APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

7 Tips Kuliah di Luar Negeri dengan Biaya Murah

Tips Kuliah di Luar Negeri

Percaya atau tidak, ternyata kini kuliah di di luar negeri justru lebih murah dibandingkan dengan kuliah di negara sendiri. Predikat lulusan universitas luar negeri akan lebih memudahkanmu untuk mencari pekerjaan, tak hanya di negara sendiri tetapi juga di mancanegara. Tidak bisa dipungkiri bahwa CV lulusan luar negeri lebih menarik untuk dilirik oleh HRD di perusahaan. Inilah mengapa banyak sekali pelajar-pelajar yang tertarik untuk kuliah di luar negeri dibandingkan di negara sendiri.

Namun persepsi masyarakat Indonesia akan kuliah di luar negeri itu mahal masih sangatlah kuat. Padahal persepsi itu bisa dipatahkan jika sejak kini Sobat Pintar sudah merencanakannya dengan baik.


 

Ada banyak sekali cara kuliah di luar negeri dengan biaya yang murah, bahkan gratis sama sekali. Beasiswa adalah salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan untuk bisa kuliah di mana saja dengan potongan biaya sebagian atau bahkan seluruhnya.

Banyak yang mengira beasiswa adalah tiket untuk kuliah gratis di luar negeri. Secara realita, memang benar beasiswa bisa membantu menguliahkan secara gratis. Tapi tidak sepenuhnya, kecuali Sobat Pintar berhasil mendapatkan beasiswa full yang membiayai kuliah, tiket pulang-pergi, akomodasi, dan biaya hidup lainnya. Lagipula, jumlah beasiswa yang seperti ini sangat terbatas, bahkan saingan untuk mendapatkannya bisa mencapai jutaan karena memang ada syarat dan ketentuan, bahkan ada seleksi yang dilakukan untuk para pemburu beasiswa yang satu ini.

Jika nantinya Sobat Pintar tidak bisa mendapatkan beasiswa full course, masih banyak sekali cara kuliah di luar negeri yang bisa ditempuh. Memang bukan untuk kuliah secara gratis, namun tetap saja secara keseluruhan terhitung lebih murah. Sobat pun bisa tetap fokus memikirkan akademik tanpa terlalu terbebani dengan masalah biaya. Ikuti beberapa cara untuk bisa kuliah luar negeri dengan murah berikut ini.

 

1. Temukan Jurusan yang Biayanya lebih Terjangkau


 

Beasiswa yang didapat memang tidak menanggung semua biaya hidup selama kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, Sobat Pintar harus menemukan jurusan yang biayanya lebih terjangkau sesuai dengan bujet. Jurusan yang terjangkau ini biasanya akan berhubungan dengan tempat di mana Sobat nanti kuliah. Bukan berarti jurusan yang biayanya murah hanya berada di negara-negara yang tidak terkenal ya! Hanya saja beberapa universitas memiliki jurusan kuliah spesialis mereka sendiri.

Saat ini negara-negara maju telah membebaskan biaya kuliah, baik untuk mahasiswa sendiri ataupun mahasiswa internasional. Contohnya saja negara Jerman yang sudah membebaskan mahasiswa dari biaya kuliah dan menggantikannya dengan biaya administrasi per semester saja. Biaya ini nantinya bisa digunakan sebagai akses transportasi umum gratis di kota-kota yang sudah ditetapkan oleh masing-masing universitas. Syaratnya Sobat harus berhasil lolos Studienkolleg dan masuk ke universitas negeri di Jerman.

Walaupun memilih jurusan dengan biaya yang lebih terjangkau, ingatlah bahwa pilihan jurusan itu juga harus sesuai dengan minat dan bakat yang Sobat miliki. Jangan sampai memilih jurusan yang berbeda jauh dengan minat karena nantinya Sobat Pintar juga akan kesulitan dalam hal belajar dan sulit untuk memotivasi diri untuk berjuang kuliah di sana. Bukannya cepat lulus, tetapi semakin molor padahal biaya hidup terus berjalan.

 

2. Mencari Informasi Beasiswa dan Bantuan Biaya Kuliah Lainnya


 

Berterimakasihlah kepada teknologi saat ini karena kita bisa mencari informasi beasiswa dengan lebih mudah hanya dari genggaman saja. Dulu untuk mendapatkan informasi saja, kakak-kakak tingkatmu harus pergi ke kota besar bahkan ke kedutaan karena penyebaran informasi sangat terbatas. Kini, hanya dengan sekali browsing saja kita bisa mendapatkan banyak sekali info tentang beasiswa.

Manfaatkanlah teknologi ini untuk mencari tahu jenis-jenis beasiswa apa saja yang tersedia di negara tujuanmu berkuliah. Rincian informasi yang harus diketahui adalah siapa yang menyelenggarakan beasiswa, apakah beasiswa diberikan untuk calon mahasiswa di jurusan tertentu, hingga jumlah yang diberikan. Sobat Pintar tentu tidak perlu mendaftar beasiswa untuk Jurusan Kedokteran jika ingin masuk ke Jurusan Sastra, misalnya. Ketahui juga apakah beasiswa tersebut tersedia untuk mahasiswa asing di negara tertentu.

Nah, kira-kira di mana Sobat bisa memperoleh informasi ini? Cobalah browsing ke website universitas tujuanmu di luar negeri atau web pemerintah. Di sana ada banyak sekali info yang bisa didapatkan seputar akademik.

 

3. Mencari Student Loan


 

Bukan hanya para pekerja yang bisa mendapatkan pinjaman dari bank lho, tetapi mahasiswa juga memiliki kesempatan yang sama. Dana pinjaman kuliah ini sangat bermanfaat karena Sobat bisa membayarnya nanti setelah bekerja melalui cicilan. Ada banyak sekali tempat yang mengadakan layanan ini, salah satunya adalah bank.

Sebelum melakukan pinjaman hendaknya Sobat menghitung terlebih dahulu berapa bujet yang dibutuhkan selama berkuliah di luar negeri nanti. Mulai dari biaya kuliah, transportasi, tempat tinggal, hingga biaya hidup. Jangan lupa bahwa Sobat nantinya akan membayar kembali, jadi pilih biaya cicilan sesuai dengan kemampuan.

Nah setelah menentukan jumlah pinjaman yang dibutuhkan, bagaimana cara mendapatkannya? Penuhi semua syarat yang diminta oleh pihak bank. Bacalah peraturannya dengan seksama sebelum melakukan pinjaman, khususnya soal bunga karena masing-masing bank memberikan bunga yang berbeda-beda.

 

4. Mencari Tiket Pulang Pergi dari Jauh Hari


 

Memang benar, harga tiket pesawat adalah salah satu hal penting yang cukup menguras kantong apalagi kalau kita membeli tiket secara impulsif dan sering bolak-balik. Selama kuliah sebaiknya jangan terlalu sering pulang ke Indonesia, apalagi jika negara yang dituju sangat jauh seperti Amerika. Lebih baik pada saat liburan kuliah tiba, Sobat melakukan perjalanan liburan dengan teman ke daerah terdekat. Bisa juga habiskan waktu untuk belajar, atau melakukan kerja part-time. Dengan begitu Sobat Pintar akan menghemat biaya membeli tiket dan juga bisa mendapat tambahan uang jajan jika mengisi liburan dengan bekerja.

Pada saat ingin pulang pergi Indonesia ke negara tujuan untuk kuliah, kita juga harus berusaha mendapatkan tiket pesawat yang murah. Tidak perlu mendapatkan kelas bisnis jika kelas ekonomi tetap bisa membawamu ke negara tersebut. Rajinlah untuk browsing tiket murah dengan diskon paling besar. Tips mencari tiket murah yaitu mencari tiket jauh sebelum tanggal keberangkatan dan di jam-jam yang tidak ramai. Dengan begitu, Sobat Pintar bisa mendapatkan tiket yang jauh lebih murah.

Selain itu tiket yang murah biasanya tidak akan muncul pada hari liburan atau weekend. Pilih hari biasa dan pesan tiket sesegera mungkin setelah mendapatkan visa dan surat pernyataan diterima.

 

5. Memilih Program Kuliah Semester Pendek


 

Adakah program-program khusus, seperti program semester pendek, yang diselenggarakan tahunan di universitas di luar negeri? Kita harus mencari tahu secara rutin informasi seperti kuliah musim panas atau program-program lain yang  hanya diselenggarakan selama satu semester saja.

Biaya program seperti ini tentu saja lebih murah dibandingkan harus mengambil full course. Melalui program khusus seperti ini Sobat Pintar sudah bisa menghemat lebih banyak uang. Ditambah lagi pengalaman kuliah di negara lain pastinya tidak akan terlupakan. Namun jika program hanya sebentar, lalu apakah Sobat tetap mendapatkan ijazah?

Tentu, walaupun hanya sebentar merasakan perkuliahan, tetap akan ada bukti sertifikat bahwa Sobat Pintar telah mengikuti perkuliahan di negara tersebut. Sertifikat ini nantinya akan berguna seperti ijazah yang digunakan untuk melamar pekerjaan dan menunjukkan kemampuan diri. Tidak ada ruginya jika Sobat sudah bisa masuk ke short course karena siapa tahu nantinya bisa mengikuti program yang penuh.

 

6. Cobalah Hidup bersama Warga Lokal


 

Salah satu cara agar menghemat biaya tempat tinggal yaitu dengan mengandalkan fasilitas asrama dari universitas. Fasilitas asrama ini sangatlah terjangkau dibandingkan jika kita menyewa apartemen sendiri. Namun karena fasilitas ini sangat banyak peminatnya, Sobat Pintar harus bersaing dulu dengan para pendaftar lainnya. Bisa jadi Sobat masuk waiting list dan cukup lama menunggu.

Bagaimana jika gagal mendapatkan asrama? Bukan berarti kita tidak bisa hidup dengan murah selama kuliah kok, Sobat. Ada opsi lain yang ternyata bisa dipilih, yaitu tinggal bersama masyarakat lokal yang berlokasi dekat dengan universitas.

Bukan hanya di Indonesia saja nih, di luar negeri juga banyak masyarakat lokal yang menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswa asing yang berkunjung ke negara mereka, semacam share house. Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika Sobat tinggal dengan masyarakat lokal. Pertama, biaya sewa yang sangat murah. Selain itu, Sobat Pintar mengetahui kebudayaan mereka sehingga lebih cepat memahami kehidupan dan kebiasaan masyarakat lokal di sana.

Misalnya, Sobat bisa hidup layaknya masyarakat lokal dan mendapatkan banyak tips untuk berhemat. Mintalah tips hidup hemat di negara mereka seperti memilih tempat makan, memasak sendiri, atau tempat liburan yang murah. Belajarlah bagaimana sistem yang berlangsung di negara tersebut dan pilih cara paling murah untuk menghemat uang selama disana.

 

7. Kuliah sambil Kerja


 

Ada banyak program yang tersedia di luar negeri yang bisa diambil agar Sobat Pintar bisa kuliah sambil bekerja. Cara kuliah di luar negeri yang satu ini pastinya terdengar sangat berat karena kita harus membagi waktu antara belajar dan juga bekerja. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba, karena awal dari bekerja bisa membuatmu bersekolah di sana. Contohnya saja dengan mengikuti program aupair, ausbildung, atau FSJ di Jerman.

Aupair sendiri sebenarnya adalah program pertukaran kebudayaan dimana kita di-hire untuk mengasuh anak pada salah satu keluarga di Jerman. Sisa waktunya bisa digunakan untuk belajar bahasa yang nantinya berfungsi untuk melanjutkan perkuliahan.

Ada juga program ausbildung, salah satu program yang banyak diminati ini adalah program dimana kita mengikuti kelas teori dan praktek langsung bekerja. Setelah menyelesaikan sekolah pada program ausbildung, Sobat Pintar bisa melanjutkan kuliah di universitas.

 

 

 

 

Editor: Deni Purbowati

180

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog