APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

3 Tipe Mahasiswa di Kampus

Tak seluruh mahasiswa memiliki motivasi belajar yang sama di kampus.

Tipe Mahasiswa di Kampus, photo via www.washingtonpost.com

Kenapa sih, kita harus kuliah? Capek-capek belajar, mengerjakan tugas, mengikuti kuliah dosen, dan lain sebagainya. Hundreds of thousand of university students, do all they know what they're doing?

The following grouping isn't a scientific method of classification. Rather, it's just a perceived or commonly shared phenomenon that happens to the majority of university students in the country. Jadi, apa dan bagaimana sih, rata-rata mahasiswa yang belajar di kampus-kampus di Indonesia?

 

1. "Ya udah lah ya, kuliah aja. Mau ngapain lagi."

Begitulah tanggapan sebagian mahasiswa ketika ditanya kenapa mereka kuliah. Bagi mereka, kuliah merupakan kelanjutan alur kehidupan yang wajar setelah sekolah. And that's all to it.

Apalagi, tak jarang orang tua memegang porsi terbesar dalam menentukan arah hidup sebagian generasi muda dalam budaya kita. Sometimes you just don't have time to think clearly of what you want in life, and some other times you just want to keep the family peace and quiet.

Bila Sobat berada dalam klasifikasi mahasiswa ini, tak perlu menyesalinya. Siapa tahu, jurusan kuliah apapun yang saat ini tengah dijalani akan membawamu pada sesuatu yang menakjubkan dalam hidupmu. Kalaupun bukan dari bidang ilmunya, mungkin dari teman-temanmu, lingkunganmu, atau jejaring sosialmu selama di kampus.

 

2. "Emang ingin belajar. Mau tau lebih banyak."

For you, pursuing knowledge is one of life excitements. Harus diakui, tipe orang seperti ini masih terbilang langka di negara kita. Orang-orang seperti ini memiliki bakat dan kemampuan untuk kelak menjadi seorang guru besar, profesor, atau minimal guru dan dosen.

Memiliki minat yang luar biasa besar dan kuat pada suatu bidang ilmu tertentu menjadi sumber semangat yang tak ada habisnya bagimu. Beruntunglah Sobat, bila minat tersebut didukung oleh orang tua – and you're good to go to college!

Biasanya tipe-tipe orang seperti ini memiliki prestasi akademis yang cemerlang sejak dibangku sekolah. Are you one of them, Sobat?

 

3. "Wanting something else, beyond school life"

Mark Zuckerberg and Bill Gates went to college, but it's just a small part of their life. Masing-masing tokoh besar peradaban kita masa kini tersebut memiliki mimpi dan visi besar sambil mereka kuliah. Yes, they wanted something else, something bigger than that of what they could achieve academically.

Bagi orang-orang dengan mimpi dan visi besar seperti ini, drop out dari kampus memang menjadi konsekuensi dari pilihan hidup mereka – but they really knew what they're doing. Zuckerberg, misalnya, tidak menuntaskan kuliahnya di Harvard pada tahun kedua karena ingin menyelesaikan Facebook yang sudah mulai digarapnya.

Jadi, bukan sebaliknya ya, Sobat: berhenti kuliah dulu baru melakukan sesuatu. Urutan ini perlu dicatat karena Sobat harus dapat membedakan antara pursuing your dream dengan making excuses untuk tidak melanjutkan kuliah – terlepas dari apakah Sobat merasa berada pada jurusan yang tepat atau tidak.

 

Barangkali masih ada tipe mahasiswa yang lain lagi. Tapi dari ketiga klasifikasi diatas, kira-kira Sobat Pintar berada pada kelompok yang mana?

250

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog