APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Apa itu Kalimat Majemuk? Pahami Contoh dan Jenisnya

Pengertian kalimat majemuk, lengkap dengan jenis dan contoh kalimatnya.

Foto oleh lil artsy on Pexels

Kalimat majemuk itu apa, sih? Kamu sudah mengenal kalimat majemuk atau belum, Sobat Pintar? Pernah ngga, kamu menjumpai kalimat yang panjang saat sedang membaca majalah, buku, atau yang lainnya? Nah, kalimat panjang identik dengan sebutan kalimat majemuk.

Terkadang beberapa penulis ingin menyampaikan informasi kepada pembaca dengan cara yang tidak membosankan, sehingga mereka kerap kali menggunakan kalimat yang lebih kompleks. Kalau begitu, apakah ciri-ciri dari kalimat majemuk adalah panjang dan kompleks? Ehm... Enggak gitu juga, sih. Biar ga makin bertanyea-tanyea, kita pelajari bersama, yuk!

 

Pengertian Kalimat Majemuk

jenis jenis kalimat majemuk
Photo by Debby Hudson on Unsplash

Kembali ke pertanyaan di awal, Sobat. Apa yang dimaksud dengan kalimat majemuk?

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua atau lebih klausa yang saling berhubungan dan memiliki arti yang utuh. Klausa sendiri adalah satuan bahasa yang memiliki subjek dan predikat serta bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh apabila dipisahkan satu dengan yang lainnya. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan dua kalimat berikut.

(1) Kita pergi.

(2) Kita pergi saat ibu sampai.

Kalimat (1) merupakan kalimat tunggal atau kalimat sederhana sebab hanya memiliki satu klausa, yaitu kita sebagai subjek (S) dan pergi sebagai predikat (P). Sementara itu, kalimat (2) merupakan contoh kalimat majemuk sebab memiliki dua klausa. Klausa satu adalah kita pergi (S-P) dan klausa dua adalah ibu sampai (S-P). Klausa dihubungkan oleh konjungsi kalimat majemuk, atau biasa disebut kata hubung. Pada kalimat (2), kedua klausanya dihubungkan oleh kata saat.

 

Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

ciri ciri dari kalimat majemuk
Photo by Joanna Kosinska on Unsplash

Berdasarkan hubungan antarklausanya, kalimat majemuk dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut jenis-jenis kalimat majemuk yang perlu kamu ketahui.

(1) Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa utama, yang memiliki arti yang setara atau sejajar. Artinya, klausa yang satu dengan klausa lainnya memiliki fungsi dan peran yang sama, contohnya:

Dia suka bermain sepak bola dan dia juga suka berenang.

Pada contoh di atas, terdapat dua klausa utama yang memiliki arti yang setara, yaitu 'Dia suka bermain sepak bola' dan 'dia juga suka berenang.' Kalimat majemuk setara dihubungkan oleh konjungsi koordinatif, yaitu konjungsi yang menghubungkan unsur-unsur setara. Contoh konjungsi koordinatif ialah kata dan, serta, atau, sedangkan, dan tetapi.

(2) Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat majemuk yang terdiri atas dua atau lebih klausa utama yang saling berkaitan. Pada kalimat majemuk bertingkat, satu klausa menjadi inti dan klausa lainnya menjadi keterangan. Biar lebih paham, yuk Sobat, perhatikan contoh berikut ini.

Karena hujan lebat, aku tidak pergi ke sekolah.

Pada contoh kalimat majemuk bertingkat di atas, terdapat dua klausa, yaitu 'hujan lebat (S-P)' dan 'aku tidak pergi ke sekolah' (S-P-Ket.T). Dua klausa tersebut dihubungkan oleh kata karena. Klausa ke-1 'hujan lebat' merupakan klausa yang menempati unsur keterangan, yaitu keterangan penyebab. Sementara itu, klausa ke-2 'aku tidak pergi ke sekolah' merupakan klausa inti.

Kalimat majemuk bertingkat dihubungkan oleh konjungsi subordinatif, yaitu kata hubung yang menghubungkan dua klausa atau lebih, yang tidak memiliki status yang sama. Contoh konjungsi subordinatif adalah karena, jika, sehingga, dan sejak.

(3) Kalimat Majemuk Campuran

Jenis kalimat majemuk yang terakhir adalah kalimat majemuk campuran. Kalimat majemuk ini terdiri atas dua atau lebih klausa yang saling terkait dan memiliki hubungan yang berbeda-beda, contohnya:

Bapak masih bekerja ketika saya pulang sekolah, padahal sudah pukul 3 sore.

Pada contoh di atas, terdapat dua klausa yang saling terkait dan memiliki hubungan yang berbeda-beda: 'Bapak masih bekerja' dan 'saya pulang sekolah' serta 'sudah pukul 3 sore.' Biasanya kita akan menjumpai lebih dari satu konjungsi (kata hubung) di dalam kalimat majemuk campuran.

Gimana, Sobat Pintar, belajar tentang kalimat majemuk itu mudah, bukan? Selain kalimat majemuk, kamu juga bisa belajar tentang materi Bahasa Indonesia lainnya, seperti kalimat majemuk rapatan, melalui aplikasi Aku Pintar.

Kamu bisa belajar kalimat majemuk dengan lebih komplet melalui aplikasi. Mau tau contoh soal kalimat majemuk juga? Yuk, gunakan fitur Belajar Pintar di aplikasi untuk menjawab rasa penasaranmu, Sobat!

 

 

Penulis: Kak Nia

Penyunting: Deni Purbowati

30

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00
astro.tea
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog