang lebih muda. Umumnya daerah-daerah itu merupakan bagian pusat benua. Karena bentuknya agak melingkar dan permukaannya sedikit cembung, maka inti-inti Prakambrium disebut perisai benua.

Pada masa Prakambrium dapat diketahui pula bahwa di beberapa daerah terdapat iklim yang sangat dingin (endapan terbentuk oleh es darat atau gletser), sedangkan pada saat lain, iklimnya panas dan lembap (lapisan yang berwarna merah dengan rekah kerut), tetapi sangat sukar untuk menentukan iklim dari lapisan-lapisan sedimen yang ada.

Pada waktu itu permukaan bumi merupakan gurun hal itu disebabkan karena kekurangan air yang sangat besar (Sahara), tetapi karena pada waktu itu belum terdapat tumbuh-tumbuhan darat. Faktor lain adalah adanya oksigen bebas dalam atmosfer, yang jauh lebih sedikit daripada sekarang.

Zaman Paleozoikum

PALEOZOIKUM dibagi menjadi zaman Kambrium, Silur, Devon, karbon dan Perm

Kambrium

Endapan yang terbentuk pada masa Kambrium banyak ditemukan fosil sehingga dapat diketahui tentang keadaan kehidupan yang masih hidup terbatas pada air. Oleh karena itu, sisa-sisa peninggalannya hanya berupa jasad-jasad air, terutama jasad-jasad samudera. Contohnya archaecyata dan binatang Trilobit Olenellus.

Anggapan yang menyebabkan binatang-binatang yang dapat memfosil semakin banyak dan ditemukan sebagian besar di daerah tertentu, misalnya Kanada Barat sebagai berikut.

Pada masa Kambrium, batu-batuan terkena pengaruh metamorfosa lebih kecil sehingga lapisan-lapisan batu-batuan yang telah diendapkan dalam zaman geologi yang lebih muda. Contohnya lempung lemigrad untuk pembuatan barang-barang pecah-belah. Setelah Prakambrium, beberapa kelompok binatang lebih banyak mempunyai kerangka maka kemungkinan untuk memfosil lebih besar.

Dengan menggunakan fosil maka dapat diketahui 3 macam zaman Kambrium

Fauna kambrium bawah 
Masih bersifat kosmopolit, yaitu binatang-binatang masih terdapat di mana-mana di dunia (Trilobit Olenellus).

Fauna kambrium tengah 
Sudah terbagi menjadi daerah-daerah fauna pasifik dan Atlantik. Daerah Atlantik sebagai fosil binatang Paradoxides (Pasifik Olenoides).

Fauna kambrium atas 
Daerah fauna Pasifik bercirikan Diclocephalus dan terus menembus Eropa-Tiongkok-Tibet sampai Spanyol. Daerah fauna Atlantik bercirikan Olenus.

Silur

Pada zaman Silur, penyebaran fauna lebih luas dan banyak kelompok binatang baru muncul, diantaranya yang terpenting adalah Vertebrata atau binatang bertulang punggung. Banyak binatang karang berkembang biak dengan baik sehingga jasad-jasadnya meninggalkan lapisan batu gamping yang tebal. Sedimen dengan ciri fasies Graptalit terbentuknya di lautan yang dalam, tetapi kini ternyata kebanyakan di antara lempung-lempung itu diendapkan di lautan yang dangkal, yang kadang-kadang tertutup oleh ganggang laut.

Di Indonesia zaman Silur adalah zaman yang tertua yang diketahui. Fosil Silur berupa koral bulat yang bernama Halisites, telah banyak ditemukan orang dalam batu-batu lepas dalam suatu sungai di Papua. Iklim pada zaman Silur di mana-mana mengalami panas yang hampir sama dengan masa Kambrium.

Devon

Zaman ini bercirikan munculnya tumbuh-tumbuhan darat dan binatang bertulang punggung. Di laut dijumpai perkembangan luas kelompok-kelompok binatang yang tidak bertulang punggung, seperti Amronit. Pada dasarnya Devon terbagi atas 3 macam, yaitu Devon bawah, Devon tengah, dan Devon atas. Pada umumnya daerah Old Red Sandstone (ORS) terdiri atas Arkosa Konglomerat, batu pasir, yang kesemuanya berasal dari perombakan pegunungan Kaledonia.

Pada zaman Devon banyak ditemukan:

  • Lapisan-lapisan endapan daratan yang sungguh luas,
  • Keadaan iklim sangat panas, dan di daerah tropika banyak hujan disertai tumbuhan berkembang, mengakibatkan terjadinya tanah merah yang bersifat laten.
  • Di beberapa tempat Afrika Selatan, Grondalia, dan Amerika ditemukan bekas-bekas yang menunjukkan adanya gletser-gletser besar. 
  • Di Indonesia, zaman Devon hanya dapat ditunjukkan di beberapa tempat saja, yaitu dengan adanya Heliolithes dan Tetracoralla. Clathrodyctyon daerah sungai Telen di Kalimantan adalah satu-satunya tempat di Indonesia yang telah terbukti mempunyai batuan-batuan Devon.

Karbon

Zaman ini ditandai dengan timbulnya sejumlah besar karbon bebas di berbagai bagian dunia. Pada zaman Karbon ini terjadi pembentukan pegunungan; hal-hal inilah yang menyebabkan zaman Karbon dapat dikenal dengan nyata. Terjadinya batu bara sangat erat hubungannya dengan pengangkatan dan pembentukan pegunungan. Perkembangan naptelia, amfibia yang muncul pada zaman Devon mengalami perkembangan pesat, demikian pula perkembangan serangga, lebah, dan lipan. Serangga pada zaman ini ialah pemakan daging/bangkai. Perkembangan tumbuhan (paku/pakis, kawat/sumbar batu) lebih nyata dibandingkan dengan binatang bertulang punggung.

Perm

Ciri-ciri perm adalah:

  • letak lapisan yang diskor dan di atas karbon mengandung batu bara,
  • adanya penyimpangan fauna laut dari 2 karbon fosil pada zaman Paleozoikum akhir.
  • lapisan perm mengandung minyak, koalium (bahan porselin), lempung keramik, besi, dan batu bara.

Di Indonesia, peninggalan perm ditemukan di lembah sungai Noil, besi di Miaffo Timor Barat Daya berupa lapisan lava-lava bantal (kegiatan vulkanik). 

Zaman Mesozoikum

MESOZOIKUM terdiri atas zaman kapur (+- 90 juta tahun), jura 140 tahun, dan trias 190 tahun. Ketiga zaman ini disebut tingkat kehidupan pertengahan. Keadaan iklim pada waktu itu adalah panas dan basah. Hal ini dapat diketahui dengan adanya pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna. Pada zaman ini mulai timbul dan berkembang tumbuh-tumbuhan berdaun lebar, binatang melata, amfibi, dan ikan serta binatang menyusui pertama.

KENOZOIKUM disebut juga masa Neozoikum, terdiri atas zaman tersier dan kwarter dan merupakan tingkat kehidupan baru.

Zaman tersier terbagi menjadi zaman eosen 70 juta tahun, oligosen 42 juta tahun, dan pleiosen 16 juta tahun. Pada zaman ini  terjadi:

  • Tumbuh-tumbuhan berkembang biak dan meluas ke seluruh wilayah kontinen,
  • Mulai timbul dan berkembang tumbuh-tumbuhan berbunga,
  • Binatang menyusui dan burung-burung mulai meluas,
  • Keadaan iklim tidak begitu berbeda dengan zaman sekunder,
  • Batu bara muda mulai terbentuk.

Zaman kwarter, munculnya manusia pertama terdiri atas zaman pleistosen atau dilluvium dan zaman holosen atau alluvium. Kedua zaman ini berumur kurang lebih 3 juta tahun yang lalu.

Skala Waktu Geologi

1.

Perhatikan soal berikut ini!

Masa dimana mulai ada manusia pertama yaitu manusia kera, binatang menyusui, berkembang meluasnya tumbuh-tumbuhan darat, bunga-bungaan merupakan masa....


A. Neozoikum
B. Mesozoikum
C. Paleozoikum
D. Neolitikum
E. Prakambrium

JAWABAN BENAR

A.

Neozoikum

PEMBAHASAN

Neozoikum mulai ada manusia pertama yaitu manusia kera, binatang menyusui, berkembang meluasnya tumbuh-tumbuhan darat, bunga-bungaan.

2.

Perhatikan soal berikut ini!

Sebelum muncul kehidupan pada masa pterozoikum, di bumi terbentuk dua komponen pendukung kehidupan, yaitu….


A. atmosfer dan pedosfer
B. atmosfer dan biosfer
C. biosfer dan litosfer
D. atmosfer dan hidrosfer
E. hidrosfer dan pedosfer

JAWABAN BENAR

D.

atmosfer dan hidrosfer

PEMBAHASAN

Pada masa pterozoikum, di bumi terbentuk dua komponen pendukung kehidupan yaitu atmosfer dan hidrosfer.

3.

Perhatikan soal berikut ini!

Hewan darat, ikan air tawar, dan hewan amfibi terbentuk pada 290-250 juta tahun yang lalu. Masa tersebut dikenal dengan zaman….


A. Silur
B. Perm
C. Devon
D. Karbon
E. Kambrium

JAWABAN BENAR

B.

Perm

PEMBAHASAN

Masa Perm adalah hewan darat, ikan air tawar, dan hewan amfibi terbentuk pada 290-250 juta tahun yang lalu.

4.

Perhatikan soal berikut ini!

Dalam sejarah kehidupan planet bumi dinosaurus hidup sekitar 250-65 juta tahun yang lalu. Dengan demikian hewan reptil raksasa tersebut hidup pada masa….


A. Paleozoikum
B. Mesozoikum
C. Kenozoikum
D. Arkeozoikum
E. Pterozoikum

JAWABAN BENAR

B.

Mesozoikum

PEMBAHASAN

Masa Mesozoikum adalah masa berkembangnya hewan reptilia, khususnya Dinosaurus. Masa ini dibagi menjadi tiga zaman, yaitu Trias, jura dan Kapur.

redesain-navbar Portlet