APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

6 Tips Menjalani Kehidupan Kampus

Tips Kampus Mahasiswa

photo via www.drew.edu

Yang namanya kuliah, menjadi mahasiswa, dan hidup didunia kampus tentu berbeda dari masa-masa sekolah. Selama 12 tahun kamu berangkat pagi secara teratur, mengikuti pelajaran di kelas sesuai jadwal, bahkan mungkin ada beberapa guru yang masih sempat memeriksa buku catatanmu. Tapi semua berubah setelah kamu berstatus sebagai mahasiswa. Nah, agar tak terlalu terkejut dengan dua dunia yang berbeda ini, berikut ada beberapa tips sederhana untukmu.

 

1. Catat Tanggal dan Jadwal Penting

Kalau kamu selama ini hanya terbiasa mencatat jadwal pelajaran, sekarang ada banyak detail yang musti kamu catet. Setiap kampus memiliki kalender akademik, dan kamu wajib tahu apa saja yang harus kamu lakukan dalam semester ini – karena nggak akan ada yang ngingetin! Jika dulu kamu merasa guru-gurumu tuh pada bawel, sekarang deh baru tahu rasanya betapa kamu dimanjakan dengan kebaikan hati mereka yang nggak pernah bosen ngingetin kamu tentang ini itu.

Jadi, kamu sendiri yang harus rajin memperhatikan kapan jadwal untuk KRS, KHS, UTS, UAS, dan sebagainya. Selain tanggal-tanggal penting yang berkaitan dengan jadwal akademik, kamu juga wajib punya catetan lengkap tentang jadwal kuliah. Selain matakuliah dan jamnya, catet juga di mana ruangannya, sama dosen siapa, dan lain sebagainya. Tak jarang perubahan jadwal terjadi mendadak karena dosennya yang super sibuk, catet juga tuh jadwal make up class-nya – termasuk jam, ruangan, tanggal, dan harinya.

 

2. Buka Mata, Buka Telinga

Seraplah informasi sebanyak mungkin dari sekitarmu. Ingat, udah nggak ada lagi guru bawel yang rajin ngingetin atau menegurmu tentang segala hal. Kalau kamu cuek pada yang terjadi di sekitarmu, atau menutup diri, hampir bisa dipastikan kamu akan ketinggalan dan nggak tahu banyak hal.

Manfaatkan website kampus, majalah atau tabloid kampus, majalah dinding, papan pengumuman, grup chat, atau sering-sering aja ngumpul-ngumpul dan bergaul dengan teman-teman seangkatan maupun kakak-kakak tingkat. Sekalian, kamu bisa tanya-tanya gimana caranya sukses menghadapi dosen tertentu yang dianggap sulit.

Membatasi pergaulan hanya pada teman satu geng merupakan salah satu cara ampuh untuk membuatmu hidup dalam tempurung. Lagipula, jika lingkaran pertemananmu cukup luas, kamu bisa diuntungkan saat harus mengerjakan tugas kuliah, mau pindah kos, perlu pinjam buku, bahkan saat nantinya sudah lulus dan sedang mencari pekerjaan.

 

3. Bersikap Baik pada Semua Orang

Tak ada ruginya menebar aura positif dengan bersikap baik pada semua orang. Setidaknya, tersenyumlah saat berpapasan dengan wajah-wajah yang tak asing buatmu – tak hanya pada dosen dan kakak tingkat, tapi juga pada pegawai akademik, petugas keamanan, termasuk petugas kebersihan kampus. Siapa tahu kelak saat ada urusan tertentu, orang-orang tersebut dapat membantumu. Tapi yang terpenting, saat kamu bersikap baik, kamu sendiri akan merasa baik karena perbuatanmu.

Ini berarti, bersikap baik tak hanya dilakukan pada orang-orang yang telah kamu kenal. Bahkan, sikap baik pada orang asing juga dapat membuka pintu dan kesempatan yang selama ini mungkin masih tertutup – tanpa kamu ketahui. Meskipun demikian, jangan cepat percaya sepenuhnya pada orang yang baru kamu kenal. Tetaplah berhati-hati, misalnya dengan tidak meninggalkan barang-barang penting sembarangan atau meminjamkan uang dalam jumnlah besar pada kenalan baru.

 

5. Jangan Takut Sendiri

Kalau kamu terbiasa ke mana-mana rame-rama, biasakan mulai sekarang untuk merasa nyaman melakukan apa-apa sendirian. Adakalanya teman-temanmu memiliki kesibukan sendiri-sendiri, jadi kamu harus bisa ke perpustakaan sendiri, makan siang di kantin sendiri, atau nyari dosen sendiri. Bahkan bisa jadi, kamu harus mengikuti matakuliah tertentu tanpa teman dari satu angkatan – mungkin sampai perlu kejurusan atau fakultas lain di gedung atau kampus lain. And you know what? It's okay, buddy!

 

6. Cermati Keuanganmu

Kamu kuliah dan tinggal bersama orang tua di kota yang sama atau merantau hidup terpisah dari keluarga? Apapun itu, kini saatnya kamu bersikap lebih cermat dengan keuanganmu. Nggak ada lagi ceritanya menadahkan tangan kapanpun kamu mau dan mengandalkan orang tua.

Sebab pertama, kuliah itu butuh biaya banyak dan bersyukurlah ketika orang tuamu masih sanggup memiliki dana untuk pendidikan tinggimu. Sebab kedua, kamu sudah berada diusia dewasa awal yang mestinya bisa mulai mandiri secara finansial.

Kalaupun masih belum bisa, mulailah dengan mengatur pengeluaranmu. Jangan mudah tergoda beli ini itu yang nggak penting atau main ke sana ke mari tanpa manfaat yang jelas. Buatlah anggaran yang baik, periksa berapa banyak yang kamu perlukan untuk makan, transportasi, keperluan kuliah seperti alat tulis, dan lain sebagainya. Cari informasi beasiswa sesegera mungkin – tak ada kata terlambat untuk mengajukan beasiswa pada semester berapapun kuliahmu. Mulailah dengan langkah-langkah kecil ini untuk berlatih bertanggung jawab atas dirimu sendiri.

Pada akhirnya, kamu akan mendapati kampus sebagai tempat untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih matang – bukan sekedar tempat untuk menimba ilmu akademik. Tanyakan pada dirimu, kamu ingin menjadi sosok seperti apa saat selesai kuliah dan memasuki dunia kerja nantinya? Dan petiklah pelajaran serta pengalaman selama di kampus hingga kamu bisa menjadi sosok yang kamu impikan tersebut.

290

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog