Belajar Bahasa Asing Sambil Lalu – Ini Tips dan Triknya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.wikihow.com
Menguasai bahasa lain yang nggak cuma Bahasa Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan, lho. Kamu bisa "ketinggalan kereta" kalau keukeuh merasa cukup dengan Bahasa Indonesia saja. Makanya, belajar bahasa asing, apapun itu, harusnya menjadi salah satu program belajarmu. Tapi bagaimana kalau kamu tak ada waktu atau biaya untuk kursus? Tenang Sobat Pintar, ternyata kamu bisa pelan-pelan menguasai bahasa dengan latihan mandiri. Berikut ini tips dan triknya.
Â
1. Nonton Video, Film, Gelar Wicara (Talk Show), Siaran Berita, hingga Program Masak-Memasak
Jika kamu subscribe seorang YouTuber, pilihlah seseorang yang menggunakan bahasa yang ingin kamu pelajari – mungkin Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Arab, atau yang lain. Kemudian, pilihlah konten vlog yang bermanfaat atau pada bidang yang menarik buatmu.
Misalnya kamu ingin belajar Bahasa Perancis dan punya minat pada pastry, maka cobalah subscribe channel seorang chef yang berbahasa Perancis pada vlognya – ada nggak, sih? Walaupun pada awalmu kamu mungkin masih kesulitan memahami isi vlognya, minatmu pada topik yang sedang dibahas takkan membuatmu mundur.
Begitu pula dengan program televisi, terutama bila keluargamu berlangganan TV kabel. Jika kamu rajin mengikuti drama Korea di TV kabel, pasti lama-kelamaan kamu bisa memahami dan mengucapkan satu dua kata dalam Bahasa Korea. Iya, kan?
2. Gunakan Gawaimu, Unduh Aplikasi-Aplikasi yang Bermanfaat
Jangan cuma download aneka games di HP, Sobat Pintar. Ada buwwaannyak banget aplikasi yang membantumu jadi lebih berkualitas, termasuk membantu belajar bahasa asing – sebutlah, Memrise, Mondly, Tandem Languange Exchange, Busuu, Duolingo, atau yang lain. Tinggal pilih saja aplikasi yang sesuai dengan kebutuhanmu dan punya fitur-fitur yang kamu sukai.
Dengan begitu, kamu bisa belajar bahasa dengan menyenangkan dan tanpa paksaan – di manapun, kapanpun. Ups... masih ngotot main game? Setidaknya, pilihlah game yang instruksinya dalam bahasa yang ingin kamu pelajari. Dobel seru, tuh!
3. Belajar Bahasa Asing dengan Menggunakan Audio
Kalau ujian TOEFL atu TOEIC, kamu pasti melewati tes listening. Nah, buat kamu yang tipe auditory, tentu takkan mengalami kesulitan bila harus belajar mendengarkan dalam bahasa asing – baik berupa lagu, audio book, siaran radio (kalau ada), ataupun yang lain.
Memang saat ini pilihan materi untuk didengarkan lebih banyak tersedia dalam Bahasa Inggris, tapi bukan berarti kamu tak bisa mendapat materi listening dalam bahasa asing yang lain. Lagipula, kamu akan menikmati topik pilihamu sendiri sambil jogging, membantu membersihkan rumah, atau saat matapelajaran kosong.
Psst... keterampilan mendengarkan adalah langkah pertama dalam menguasai bahasa, lho. Ingat nggak, kamupun belajar bicara saat kecil setelah "kenyang" ndengerin orang-orang disekitarmu ngomong – ups, nggak inget ya?
4. Menambah Kosakata dari Lirik Lagu Favorit
Buat kamu yang demen banget sama musik – mau lagu-lagu Barat atau Asia, semua diembat: suka penasaran nggak sih, sama makna lagu-lagu yang kamu dengerin atau hafalin? Masa iya, nyanyi tapi nggak ngerti apa yang diucapkan?
Nah, coba deh, buka kamus dan artikan kata per kata dari lirik lagu favoritmu. Kamu bisa nyari liriknya di internet, dan menerjemahkan sendiri maknanya. Hitung-hitung, sekalian latihan kalau kamu nanti kuliah di Jurusan Sastra: menerjemahkan dan menggali makna – kalau mahasiswa Sastra ya bukan lirik lagu, tapi mungkin puisi, cerita pendek, naskah drama, atau bahkan novel yang panjangnya beratus-ratus halaman.
Untuk menambah kosakata ini, kamu bisa mencoba aplikasi Anki. Disini kamu dapat menerjemahkan baris per baris dan menguraikan tata bahasa dalam satu kalimat.
Pada dasarnya, tips dan trik diatas memberimu variasi materi dan kegiatan. Bila pikiran dan badanmu fresh, tidak terpaku pada keadaan yang sama saat belajar, maka apapun yang kamu pelajari saat itu akan lebih mudah dipahami dan lebih lama tersimpan dalam memorimu.
Perlu dicatat, tips dan trik diatas takkan berguna banyak bila kamu tak punya konsistensi dalam belajar. Teguhkan niat untuk belajar suatu bahasa yang ingin kamu kuasai, dan kerjakan – jangan terlalu banyak alasan. Jika kamu sudah terbiasa "bergaul" dengan bahasa tersebut, maka makin mudah pula kamu menguasainya.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog