5 Cara Menemukan Passion untuk Memilih Jurusan Kuliah
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
cara menemukan passion, photo by Burst on Pexels
Mengetahui minat dan bakat untuk memilih jurusan kuliah itu penting, Sobat Pintar. Mendikbud sendiri yang bilang bahwa hanya 20 persen lulusan perguruan tinggi yang bekerja sesuai dengan jurusan kuliah. Kebayang ga, bahwa sebagian besar mahasiswa ternyata mempelajari sesuatu yang enggak terpakai setelah lulus?
Sudahlah perjuangannya tak mudah, menjalaninya pun dengan setengah hati. Kamu mau melakukannya, Sobat?
Siapa sih, yang mau menyia-nyiakan empat tahun di perguruan tinggi? Udah gitu, biayanya enggak sedikit, pula! Makanya, kita mesti mengetahui minat dan bakat untuk memilih jurusan kuliah. Gimana caranya? Intip yuk, lima poin di bawah ini.
Ā
Photo by Sena Aykut on Unsplash
Salah satu cara mengetahui passion adalah dengan duduk merenung seorang diri. Oh, bisa sambil rebahan kok, Sobat. Sambil lari di tempat juga boleh, asalkan kamu bisa mengingat-ingat kegiatan apa yang konsisten dikerjakan sejak kecil.
Misalnya, waktu kecil kamu suka mengaduk-aduk playdough. Gedean dikit, suka nimbrung di dapur bikin kue. Bukannya les belajar, kamu lebih tertarik ikutan pastry class. Menemukan benang merahnya, Sobat?
Passion kita berbeda-beda. Passion artinya minat yang sangat mendalam dan keinginan yang kuat dalam mengerjakan sesuatu. Pada contoh di atas, mungkin kamu punya passion kreasi, yaitu bikin kue. Bestie-mu beda lagi, mungkin passion-nya di bidang olahraga ekstrem seperti skydiving atau panjat tebing.
Sebenarnya tak ada kriteria atau batasan tertentu mengenai passion. Ada beragam contoh passion seperti:
Photo by Papa Yaw on Pexels
Biasanya kita beralih mengerjakan sesuatu yang kita sukai saat mulai merasa burn out. Namun ternyata suka atau hobi mengerjakan sesuatu itu bisa menjadi tips memilih jurusan kuliah yang cukup jitu, Sobat!
Bukankah kita merasa hepi saat mengerjakan hobi? Bayangkan kamu belajar bertahun-tahun dan merasa hepi saat menjalaninya. Kuliahnya bakal jadi hepi, kan? Nggak gampang burn out juga, kan?
Eitts! Bukan berarti kamu yang hobi main game bakal hepi terus selama kuliah Teknologi Game, misalnya. Akan ada banyak hal lain yang membuatmu menyadari bahwa ternyata dunia mahasiswa tak seindah drama Korea (uhuk). Akan tetapi, kuliah di jurusan yang berkaitan dengan hobi bakal membuatmu lebih menikmati suka dukanya kuliah, Sobat.
Photo by Free-Photos on Pixabay
Cara memilih jurusan kuliah yang lainnya adalah dengan memahami kelebihan dan kekurangan diri, termasuk kepribadian kita sendiri. Bukan cuma soal introver atau ekstrover, tetapi lebih kepada pemahaman diri apakah kita cocok belajar disiplin ilmu tertentu dan bekerja di bidang tertentu.
Misalnya, kamu suka berinteraksi dengan banyak orang. Kuliah di jurusan yang membuatmu harus berjam-jam melakukan penelitian di laboratorium akan terasa menyiksa. Jurusan-jurusan ilmu sosial seperti Ilmu Politik atau Ilmu Komunikasi mungkin akan lebih tepat buatmu. Sebaliknya, kuliah di jurusan yang membutuhkan praktikum lama mungkin lebih cocok buat orang yang teliti.
Terus, kamu yang mana nih, Sobat? Kalau belum tahu jawabannya, enggak apa-apa. Rasa-rasanya enggak ada orang yang bisa langsung memahami dirinya sendiri sepenuhnya, dan lantas menggunakan pemahaman itu buat menentukan pilihan jurusan kuliah dan karier.
Image by: Aku Pintar
Eitts, beda ceritanya kalau kamu punya peta "perjalanan," Sobat Pintar! Kita bisa mengenal dan memahami diri sendiri terlebih dahulu, merencanakan karier yang cocok dengan kepribadian kita tersebut, hingga menentukan jurusan kuliah yang sesuai.
Photo by congerdesign on Pixabay
Prestasi akademik bisa menjadi alternatif memilih jurusan kuliah sesuai passion. Kalau kamu masih bingung dengan passion-mu, coba lihat rapormu, Sobat. Perhatikan juga feedback dari guru selama ini.
Mapel dengan nilai bagus di rapor biasanya menjadi rekomendasi dalam pemilihan jurusan kuliah. Misalnya, nilai bahasamu selalu bagus. Barangkali kuliah Sastra Inggris, Sastra Arab, Sastra Prancis, atau bahasa-bahasa asing yang lain dapat mengembangkan bakat linguistikmu. Kalau kamu jago Matematika, beberapa jurusan kuliah yang sering direkomendasikan antara lain Ilmu Ekonomi, Akuntansi, Matematika, Statistika, atau Aktuaria.
Jika dilihat pada contoh passion di atas, bisa jadi bidang ilmu tersebut memang passion-mu, Sobat. Benar ga sih, kamu bersemangat setiap kali belajar mapel itu?
Photo by Nick Duell on Unsplash
Terakhir, jangan ragu mencoba hal-hal baru, Sobat! Kamu belum pernah ikutan cooking class? Cobain aja! Mau belajar kerajinan tangan tertentu? Go ahead!
Salah satu cara mengetahui passion kita adalah dengan mencoba mengerjakan banyak hal. Jalani selama beberapa waktu. Apakah ternyata kamu menyukainya? Apakah hal itu terasa mudah dikerjakan? Apakah kamu pengin mengerkannya lagi, dan lagi, dan lagi?
Setelah kamu menemukan passion itu, nagih-nya bisa seperti scrolling media sosial, Sobat Pintar! Jujur deh, kamu bisa scrolling berjam-jam ga, sih?
Mumpung lagi di medsos, kamu harus follow akun media sosial Aku Pintar di Instagram dan Tiktok! Jangan sampai ketinggalan banyak hal baru ā mulai dari seru-seruan, tips memilih jurusan kuliah, sampai pembahasan soal persiapan UTBK ā semuanya ada!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog