APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Mengajar yang Asyik dan Menyenangkan

Jangan Sampai Cara mengajar Guru Tidak Seru

Foto oleh Max Fiscer dari Pexels

Menjadi guru yang baik harus tahu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Mengajar baik mengajar online maupun offline Guru pintar harus tetap memperhatikan cara mengajar yang baik dan benar. Hal ini menjadi poin yang sangat penting karena Guru pintar pasti menginginkan tujuan pembelajaran tercapai secara maksimal.

Metode mengajar yang menyenangkan tidak akan membuat siswa cepat bosan. Guru pintar tidak akan lagi mendengar siswa berkata “kapan istirahat?” atau “kapan pulang?” Bagaimana caranya Guru pintar dapat mengajar yang Asyik dan menyenangkan? Simak ulasannya berikut ini.

Interaksi dengan Siswa

Mengajar seru

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels

Setiap siswa dari berbagai level baik itu siswa SD atau siswa SMP, sangat senang jika pendapatnya didengarkan. Dalam satu kelas tidak semua siswa memiliki kemampuan menyampaikan ide atau pendapatnya. Di sinilah peran penting Guru pintar untuk menumbuhkan rasa percaya siswa dan memantik keberanian mereka untuk mengungkapkan ide atau pendapatnya.

Interaksi yang berjalan baik di dalam kelas dapat membuat siswa lebih fokus. Karena selain siswa berlatih cara berbicara dan mengemukakan pendapat, siswa juga belajar bagaimana cara mendengarkan orang lain. Hal ini sangat penting untuk siswa karena akan menjadi bekal saat berinteraksi dengan orang lain, baik itu dengan teman, guru, orang tua atau masyarakat pada umumnya. Nah, interaksi yang adil dan merata membuat siswa merasa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka tidak ingin buru-buru meninggalkan kelas.

Memanfaatkan Teknologi

Mengajar Seru

Foto oleh Agung Pandit Wiguna dari Pexels

Salah satu cara mengajar yang asyik dan menyenangkan adalah dengan memanfaatkan teknologi. Jangan beranggapan bahwa teknologi hanya perlu digunakan saat mengajar online. Baik mengajar online ataupun offline, teknologi memiliki peranan penting dalam menciptakan suasana belajar yang seru.

Saat mengajar offline, Guru pintar dapat memanfaatkan smartboard, projector, atau menggunakan media-media pembelajaran interaktif yang banyak ditemukan baik yang gratis maupun berbayar. Pada saat mengajar online, kebutuhan Guru pintar untuk menggandeng teknologi tentu lebih besar. Minimal Guru pintar mampu mengoperasikan laptop atau smartphone saat menyelenggarakan pembelajaran. Berbagai aplikasi telah berkembang pesat untuk menyediakan penunjang pembelajaran online. Pertanyaannya adalah apakah Guru pintar sudah familiar dengan teknologi-teknologi tersebut? Jika belum, jangan pernah malu untuk belajar dan bertanya.

Ciptakan Suasana Belajar yang Tidak Berbeda

Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels

Guru pintar pasti sudah biasa menghias kelas. Menempel berbagai ornament di dalam kelas atau mengubah tata letak meja dan kursi. Suasana kelas yang dinamis, selalu berubah dalam waktu tertentu membuat siswa merasa betah saat belajar. Hal lain yang dapat Guru pintar lakukan untuk menghindari kebosanan adalah dengan melalukan perubahan tempat duduk. Akan sangat menyenangkan bagi siswa jika bisa berinteraksi tidak hanya dengan satu atau dua temannya, tetapi dengan lebih banyak teman di kelas.

Bagaimana jika Guru pintar mengajar online? Meskipun tidak mengajar di dalam kelas sungguhan, Guru pintar tetap dapat menciptakan suasana mengajar yang asyik dan seru. Saat melakukan telekonferensi dengan siswa menggunakan Zoom meeting atau Google meet, Guru pintar dapat menentukan tema-tema khusus atau menggunakan virtual background yang unik dan menarik.

Jangan Kaku

Foto oleh Max Fischer dari Pexels

Tidak ada salahnya sekali waktu Guru pintar memunculkan sisi humoris. Jika suasana belajar terlalu tegang, siswa tidak akan dapat menikmati proses pembelajaran. Tidak perlu Guru pintar terlalu pandai melawak sehingga membuat siswa terpingkal-pingkal. Guru pintar cukup menebar senyuman, melontarkan tebak-tebakan, atau guyonan ringan saja.

Sikap yang tidak terlalu di kelas membuat siswa merasa nyaman. Ini juga bermanfaat untuk menyegarkan suasana belajar. Guru pintar harus jeli membaca situasi kapan harus bersikap santai, dan kapan harus serius. Lakukan semuanya secara seimbang, maka kelas Guru pintar tidak akan kaku.

Tunjukkan Perhatian yang Adil dan Merata

Foto oleh Tima Miroshnichenko dari Pexels

Guru pintar wajib mengusahakan semua siswa mendapatkan perhatian. Kadang kala tanpa sadar kita lebih fokus pada siswa yang pintar dan aktif sehingga melupakan siswa yang pendiam. Meskipun tidak disampaikan secara langsung, siswa pasti ingin diperhatikan.

Ganti greeting Guru pintar menjadi lebih personal. Jika biasanya hanya dengan “selamat pagi anak-anak! Apa kabarnya hari ini?” Guru pintar bisa mengganti dengan “Wah, Mia, Tomi, Cici hari ini kalian terlihat bersemangat. Sarapan apa pagi ini?” Guru pintar juga dapat memanggil nama siswa satu persatu sehingga semua merasa memiliki rasa memiliki satu sama lain.

Bagaimana Guru pintar? Poin mana yang sudah Guru pintar lakukan di kelas? Mari selalu mengajar dengan menerapkan cara mengajar yang asyik dan menyenangkan. Siswa gembira, Guru Bahagia.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog