APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Agar Anak Nurut Pada Orang Tua

Mendidik anak supaya nurut dan patuh

Foto oleh Elina Fairytale dari Pexels

Menjadi orang tua ternyata tidak semudah teori-teori yang dibaca dalam buku. Tidak jarang karena ketidaktahuan dan miskonsepsi dalam pengasuhan dan pendidikan anak, membuat anak merasa tidak nyaman sehingga berbuat ulah yang menyusahkan orang tua. Oleh karena itu sebagai orang tua, kita sangat perlu untuk selalu memperbaiki diri dan mempelajari bagaimana orang tua yang baik sehingga mampu mendidik anak menjadi anak yang baik pula. 

Dalam mendidik dan mengasuh anak, setiap orang tua pasti memiliki prinsip dan aturan-aturan yang diterapkan. Tidak semua aturan-aturan yang diterapkan di rumah langsung diterima oleh anak, terlebih jika orang tua menerapkannya secara otoriter dan tidak mengajak anak berkomunikasi terlebih dahulu. Hal ini tidak jarang membuat anak melakukan pemberontakan sehingga dianggap menjadi anak yang tidak nurut pada orang tua. 

Tidak selamanya anak yang tidak melakukan apa yang dikatakan orang tua karena mereka sengaja tidak menuruti orang tuanya. Bisa jadi karena rasa ingin tahunya, kemauan untuk bereksplorasi, dan bereksperimen sehingga bertindak tidak seperti yang orangtua inginkan. Bagaimana caranya biar anak nurut dan pintar? Cara agar anak nurut dan patuh pada orang tua dibutuhkan strategi-strategi tertentu, seperti berikut ini:

1. Jangan berteriak


Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Hindari Berteriak dan terkesan memaksa anak untuk melakukan semua yang orang tua inginkan tanpa mendengarkan pendapat mereka. Semarah atau sekesal apapun, usahakan untuk tidak berteriak di depan anak. Teriakan tidak akan membuat anak menjadi patuh dan menuruti perintah orang tua. Justru sebaliknya, berteriak membuat anak sakit hati dan semakin memberontak dan tidak ingin mematuhi orang tuanya. Teriakan-teriakan yang keras membuat anak merasa tidak aman. Jika sering diperlakukan seperti ini, dikhawatirkan akan berefek negatif pada anak seperti anak selalu merasa cemas, khawatir, agresif, bahkan menjadi semakin keras kepala. 

Ketika berbicara, usahakan dengan suasana tenang, lemah lembut, namun tegas. Hal ini akan membuat anak tergerak untuk mengikuti perkataan orang tuanya.

2. Gunakan bahasa lemah lembut dan disertai sentuhan saat berkomunikasi

Supaya anak nurut sama orang tua,  cara selanjutnya yang dapat dicoba adalah dengan selalu berbicara menggunakan bahasa yang lemah lembut saat memberi nasehat. Jika Ayah Bunda Pintar menggunakan bahasa yang halus, lembut, dalam suasana tenang, dan tidak disertai teriakan akan membuat anak merasa lebih nyaman. Akan lebih baik lagi jika ditambahkan teknik sentuhan saat berbicara dengan anak. Sentuhan seperti di punggung, pundak, atau kepala membuat anak akan merasa dihargai oleh orang tuanya.

Saat anak merasa dihargai dan merasa aman bersama orang tuanya, mereka akan mendengar dan patuh terhadap apa yang Ayah Bunda Pintar perintahkan. Jadi jangan lupa untuk memberi sentuhan di bahu, tangan, kepala saat berbicara dengan anak ya, Ayah Bunda Pintar!

3. Memanggil Nama Anak

Cobalah memanggil nama anak dengan penuh kasih sayang sebagai salah satu cara mendidik anak agar patuh. Memanggil nama anak ketika mengajak mereka berbicara, dapat menumbuhkan perasaan diakui dan dihargai.  

4. Dengarkan Perkataan Anak

Anak yang penurut adalah anak yang selalu mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya. Supaya anak nurut sama orang tua dan mendengarkan kita, maka hal yang perlu diperhatikan adalah berikanlah contoh bagaimana menjadi pendengar yang baik. Anak adalah peniru ulung. Tidak heran jika ada pepatah yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Apa yang mereka lakukan adalah cerminan dari perilaku Ayah dan Ibu di rumah saat menghadapi anak. Jadi, ingin anak menjadi pendengar yang baik dan menuruti perkataan Ayah dan Bunda Pintar, maka jadilah pendengar yang baik untuk mereka.

5. Beri kesempatan anak meluapkan emosi dan hindari Memberi Perintah Saat Anak Tantrum

Pernah mengalami anak tantrum dan semakin menjadi-jadi ketika disuruh berhenti? Nah, disinilah Ibu wajib mengetahui kapan saat yang tepat untuk memberikan perintah, nasihat, serta berbicara pada anak. Mengatasi anak yang susah diatur dan tantrum jika ngambek atau keinginannya tidak dituruti adalah dengan menghindari memberikan perintah pada anak, apalagi dengan cara berteriak-teriak. Saat tantrum, anak akan tidak dapat mendengarkan perkataan dari siapapun, terlebih kalimat perintah.

Hal yang harus Ayah bunda lakukan pada saat seperti ini adalah memberi kesempatan pada anak untuk mengeluarkan emosinya terlebih dahulu. Setelah anak tenang, barulah Ayah dan Bunda Pintar dapat berbicara dan memberikan nasihat atau perintah kepada anak. Jika anak tantrum, orang tua harus tenang, jangan ikut-ikutan tantrum, ya.

6. Konsisten

Salah satu penyebab anak tidak nurut adalah tidak konsistennya peraturan atau perkataan orang tua. Pada saat tertentu anak dilarang melakukan sesuatu, tetapi di saat lainnya diperbolehkan. Hal ini membuat anak bingung dan mencoba-coba terus. Cara agar anak nurut perkataan ibunya dan juga ayahnya adalah selalu konsisten saat memberikan perintah atau larangan. 

7. Berikan Apresiasi

agar anak nurut, orang tua harus memahami anak dan konsisten dalam memberikan aturan
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Anak pintar dan penurut ketika merasa keberadaannya diakui dan dihargai. Salah satu bentuk penghargaan kepada anak adalah dengan memberikan apresiasi. Pemberian apresiasi sangat penting diberikan pada anak yang sedang mengalami masa tumbuh kembang. Jika anak melakukan hal yang baik seperti patuh pada peraturan, mau membantu orang tua, atau menunjukkan prestasi sekecil apapun, jangan segan untuk memberikan hadiah atau pujian. Hal ini membuat anak merasa dihargai sehingga selalu termotivasi untuk melakukan hal yang disukai orang tua seperti mendengarkan dan menuruti perkataan orang tuanya.

8. Ciptakan Suasana yang Nyaman dan Menyenangkan

Cara menasehati anak, cara berkomunikasi dengan anak sangat menentukan suasana hati anak. Anak dalam masa tumbuh kembang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Lingkungan yang aman dan nyaman akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang  baik. Agar anak nurut sama ibu atau ayahnya, perlu diciptakan suasana lingkungan yang aman, nyaman, dan menyenangkan untuk anak. 

Buat anak merasa senang ketika bersama orang tua. Ketika ada waktu luang, maksimalkan untuk memberikan perhatian pada mereka. Jangan dialihkan dengan gadget atau kegiatan lain sehingga anak merasa diabaikan. Jika anak merasa diabaikan, mereka akan berbuat ulah untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

9. Satu Suara antara Ayah dan Ibu

Agar anak nurut perkataan orang tua, maka orang tua harus satu suara. Ayah dan Ibu harus selalu berkomunikasi dan menyamakan setiap prinsip dan aturan yang ingin ditegakkan. Jangan sampai Ayah dan Ibu memiliki pandangan yang berbeda kemudian berdebat di depan anak. Hal ini dapat menyebabkan anak bingung dan tidak percaya kepada orang tuanya. Efeknya adalah mereka jadi tidak nurut pada orang tuanya. 

Demikian Ayah dan Bunda Pintar cara supaya anak nurut dengan orang tua. Kuncinya ada dalam cara komunikasi dan konsistensi. Jangan lupa untuk selalu belajar memahami anak baik dengan membaca buku atau dengan mengikuti webinar-webinar parenting seperti yang diselenggarakan oleh Aku Pintar untuk Orang Tua Pintar dengan tajuk “Beda Generasi Tetapi Saling Memahami: Cara Berkomunikasi dengan Anak Remaja.” webinar ini akan diadakan pada hari Jumat, 22 Juli 2022 dengan pembicara yang sangat kompeten dibidangnya. Tunggu apa lagi Ayah Bunda Pintar buruan daftar, ya!


 

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog