APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

7 Hal yang Dipelajari di Jurusan Teknik Lingkungan

Cari Tahu Jurusanmu

photo via meritengineering.com

Masih maju mundur, mau kuliah di Jurusan Teknik Lingkungan, tapi... Banyak tapinya: yang orang bilang mau ngapain lah, yang ngurusin sampah lah, yang ngurusin air, lah. Nah tuh, jadi galau, kan?

Memang wajar sih, punya banyak pertimbangan sebelum menentukan kuliah di jurusan apa. Bagaimanapun juga, bidang ilmu pilihanmu itu akan kamu tekuni selama setidaknya empat tahun kedepan hingga, besar kemungkinan, seumur hidupmu. Supaya langkahmu lebih mantap, hayuk lihat dulu apa aja sih yang dipelajari mahasiswa Tekling alias Teknik Lingkungan – itung-itung, kamu bisa menjawab pertanyaan di atas kalau-kalau ada yang bertanya lagi.

1. Tentang Produksi Limbah, Bagaimana Mengurangi Bahkan Mencegahnya

Limbah adalah hal yang nyaris tak bisa dihindarkan dari proses produksi, apapun itu. Contoh sederhananya, saat kamu bikin pisang goreng. Proses sederhana sehari-hari inipun bisa menghasilkan limbah, mulai dari bahan baku yaitu kulit pisang hingga produk gagal bila pisang gorengmu hangus. Pada skala industri, prosesnya lebih kompleks, sampai-sampai sisa bahan bakar sekalipun bisa jadi limbah. Untuk itulah, mahasiswa Teknik Lingkungan akan mempelajari seluruh proses produksi guna mengurangi limbah yang dihasilkan. Bahkan bila memungkinkan, limbah tersebut bisa digunakan lagi sebagai bahan baku.

2. Tentang Pengelolaan Limbah, Mulai Manajemennya Hingga Teknologinya

Masih tentang limbah, mahasiswa Teknik Lingkungan adalah calon ahlinya pengelola limbah yang handal. Bila tak bisa diolah lagi menjadi bahan baku, maka limbah harus diproses sebelum dibuang supaya tidak membahayakan manusia dan lingkungan. Bagaimana proses pengolahannya, di mana lokasinya, berapa lama prosesnya, berapa jumlah pekerjanya, dan seterusnya adalah kajian bidang Teknik Lingkungan. Bila nantinya kuliah di jurusan ini, bisa jadi kamu akan mampu menciptakan suatu alat pengolah limbah.

3. Tentang Air, Bagaimana Komposisinya dan Distribusinya

Air mineral kemasan yang kamu minum itu telah mengalami penelitian yang cukup panjang oleh orang-orang Teknik Lingkungan. Memang dijurusan inilah dipelajari apa saja komposisi mineral dan logam beratnya. Dijurusan ini pula dipelajari bagaimana memproses air tawar menjadi layak minum untuk kemudian disalurkan melalui pipa-pipa air ke rumah-rumah penduduk. Udah ketebak kan, prospek kerjanya alumni Teknik Lingkungan ini?

4.  Tentang Aliran Air, Mulai di Rumah hingga di Pemukiman

Tahukah kamu berapa jumlah air yang dibutuhkan suatu rumah atau bangunan bertingkat dan bagaimana mengatur pipanya supaya setiap kran di dalamnya bisa mengucurkan air dengan lancar? Atau, bisakah kamu memperkirakan seberapa besar ukuran septic tank yang sesuai untuk suatu tempat tinggal? Bagaimana dengan ukuran saluran air di pemukiman atau perkotaan supaya air hujan bisa mengalir lancar tanpa menimbulkan banjir? Nah, di Jurusan Teknik Lingkungan inilah kamu bisa belajar semua itu.

5. Tentang Sampah, Di Mana Dibuang dan Bagaimana Pengelolaan serta Pengolahannya

Kamu nggak salah baca, kok. Teknik Lingkungan memang jurusan dimana sampah merupakan topik yang cukup penting. Disinilah kamu akan belajar tentang bagaimana membangun tempat pembuangan sampah akhir yang baik dan benar, termasuk pemilahan dan pengolahan sampahnya. Merancang tempat pembuangan sampah akhir lebih dari sekedar menyediakan sebidang tanah kosong untuk menimbun sampah. Desain pengelolaan dan pengolahan sampah harus mempertimbangkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengurai sampah di tempat tersebut.

6. Tentang Hukum yang Berkaitan dengan Lingkungan

Iya, menjadi mahasiswa Teknik Lingkungan berarti juga kudu sadar hukum, khususnya hukum yang berkaitan dengan lingkungan. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengeluarkan peraturan tentang standar baku mutu limbah dan batas pembuangan limbah yang bisa diterima oleh lingkungan. Selain itu, Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten/ Kota/ Provinsi juga memiliki peraturan masing-masing dalam lingkup kerjanya. Bagaimana dengan perusahaan? Perusahaan sendiri memiliki Dokumen Lingkungan yang mencantumkan izin proses produksi, peralatan produksi, limbah yang dihasilkan, fasilitas pengolahan limbah yang dimiliki, serta analisis dampaknya terhadap lingkungan dan upaya untuk meminimalisinya. Dan lagi-lagi, disitulah semua prospek kerja alumni Teknik Lingkungan. 

7. Tentang K3

K3 adalah kependekan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sama seperti mahasiswa Kesehatan Masyarakat, mahasiswa Teknik Lingkungan juga belajar tentang Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja. Makanya, alumni Teknik Lingkungan cukup sering ditemui berada di divisi Health Safety and Environment.

Siap belajar semua hal di atas? Kalau begitu, tinggal pilih kampusnya nih, mau di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Sumatera Utara, atau perguruan tinggi negeri dan swasta yang lain. Jadi makin mantapkah langkahmu menuju Teknik Lingkungan?

80

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog