APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Bukan Karena Nganggur, Malas, atau Gagal SBMPTN: Apa Itu Gap Year?

Setiap individu berhak menentukan pilihan pendidikannya.

Apa Itu Gap Year, image credit Suad Kamardeen

Secara luas dipahami bahwa gap year adalah menunda masuk kuliah setelah lulus kuliah. Berapa lama penundaan ini? Biasanya setahun atau dua tahun saja, Sobat, walaupun tak ada aturan atau kesepakatan baku tentang durasi gap year. Namun tak jarang, gap year sering dianggap sekedar nganggur setahun sebelum kuliah.

 

Berleha-leha Setelah Sekolah 12 Tahun

Sungguhkah gap year hanya merupakan bentuk kemalasan untuk nganggur setahun sebelum kuliah? Hold on, Sobat. We don't have to jump into such conclusion.

Gap year sendiri masih terhitung baru dalam budaya dan kebiasaan kita saat ini. Dan sebagaimana kebiasaan yang kita adopsi dari budaya lain, ada proses adaptasi didalamnya. Ketika akhirnya menjadi bagian dari budaya dan kebiasaan kita, gap year pada umumnya mengalami penyempitan dan pendangkalan makna menjadi sekedar nganggur setahun sebelum kuliah.

 

Gap Year: Apa dan Bagaimana

Jadi, apa itu gap year? Jika dimanfaatkan dengan baik dan dilakukan dengan perencanaan yang matang, gap year bisa menjadi jeda waktu yang sangat produktif. Masa gap year bisa menjadi waktu yang sangat berharga bagi kita untuk mengembangkan diri sebagai pribadi dewasa.

Ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan selama gap year, seperti belajar bahasa asing, memperdalam materi-materi ujian seleksi masuk PTN, bahkan bekerja dan belajar mandiri secara finansial. Ada banyak manfaat dan sisi positif gap year selama, once again, dilakukan dengan perencanaan yang matang.

 

Gap Year, Bukan Nganggur Setahun Sebelum Kuliah

Rencana adalah faktor penting yang membedakan antara gap year dan sekedar nganggur setahun sebelum kuliah. Sembari menjalani gap year, kita punya waktu untuk merefleksikan banyak hal tentang diri sendiri.

Barangkali, setelah melalui masa-masa perenungan yang panjang, ternyata kita masih belum siap kuliah – who knows!  Selama 'nganggur setahun sebelum kuliah' itu, karena ada lebih banyak waktu untuk menggali informasi dan menelusuri minat diri sendiri, ternyata kita berubah pikiran tentang pilihan jurusan. Isn't it possible, Sobat?

Banyak hal yang mungkin terjadi selama jeda satu atau dua tahun masuk kuliah yang akan mendewasakan kita. Gap year bisa menjadi tahun yang cukup menentukan arah hidup kita. In terms of personal and psychological growth, gap year is benefiting – but again, with careful planning and management.

 

Gap Year, Antara Pilihan atau Keterpaksaan

Unfortunately, sometimes gap year is the only choice that we have. Barangkali memang tak lolos SNMPTN, SBMPTN, hingga Seleksi Mandiri. Barangkali PTS memang bukan pilihan. Maka mau tak mau, kita pun menunggu SBMPTN tahun berikutnya. Bahkan, sebagian orang menjalani gap year 2 tahun.

Bagaimana dengan Sobat Pintar yang lulus SMA/ sederajat tahun ini? Dengan keadaan pandemi seperti sekarang, apakah Sobat mempertimbangkan gap year?

70

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog