APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

6 Profesi dengan Gaji Double Digit di Indonesia Saat Ini

Profesi dan Pekerjaan

photo via www.experience.com

Melakukan pekerjaan yang kamu sukai, masih dibayar dengan gaji gede, pula. Siapa sih, yang nolak? Tapi udah tahu belum, pekerjaan apa saja di Indonesia yang menjanjikan pemasukan melimpah setiap bulannya? Berikut ini nih, ragam profesinya.

 

1. Pilot

Kamu bercita-cita jadi pilot sejak kecil? Selamat! Profesi ini dapat memberimu puluhan juta setiap bulannya. Saat ini, gaji pilot Garuda Indonesia bisa mencapai Rp60 juta. Maskapai komersial swasta masih dibawah angka itu, misalnya Air Asia dan Lion Airlines menggaji pilotnya pada kisaran Rp40-an juta. Angka yang lumayan, bukan? Bahkan, gaji pilot pesawat carteran saja masih sekitar Rp20-an juta. Makin mantapkah niatmu jadi pilot?

 

2. Teknisi Minyak dan Tambang

Bukan rahasia lagi kalau gaji pegawai PT. Pertamina sangat menggoda – mulai Rp11-Rp15 jutaan. Tapi nggak hanya pegawai BUMN ini saja lho, yang bisa bergaji besar. Chevron bisa menggaji pegawai fresh graduate sebesar Rp15 juta. Pegawai level menengah atau senior Total Oil Indonesia bahkan bisa pulang dengan gaji Rp30-an juta setiap bulannya. Bila kamu menjadi seorang Teknisi Minyak atau Petroleum Engineer, gajimu bisa mencapai Rp35-Rp70 jutaan.

Atau kamu cukup tertantang untuk berpetualang ke Papua dengan bekerja di PT Freeport Indonesia? Setelah lulus kuliah, kamu bisa mengantongi Rp10-Rp40 juta sebagai pegawai baru di Freeport. Saat ini, seorang Chief Operating Officer Freeport berpenghasilan Rp150-Rp300 juta.

 

3. Human Resource Staffs

Posisi Human Resource Department (HRD) tuh strategis banget, lho. Rekrutmen dan pemberdayaan pegawai atau SDM perusahaan berada dalam kewenangan dan tanggungjawab departemen ini. Nggak heran lah, kalau gaji pegawai HRD bisa bikin mata ijo – apalagi Human Resource Manager-nya, bisa puluhan juta rupiah! Misalnya, gaji Manajer HRD Kalbe Farma berada pada kirsaran Rp30-an juta, sementara Manajer HRD PT Indofood malah bisa sampai Rp50-an juta.

 

4. Dokter

Sama seperti pilot, bila menjadi dokter adalah cita-citamu sejak kecil, terus kejar mimpimu! Salah satu sebabnya, pendapatan dokter cukup tinggi, euy! Nggak bisa dipukul rata, sih. Ada dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah, ada pula yang berada di rumah sakit swasta. Bahkan tak jarang dokter-dokter tersebut masih punya jam praktek pribadi. Tapi pada umumnya, pendapatan dokter umum berkisar pada Rp4 atau Rp5 jutaan. Dokter spesialis tentu berpeluang memiliki pendapatan lebih tinggi. Misalnya saja, dokter spesialis pada rumah sakit pemerintah mendapat gaji sekitar Rp10 jutaan per bulan, sedangkan dokter spesialis rumah sakit swasta bisa berpendapatan setidaknya Rp50 jutaan.

 

5. Pakar Teknologi Informasi

Sebagai ahlinya Information Technology (IT), pekerjaanmu lebih penting daripada sekedar menentukan asli atau palsunya sebuah foto. Dunia kerja Teknologi Informasi sendiri terpecah kedalam perangkat keras, perangkat lunak, sistem informasi, dan IT business development. Tak heran, profesi pakar IT dan kisaran gajinya juga beragam. Misalnya saja, dalam dunia Teknik Informasi ada profesi software engineer atau software developer (Rp3-Rp15 jutaan), IT project lead (Rp15-Rp35 jutaan), country manager (Rp125-Rp250 jutaan), IT manager (Rp16-Rp30-an juta).

 

6. Ahli Konstruksi

Bidang konstruksi dan properti berkembang pesat di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Lahan basah yang menampung lulusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur ini terdiri dari beragam profesi dengan kisaran gaji yang berbeda. Seorang project manager, misalnya, kemungkinan besar memperoleh gaji pada rentang Rp30-Rp70 juta. Mengacu pada surat edaran Menteri Pekerjaan Umum tahun 2013, seorang fresh graduate ahli konstruksi di DKI Jakarta dapat memperoleh gaji sebesar Rp20 juta – yang bisa menjadi Rp60 juta jika berpengalaman lebih dari 10 tahun.

 

Dengerin Podcast tentang Mana yang Harus Dipilih Dulu, Jurusan atau Gaji

 

Apakah salah satu profesi diatas memang sudah menjadi impianmu? Kalaupun tidak, jangan lekas berkecil hati. Asal kamu tahu, sejak 2011 National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat telah menyebutkan bahwa dalam dekade ini 80% bidang pekerjaan membutuhkan SDM yang berkompeten pada bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM).

Dalam dekade yang sama, tepatnya pada awal 2017, hasil survei Social Market Foundation (SMF) EDF Energy, sebuah perusahaan energi dari Inggris, menyatakan bahwa kebutuhan tenaga kerja dibidang sains, riset, teknologi, dan teknisi melonjak dua kali lipat dalam kurun waktu 2016 hingga 2013. Meskipun kedua penelitian dan survei diatas dilakukan di dua negara maju, bukan tidak mungkin Indonesia akan menyusul mengikuti tren tersebut.

Jadi, masih ada harapan bagimu untuk berpenghasilan lebih dari mencukupi walaupun tak ada satupun profesi diatas yang menarik minatmu. Persiapkan saja dirimu untuk berkecimpung pada bidang-bidang yang bakalan hits pada tahun-tahun kedepan. Bagaimana caranya?

Mulakan saja dengan berkawan baik dengan Matematika, Kimia, Fisika, atau matapelajaran lain yang terkait dengan salah satu bidang diatas. Bahkan kalau perlu, kamu bisa belajar coding secara otodidak, ataupun mendalaminya secara formal dibangku kuliah. Yok, raih peluangmu untuk sukses!

200

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
waw
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog