APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Bangkitkan Rasa Percaya Dirimu dengan 5 Langkah Mudah Ini

Percaya Diri Pelajar

photo via www.cehjsouthasia.org

Diakui atau tidak, krisis pede udah jadi masalah umum diusia sekolah menengah bahkan sampai kuliah. Kamu mau mengakui atau tidak, takkan mengubah kenyataan ketika adakalanya kamu merasa tak berharga, gamang, galau, atau terpuruk. Memang tak selalu tampak, dan ada saja tipe orang yang menutupinya dengan humor yang berlebihan, kemana-kemana selalu rame-rame dalam kelompok, atau yang lain-lain.

Mengakui diri sendiri krisis pede emang nggak gampang buat sebagian orang, tapi tak ada salahnya melakukan hal-hal di bawah ini untuk membuatmu merasa lebih nyaman dengan dirimu sendiri. Syukur-syukur deh, kalau tingkat kepercayaan dirimu bisa terdongkrak juga.

 

1. Terima Dirimu Sendiri, Akui Semua yang Baik dan Buruk yang Telah Terjadi dalam Hidupmu

Salah satu faktor penyebab jatuhnya rasa percaya diri adalah kenyataan yang tak sejalan dengan harapan. Misalnya, kamu udah usaha belajar sungguh-sungguh dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengikuti Olimpiade Matematika. Dukungan dari guru dan orang tua juga sudah dikantongi, tapi ternyata hasil akhirnya jauh dari harapan semua orang. Kenapa kamu bisa gagal? Persiapan apa yang kurang? Kesalahan apa yang telah kamu lakukan?

Berhentilah mencerca dirimu sendiri. Nasi sudah menjadi bubur, dan tak ada lagi yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki keadaan pada titik ini. Berusahalah untuk berlapang dada menerima bahwa kamu memang pernah gagal – dan tak apa. Gagal itu wajar, semua orang pernah mengalaminya pada titik tertentu dalam kehidupan mereka. Hanya karena satu hal yang tak berjalan sesuai rencana dan harapan, bukan berarti kamu tak bisa melakukannya lagi esok hari.

 

2. Berhenti Memandingkan Dirimu dengan Orang Lain

Tak ada gunanya menggunakan orang lain, sekalipun temanmu sendiri, sebagai tolok ukur. Mungkin temanmu memang jago Matematika, tapi bisa jadi kemampuan bahasamu lebih bagus. Atau barangkali, kamu susah menghafal tabel periodik, tapi tanganmu terampil menciptakan karya-karya indah dan bermanfaat.

Apapun kata orang, kamu unik dan istimewa karena bakat dan kemampuanmu. Tuhan pasti menitipkan sesuatu pada dirimu yang bisa menjadi bekal dan kekuatanmu untuk menjalani kehidupanmu sendiri. Jadi, kenapa musti membandingkan anugerah yang ada padamu dengan apa yang dimiliki orang lain? Bukankah semestinya kamu menggunakan pemberian Tuhan yang ada padamu dengan penuh rasa syukur?

 

3. Jadi Diri Sendiri, Fokus Pada Kelebihanmu Sendiri

Asah dan kembangkan kelebihan yang ada pada dirimu – percayalah pada Tuhan bahwa ketetapan-Nya atas dirimu adalah yang terbaik. Mungkin kamu ingin menjadi penyanyi dan mengikuti kompetisi di televisi, kemudian menjadi diva yang terkenal. Tapi kalau suaramu pas-pasan, mungkin Tuhan sudah merencanakan jalan hidup yang lain buatmu – dan pastinya itu lebih sesuai untukmu.

Makanya, jangan ragu untuk menunjukkan dirimu sendiri yang sesungguhnya. Tak ada gunanya menghabiskan waktumu untuk menyenangkan semua orang. Bila memang dirasa perlu, beranilah untuk berkata 'tidak' – apalagi pada korupsi. Yang penting, tetaplah bersikap baik dan sopan – tapi tetap teguh pada pendirian dan prinsipmu.

 

4. Asah, Kembangkan Kemampuan dan Kelebihanmu

Bukan berarti kamu tak perlu belajar Matematika lagi karena kemampuan bahasamu lebih baik, atau malah berhenti sekolah karena sadar kelebihanmu ada pada kreativitas kedua tanganmu. Ada banyak cara untuk mengembangkan diri, misalnya dengan les beberapa bahasa asing diluar jam sekolah. Kamu merasa kurang pintar, tapi terampil? Kenapa tak memilih sekolah di SMK Kriya atau kuliah di Jurusan Seni Kriya, sehingga kamu dapat mengeksplor kemampuan dan kreativitasmu.

Yakinlah, waktu, tenaga, dan biaya yang tercurah untuk mengembangkan potensimu takkan terbuang sia-sia. Menyadari bahwa kamu memiliki kemampuan dalam suatu bidang, dan dapat melakukannya dengan baik, dapat melejitkan rasa percaya dirimu yang pernah terpuruk.

 

5. Aktif, Lakukan Sesuatu

Sebutlah, kamu pakar Kimia dikelas, bahkan mungkin di sekolah. Boleh-boleh saja kok, kalau terkadang kamu berasa bosan dengan pelajaran Kimia. Pada saat seperti inilah kamu butuh kegiatan fisik seperti olahraga ataupun menjadi relawan.

Menjadi relawan dan melakukan sesuatu untuk membantu orang lain akan membuatmu merasa berarti, bahwa keberadaanmu dibutuhkan. Perasaan seperti ini dapat mendorong rasa percaya dirimu, sebagaimana halnya dengan olahraga. Selain memberimu kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dalam cara yang berbeda, olahraga juga dapat membuatmu merasa gembira karena hormon endorfin yang dilepaskan tubuhmu. Selain itu, badan yang terasa fit dan bugar akan membuatmu merasa nyaman dengan dirimu sendiri hingga menumbuhkan rasa percaya diri.

Sama seperti otot badan yang kamu latih selama olahraga, rasa percaya diri juga akan semakin kuat dengan terus dilatih secara konsisten. Selain melakukan hal-hal diatas, yang tak kalah penting adalah terus usahakan untuk bersikap positif – misalnya dengan mengingat prestasi-prestasi yang telah kamu capai sebelumnya atau menjaga pergaulan dengan orang-orang yang juga bersikap positif dan optimis dalam hidup. Dengan begitu, kamu dapat tetap tegar, bangkit kembali saat terjatuh, karena kamu memang keren!

580

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
hmm
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog