Dunia pendidikan memang terbagi ke dalam beberapa jenjang. Masing-masing jenjang terdapat perbedaan yang membuatnya unik. Sudah tahukah kamu, Sobat Pintar, perbedaan sekolah dan kuliah? Yuk, intip artikel berikut untuk mengetahuinya. 

Sekolah dan kuliah adalah dua jenjang pendidikan yang berbeda. Berikut perbedaannya yang kamu harus tahu. 

 

1. Belajar Lebih Spesifik Sesuai Jurusan yang Diminati

Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash

Di sekolah kamu harus belajar semua mata pelajaran, tetapi di kuliah kamu hanya perlu belajar hal-hal yang relevan dengan jurusan pilihanmu. Oleh sebab itu, apa yang dipelajari di kuliah akan lebih spesifik sesuai dengan minatmu. Dengan begitu, proses belajar pastinya akan lebih menyenangkan dan mudah ditangkap.

 

2. Harus Aktif dan Memiliki Inisiatif 

Photo by Yan Krukau on Pexels

Saat duduk di bangku sekolah, kita biasanya banyak dibantu oleh Bapak/Ibu guru. Mereka kerap mengajak, menyemangati, dan membimbing kita untuk bisa terlibat dalam berbagai kegiatan. Beda lagi saat kuliah, Sobat Pintar. Saat kuliah kamu harus memiliki inisiatif dari diri sendiri untuk mau aktif terlibat dalam berbagai kegiatan agar bisa lebih cepat meningkatkan skill.

 

3. Belajar Langsung dari Ahlinya

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Di sekolah, guru bisa mengajar beberapa pelajaran berbeda secara sekaligus. Berbeda halnya dengan di kuliah. Tenaga pengajar di perguruan tinggi adalah mereka yang memang profesional di bidangnya, sehingga mereka hanya akan mengajar beberapa mata kuliah yang relevan antara satu dengan lainnya. 

Biasanya tenaga pengajar di perguruan tinggi adalah dosen yang lulus dari jurusan tersebut dan menjadi praktisi. Dengan belajar langsung dari ahli dan praktisi, ilmu yang kamu dapatkan akan benar-benar relevan dengan dunia industri.

 

4. Dipersiapkan Menjadi Profesional Sesuai Bidangnya

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Di sekolah kamu diajari berbagai materi yang bersifat dasar dan umum, sedangkan di kampus kamu akan belajar hal-hal yang sifatnya lebih mendetail. Hal ini ditujukan agar kamu benar-benar mendalami materi di jurusan tersebut dan saat lulus bisa menjadi profesional di bidangnya. 

 

5. Waktu Pembelajaran yang Lebih Fleksibel

Photo by Jason Goodman on Unsplash

Saat duduk di bangku sekolah, kita biasa memiliki waktu belajar yang stagnan. Biasanya waktu berkisar antara 8 hingga 9 jam pelajaran yang dimulai dari pagi hingga siang. Saat kuliah, jam pembelajaran akan berbeda. Bisa saja pembelajaran mata kuliah pertama akan dilakukan pada pagi hari, kemudian kuliah kedua dilanjutkan di siang hari setelah jam makan siang. 

 

6. Perbedaan Sistem Penilaian yang Digunakan

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Saat sekolah, guru biasa merancang sistem penilaian dengan persentase nilai ujian akhir berbobot paling tinggi dan tugas memiliki bobot paling rendah. Sedangkan di kuliah, biasanya tugas dan keaktifan memiliki bobot nilai yang paling tinggi. Namun perlu dicatat, Sobat, sistem penilaian seperti ini akan berbeda antara satu institusi dengan institusi pendidikan lainnya. 

 

7. Lebih Banyak Belajar Praktik

Photo by Artem Podrez on Pexels

Saat sekolah, kita banyak mempelajari teori dari buku cetak, bukan? Biasanya kita juga akan lebih banyak menghabiskan waktu di kelas. Berbeda saat kuliah, Sobat Pintar. Kamu tidak hanya belajar teori, tapi juga akan lebih sering melakukan praktik. 

Jika kamu senang belajar di luar kelas dan melakukan praktik, Sobat bisa coba masuk ke politeknik. Sistem pembelajarannya terdiri dari 30% teori dan 70% praktik. Melalui kegiatan-kegiatan praktik, pengalamanmu pun akan lebih banyak sehingga memiliki bekal memasuki dunia kerja nantinya.

 

8. Tugas yang Dilakukan Lebih Beragam

Photo by Mimi Thian on Unsplash

Biasanya kamu mengerjakan tugas tertulis di buku latihan atau LKS saat di sekolah. Saat kuliah, kamu akan merasakan pengalaman yang berbeda. Tugas kuliah biasanya akan lebih beragam, mulai dari membuat proyek, melakukan presentasi, membuat event, dan berbagai karya menarik lainnya yang bisa menjadi portofoliomu juga.

 

9. Model Ujian yang Berbeda

Photo by Kindel Media on Pexels

Saat sekolah kita terbiasa melakukan ujian tertulis dengan soal-soal teori. Dalam dunia perkuliahan, ujiannya bisa dalam berbagai macam bentuk seperti mengadakan event, membuat film pendek, merancang proyek, dan masih banyak lagi.

 

10. Adanya Sertifikasi Profesi

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Dari dulu kita sudah tidak asing dengan sertifikat. Biasanya kamu akan mendapatkannya ketika mengikuti lomba ataupun kegiatan tertentu. Saat kuliah kamu juga bisa mendapatkan sertifikat. Sayangnya, tidak semua kampus menyediakan padahal sertifikat bisa mempermudah saat kamu melamar sebuah pekerjaan, Sobat Pintar.

Salah satu sertifikat yang dimaksud yaitu sertifikasi profesi. Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) memfasilitasi para mahasiswanya untuk bisa memperoleh sertifikasi profesi. Sertifikat inilah yang nantinya akan menunjukkan bahwa kamu memang profesional di bidangnya, sehingga kamu diyakini menjadi lulusan yang terpercaya dan siap bekerja.

Semoga hal-hal di atas bisa memberi manfaat untuk Sobat Pintar yang membaca sampai akhir, ya. Kamu juga bisa melihat berbagai artikel menarik lainnya pada menu News dan Feature. Jangan lewatkan berbagai beasiswa yang menanti khusus untukmu dengan mengunjungi menjelajahi website mnp.ac.id!