APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Geografi

Posisi Strategis Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

MATERI

Letak

 Letak Wilayah Indonesia

Letak Astronomis 

Astronomis Indonesia adalah 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan antara 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur). Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi. 

Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.

Pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tiga daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah (WITA), dan Indonesia bagian barat (WIB).

Letak Geografis 

Letak Indonesia yang berada di antara dua samudra dan dua benua tentunya sangat mempengaruhi wilayah Indonesia. Pengaruh letak geografis Indonesia adalah sebagai berikut :

Indonesia Mempunyai Dua Musim

Letak Indonesia yang berada di antara dua samudra dan dua benua pun berpengaruh terhadap keadaan cuaca dan iklim. Indonesia yang beriklim laut, disebabkan pengaruh angin laut yang mendatangkan hujan. Selain itu iklim di Indonesia mempunyai iklim musim, kemarau dan hujan. Hal ini disebabkan oleh angin muson yang berhembus selalu berganti arah setiap enam bulan.

Wilayah Indonesia Sangat Strategis

Indonesia yang diapit 2 samudera dan 2 benua, membuat wilayah Indonesia sangat strategis sebab dilalui oleh persimpangan lalu lintas internasional baik itu di laut atau di udara.

Indonesia Kaya Akan Budaya

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya daerah karena bentuk negaranya yang kepulauan.

Indonesia Menjadi Negara Maritim Terbesar di Dunia 

Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena mempunyai lebih dari 17 ribu pulau. Berdasarkan statistik Kementerian Kelautan dan Perikanan, hasil laut di Indonesia baru dimanfaatkan 48% dari potensi sebesar 6,7 juta ton.

Indonesia Memiliki Keanekaragaman

Letaknya yang berada dalam kawasan tropis membuat Indonesia kaya akan hasil hutan. Indonesia juga memiliki beraneka ragam jenis flora dan fauna yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya.

Indonesia Negara Agraris

Indonesia terletak dalam kawasan yang beriklim tropis yang menyebabkan tanah di Indonesia sangat subur. Hal yang demikian ini menjadikan Indonesia sebagai wilayah yang sangat cocok untuk dijadikan sebagai negara pertanian dan  perkebunan.

Indonesia Potensi Menjadi Negara Pariwisata 

Selain letaknya yang sangat strategis, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dimana setiap pulau mempunyai keindahan yang luar biasa.

Letak Geologis Indonesia

Selain letak geografis di atas, wilayah Indonesia juga memiliki letak geologis yang didasarkan pada keadaan litosfernya, khususnya yang berhubungan dengan gejala pergerakan kulit bumi (tektonisme atau diatropisme) dan gejala kegunungapian (vulkanisme).

Letak Geologis Indonesia pada Pertemuan Tiga Lempeng Dunia

Wilayah Indonesia, secara geologis terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia, yaitu lempeng Pasifik (atau lempeng dasar samudera Pasifik), lempeng Australia (atau lempeng Indo-Australis) dan lempeng Eurasia (dengan bagian kecilnya adalah lempeng benua Asia). 

Akibat dari letak geologis Indonesia, kita harus waspada terhadap bencana alam yang dapat ditimbulkan oleh letusan gunung api dan gempa bumi. Namun demikian, kita juga harus bersyukur terhadap manfaat yang diperoleh bangsa Indonesia sehubungan dengan letak geologisnya tersebut, antara lain:

  • Bahan material yang dihasilkan dari letusan gunung api suatu saat mengalami pelapukan dan menghasilkan tanah vulkanis yang subur. Karena itu, di sebagian besar Pulau Jawa, Pulau Sumatera, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusatenggara dan banyak lagi tempat lain yang merupakan daerah subur bagi kegiatan pertanian.
  • Batuan yang terbentuk dari pembekuan magma di bawah permukaan bumi mengandung mineral-mineral atau bijih logam seperti platina, emas, perak, besi, tembaga, mangan dan lain-lain. Dengan memiliki banyak gunung api berarti bumi Indonesia memiliki potensi barang tambang yang sangat melimpah.
  • Magma yang meresap pada lapisan batuan dapat menyentuh fosil tumbuhan, kemudian mengubah fosil tumbuhan tersebut menjadi batuan metamorf (malihan) kontak. Batuan tersebut dikenal dengan nama batu bara. Batu bara yang berkualitas tinggi terbentuk melalaui proses persentuhan dengan magma.

Letak Geologis Indonesia pada Pertemuan Dua Sistem Pegunungan Muda Dunia

Pembentukan pegunungan di muka bumi (orogenesa) merupakan hasil pengerjaan lempeng-lempeng litosfer yang saling bertumbukan. Untuk itu, letak pegunungan selalu berhubungan dengan daerah pertemuan lempeng-lempeng litosfer. Wilayah Indonesia dilihat dari letak geologisnya berada pada pertemuan sistem pegunungan dunia yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Sirkum Mediterania

Dimulai dari wilayah sekitar laut Tengah (laut Mediterania) memanjang ke arah Timur, yang terdiri dari rangkaian pegunungan di Eropa, Iran, Afghanistan, Himalaya (India – RRC), Arakan Yoma (Myanmar), kemudian belok ke selatan menyambung dengan pegunungan yang terdapat di pulau Sumatera, pulau Jawa, kepulauan Nusa Tenggara dan berakhir di laut Banda. 

Sirkum Pasifik

Diawali dari Amerika Selatan memanjang ke arah Utara dan Barat, menyambung dengan pegunungan yang membentuk kepulauan Aleut (antara benua Amerika Utara dan benua Asia), semenanjung Kamsyatka (Rusia), pegunungan di kepulauan Jepang, pulau Formosa (Taiwan), merangkai dengan pegunungan di kepulauan Filipina. 

Sampai di wilayah Indonesia, Sirkum Pasifik bercabang dua; (1) menyambung dengan pegunungan di Kalimantan, dan (2) menyambung dengan rangkaian gunung api yang terdapat di Sulawesi Utara. Dari Sulawesi, Sirkum Pasifik menyambung dengan jalur pegunungan lipatan Busur Australia (disebut juga Busur Papua). 


 

Luas

 Luas Wilayah Indonesia


Indonesia disebut juga sebagai Nusantara, hal ini dikarenakan Indonesia terdiri atas pulau-pulau yang berjumlah 17.508 pulau. Nusantara sendiri memiliki arti kepulauan yang terpisah oleh laut atau bangsa-bangsa yang terpisah oleh laut. Luas wilayah negara Indonesia menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Luas Daratan Indonesia
Negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan terdiri dari pulau-pulau besar dan pulau-pulau kecil. Pulau-pulau  besar di Indonesia antara lain:

  • Pulau Papua dengan luas 785.753 km²,
  • Pulau Kalimantan dengan luas 748.168 km²,
  • Pulau Sumatera dengan luas 443.066 km²,
  • Pulau Sulawesi dengan luas 180.681 km²,
  • Pulau Jawa dengan luas 138.794 km²,
  • Pulau Timor dengan luas 28.418 km²,
  • Pulau Halmahera dengan luas 18.040 km²,
  • Pulau Seram dengan luas 17.454 km²,
  • Pulau Sumbawa dengan luas 14.386 km²,
  • Pulau Flores dengan luas 14.154 km², dan pulau-pulau besar lainnya.

Luas Perairan
Indonesia terbentang sepanjang 3.997mil dari samudera Indonesia hingga samudera pasifik. Ini menjadikan Indonesia memiliki lautan yang luas sekitar 3.273.810 km². Luasnya lautan Indonesia ini membawa keberkahan bagi bangsa Indonesia. Sumber daya alam yang terkandung di lautan sangat banyak sekali dan ini bisa digunakan untuk mensejahterakan bangsa Indonesia.

Batas

Batas Darat Indonesia

Pembagian batas-batas darat wilayah Indonesia di sebelah utara, barat, selatan, dan timur adalah sebagai berikut :

Utara
Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia (bagian timur), Tepatnya berada di pulau kalimantan. Wilayah perairan Indonesia sebelah utara (selat Malaka) berbatasan langsung dengan laut di lima negara, antara lain : Malaysia, Thailand, Singapura,Vietnam dan juga Filipina.

Barat
Perairan sebelah barat berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Indonesia berbatasan dengan Negara India. Meskipun tidak berbatasan langsung secara segi darat, Namun kita juga harus mengingat bahwa negara kita berbatasan dengan negara India melalui jalur laut.

Terdapat dua pulau yang menjadi penanda perbatasan antara Negara Indonesia dan Negara India, yakni pulau Rondo dan pulau Nicobar dimana di area ini sering kali terjadi pelanggaran daerah teritorial yang dilakukan oleh para nelayan penangkap ikan.

Selatan
Indonesia sebelah selatan berbatasan langsung dengan wilayah darat perairan Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia. Timor Leste dulunya adalah bekas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah memisahkan diri secara sukarela menjadi negara sendiri pada pertengahan tahun 1999, Sebelum memisahkan diri wilayah ini dikenal dengan nama Timor Timur.

Indonesia juga berbatasan dengan perairan Australia. Pada awal tahun 1997, NKRI dan Australia telah menyepakati sebuah perjanjian yang mengatur tentang batas-batas wilayah negara keduanya yang meliputi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), hak otonomi dan batas landas kontinen.

Timur
Wilayah timur Indonesia berbatasan langsung dengan perairan wilayah perairan Samudera Pasifik dan daratan Papua New Guinea. Indonesia dan Papua New Guinea telah menyepakati kesepakatan bilateral yang sudah dibuat untuk mengatur hak kekuasaan di masing-masing negara dan tidak mencampuri kepentingan negara lain baik di darat maupun di laut. Wilayah Indonesia bagian timur berbatasan dengan Papua New Guinea sebelah barat, yaitu , yaitu Provinsi Barat (Fly) dan Provinsi Sepik Barat (Sandaun).

Batas Laut Indonesia
Batas perairan negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut hasil konvensi hukum laut internasional yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang dilakukan pada tahun 1982.

Batas Teritorial
Batas laut pertama yang ada di negara Indonesia adalah batas teritorial yang merupakan batas yang dihitung dari sebuah garis dasar serta memiliki jarak 12 mil ke arah laut.
Garis dasar yang ada sendiri merupakan sebuah garis khayal yang ditarik pada pantai ketika air laut sedang mengalami surut, serta menghubungkan berbagai titik yang ada pada ujung pulau.

Batas Landas Kontinental
Landas kontinen yang ada memungkinkan di bawahnya hingga jarak 200 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur. 
Landas kontinen yang ada memungkinkan perairan yang berada di bawahnya hingga jarak 350 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial yang ada diukur dan jika tidak melebihi 100 mil laut dari kedalaman laut yaitu 2500 meter.

Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Batas laut ketiga yang ada di negara Indonesia adalah batas zona ekonomi eksklusif yang merupakan batas negara yang ditarik 200 mil dari asal garis dasar ke arah laut lepas atau laut bebas saat air laut surut.
Dengan adanya Zona Ekonomi Eksklusif ini, segala sumber daya alam atau SDA yang ada di bawah permukaan laut, dasar laut, maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif bagi negara Indonesia.

Batas Udara
Batas udara pada negara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara yang ada di darat maupun di laut. Batas udara yang ada ini ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional yang berlaku.
 

1.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Secara astronomis posisi Indonesia terletak pada....


A. 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BB
B. 6°LU-11°LU dan 95°BB-141°BT
C. 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT
D. 6°LS-11°LU dan 95°BT-141°BT
E. 6°LS-11°LS dan 95°BT-141°BT

JAWABAN BENAR

C.

6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT

PEMBAHASAN

Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Letak astronomis Indonesia berada pada posisi 6°LU-11°LS dan 95°BT-141°BT

2.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Indonesia berbatasan darat dengan negara....


A. Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam
B. Timor Leste, Malaysia, dan Thailand
C. Papua New Guinea, Palau, dan Filipina
D. Vietnam, Laos dan Myanmar
E. Timor Leste, Malaysia dan Papua New Guinea

JAWABAN BENAR

E.

Timor Leste, Malaysia dan Papua New Guinea

PEMBAHASAN

Negara-negara yang berbatasan daratan langsung dengan indonesia adalah Malaysia, Timor Leste, dan papua New Guinea. Sementara negara yang berbatasan laut dengan Indonesia yaitu Singapura, Filipina, Palau, Australia, India, Thailand, Malaysia, Vietnam, Papua New Guinea dan Timor Leste.

3.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Pulau berikut secara geografis terletak di bagian timur Indonesia adalah ....


A. Sumatera
B. Jawa
C. Halmahera
D. Bali
E. Bangka

JAWABAN BENAR

C.

Halmahera

PEMBAHASAN

Halmahera merupakan Pulau yang terletak di wilayah Maluku Utara.

4.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut ini merupakan ciri-ciri fisik umum negara Indonesia, kecuali ....


A. memiliki dua musim
B. curah hujan dan kelembaban tinggi
C. memiliki variasi kenampakan geomorfologi
D. banyak mendapat sinar matahari
E. memiliki banyak daerah tandus

JAWABAN BENAR

E.

memiliki banyak daerah tandus

PEMBAHASAN

Ciri-ciri fisik negara Indonesia:

  • Memiliki dua musim
  • Curah hujan dan kelembaban tinggi
  • Memiliki variasi kenampakan geomorfologi
  • Banyak mendapat sinar matahari

5.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Perbedaan antara pengaruh letak astronomis dengan pengaruh letak geografis Indonesia adalah ….


A. letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona iklim sementara letak geografis berpengaruh terhadap pembagian zona waktu.
B. letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona waktu sementara letak geografis berpengaruh terhadap kerentanan bencana alam.
C. letak astronomis dan letak geografis tidak memiliki pengaruh apapun pada kondisi cuaca dan iklim di Indonesia.
D. letak astronomis berpengaruh terhadap kondisi angin dan letak geografis berpengaruh terhadap pembagian waktu.
E. letak astronomis menentukan iklim di Indonesia sedangkan letak geografis mempengaruhi perubahan pola angin musim di Indonesia.

JAWABAN BENAR

E.

letak astronomis menentukan iklim di Indonesia sedangkan letak geografis mempengaruhi perubahan pola angin musim di Indonesia.

PEMBAHASAN

Pengaruh letak astronomis menentukan iklim di Indonesia sedangkan letak geografis mempengaruhi perubahan pola angin musim di Indonesia

6.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Berikut yang bukan dampak dari letak Indonesia secara geologis adalah…


A. Indonesia kaya akan barang tambang mineral
B. Indonesia banyak memiliki gunung berapi
C. Indonesia rawan bencana gempa bumi dan tsunami
D. Indonesia beriklim tropis
E. Indonesia rawan bencana erupsi gunung berapi

JAWABAN BENAR

D.

Indonesia beriklim tropis

PEMBAHASAN

Letak Geologis Indonesia mengakibatkan wilayah Indonesia kaya akan barang tambang, banyak memiliki gunung berapi aktif, dan merupakan daerah rawan bencana gempa bumi, tsunami, dan erufsi gunung berapi. 

7.

Tentukan jawaban yang tepat dari pertanyaan berikut ini.

Wilayah Indonesia yang dilalui rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik adal


A. Sumatera
B. Jawa
C. Sulawesi
D. Bali
E. Nusa Tenggara

JAWABAN BENAR

C.

Sulawesi

PEMBAHASAN

Deretan Pegunungan Sirkum Pasifik di Indonesia meliputi wilayah Indonesia bagian tengah (Sulawesi) dan timur (Halmahera dan Papua).

redesain-navbar Portlet