APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Ambivert – Apa yang Perlu Diketahui?

Kepribadian ambivert berciri akstrovert dan introvert.

Ambivert Apa yang Perlu Diketahui, photo via www.mindler.com

Bila tipe kepribadian ekstrovert atau introvert lebih sering bergaung ditelinga, bagaimana dengan ambivert? Apakah ambivert memang tipe kepribadian dengan karakteristik yang berada antara ekstrovert dan introvert? Well, it's an interesting understatement, but let's find out more.

 

Apa yang Dimaksud dengan Ambivert?

Ambivert sering digambarkan sebagai tipe kepribadian yang berada ditengah, antara ekstrovert dan introvert. The key word for an ambivert is balance. Seorang ambivert memang bisa merasa nyaman dalam berbagai situasi, baik dalam kesendirian maupun keramaian.

Meskipun demikian, kepribadian ambivert bisa dipandang dengan cara yang sangat berbeda. Pada satu sisi, ambivert dianggap sebagai kepribadian yang fleksibel. Sementara disisi lain, ambivert dianggap berkepribadian ganda.

 

Apa Saja Kelebihan Ambivert?

Disebutkan pada jurnal Psychological Science dilaman Dosen Psikologi, kepribadian ambivert lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Meskipun demikian, seorang ambivert tak mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar dirinya. Ambivert cenderung memiliki cara pandangnya sendiri.

Seorang ambivert biasanya cukup intuitif. Misalnya ketika berinteraksi dengan orang lain, ambivert dapat dengan tepat berperan kapan sebagai pendengar dan kapan harus berbicara. Social skill ini pula yang membuat ambivert mampu memahami beragam emosi yang dialami orang lain dengan baik.

 

Apa Kekurangan Ambivert?

In general, planning is a hard work for an ambivert. Pasalnya, tindakan dan pilihan yang diambil biasanya sangat dipengaruhi oleh mood. Jadi, membuat rencana bukan hal yang mudah bagi ambivert.

Dan karena itulah, ambivert biasanya cenderung mengikuti (pasrah) terhadap pilihan atau keputusan yang dibuat oleh orang lain. Somehow, inconsistency is another keyword for ambivert.

 

Apa Saja yang Termasuk Ciri Ambivert?

Lantas, bagaimana seseorang dapat disebut memiliki ciri ambivert? Atau, bagaimana ciri-ciri yang biasanya ditunjukkan oleh seseorang dengan kepribadian ambivert?

Ambivert dapat merasa nyaman ditengah keramaian. Alih-alih memulai percakapan sebagaimana dilakukan oleh ekstrovert, seorang ambivert lebih suka menikmati dan melihat situasi terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya.

Selain itu, ambivert memiliki kebutuhan bersosialisasi dan waktu sendiri yang seimbang. Terlalu banyak berinteraksi dengan orang lain akan terasa melelahkan bagi ambivert, namun terlalu lama sendirian juga terasa kurang nyaman.

So, are you an ambivert, Sobat? Atau barangkali, ada seseorang yang Sobat ketahui memiliki ciri ambivert?

 

Bagaimana Menyikapi Ragam Kepribadian?

Menurut Carl Gustav Jung, psikiater Swiss dengan teori psikologinya yang mendunia, tak ada kepribadian yang murni ekstrovert maupun murni introvert. Still, psychological theories suggest that 80% of population is under extrovert category – yes, only 20% of us are introvert.

Come join ambivert into the equation. Dikatakan bahwa sebesar 38% populasi kita sebenarnya bertipe ambivert. Ini artinya, lebih dari sepertiga manusia di bumi berkarakter ambivert.

Akan tetapi, kategori ambivert ini tidak kita jumpai pada Tes Kepribadian MBTI. In the MBTI test, ambivert is categorized as introspective extrovert or socially adept introvert.

All in all, there's no need to be so hard on yourself – especially by categorizing yourself into one particular type of personality. Kepribadian kita akan terus berkembang seiring dengan pengaruh pengalaman dan faktor sosial. Both the internal and external power sculpt who we are today.

410

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog