APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Mengatasi Siswa yang Tidak Suka dengan Guru di Sekolah

Bagaimana guru menyikapi ketidaksukaan siswa di sekolah

Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Guru adalah elemen yang sangat penting di sekolah. Bahkan bisa dikatakan guru merupakan ujung tombak kesuksesan penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah. Guru-guru di sekolah memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitupun juga siswa di kelas, semuanya memiliki karakteristik yang berbeda. Tidak semua guru diterima oleh siswa baik itu cara penyampaian pelajarannya maupun caranya berinteraksi dengan siswa. Hal tersebut sudah umum terjadi dan disadari oleh guru sehingga harus menemukan cara untuk membuat semua siswa merasa aman dan nyaman belajar bersamanya. Hal ini dikarenakan setiap siswa menghabiskan waktunya bertemu dengan guru 5-6 jam atau bahkan lebih dalam sehari.

Suka, tidak suka siswa terhadap guru tertentu sangat wajar. Yang menjadi masalah adalah ketika hal tersebut memicu kebencian siswa terhadap gurunya dan menimbulkan dampak yang kurang baik misalnya siswa menjadi pemurung, mogok sekolah, nilai akademiknya turun, atau sulit diatur oleh gurunya. Hal ini tentu saja tidak diinginkan baik oleh guru, siswa, maupun orang tua. 

Penyebab Siswa Tidak Menyukai Gurunya

Cara Mengatasi Siswa yang Tidak Suka dengan Guru di Sekolah
Foto oleh Craig Adderley dari Pexels

Ada beberapa alasan umum mengapa siswa tidak menyukai gurunya. Hal ini perlu Guru Pintar ketahui supaya hal-hal yang kurang baik dan dapat mengganggu hubungan guru dan siswa dapat dihindari.  Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa siswa tidak suka dengan gurunya:

1. Guru bersikap tegas dan disiplin yang cenderung kasar dari seorang guru.

2. Guru suka memarahi siswa dan melukai perasaannya.

3. Guru Bersikap tidak adil pada setiap siswa.

4. Guru tampak meremehkan kemampuan siswa.

Sebab-sebab di atas sering kali tidak 100% benar dan sepenuhnya kesalahan guru. Namun jika orang tua kurang bijak dan tidak berusaha untuk mencari tahu kebenarannya dengan berkomunikasi secara baik maka akibatnya akan sangat fatal. Supaya hal tersebut dapat dihindari, Guru Pintar perlu menyimak cara mengatasi siswa yang tidak suka dengan guru di sekolah berikut ini.

Cara Mengatasi Siswa yang Tidak Suka dengan Guru di Sekolah


Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

1. Kenali karakteristik setiap siswa

Menghadapi karakter siswa yang berbeda-beda, tentu saja memerlukan penanganan yang juga berbeda untuk setiap siswa. Untuk itu pendekatan dan komunikasi yang baik terhadap siswa akan memudahkan guru untuk memetakan karakter dan juga kebutuhan setiap siswa. Menyikapi siswa yang membenci kita haruslah bijaksana. Bisa jadi siswa tidak suka karena cara guru mengajar dan berinteraksi dengan siswa tidak sesuai dengan karakter mereka. Kenali siswa dengan baik, siswa yang dekat dengan gurunya, akan merasa aman dan memiliki keberanian untuk menyampaikan pendapatnya. Hal ini berguna jika ada masalah guru dapat segera menanganinya dengan baik.

2. Hindari bersikap emosi dan melabeli siswa

Menghadapi murid yang meremehkan guru, murid tidak sopan pada saat pelajaran, atau mengatasi siswa yang melawan guru, sangat penting untuk bersikap tenang. Jangan sampai Guru Pintar kehilangan kesabaran saat mencoba menyelesaikan masalah yang begitu rumit, apalagi yang menyangkut pendidikan dan masa depan anak. Karena emosi hanya akan membuat perasaan siswa bisa menjadi lebih buruk. Memberikan label “siswa bandel” atau “siswa nakal” juga tidak diperbolehkan karena justru akan membuat anak melakukan tindakan-tindakan yang kurang baik. Sebagai guru harus berusaha bijak dan menyadari setiap anak itu unik. Jika ada hal yang kurang tepat, sebaiknya dilakukan pendekatan yang baik untuk menemukan jalan keluarnya. Bukan dengan cara emosi atau marah-marah karena hal ini justru akan membuat siswa tidak menyukai gurunya.

3. Berkomunikasi dengan orang tua siswa

Siswa yang kurang suka dengan gurunya di sekolah biasanya akan menyampaikan kepada orang tua di rumah. Ketika ada orang tua yang memberikan keluhan tentang hal tersebut, jangan ditanggapi dengan penuh emosi. Membina komunikasi yang baik dengan orang tua akan memudahkan guru dan juga pihak sekolah untuk meminimalisir kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Mengajak diskusi orang tua dan juga siswa akan bermanfaat untuk menemukan solusi sehingga siswa akan menyukai guru dan bersemangat belajar lagi.

4. Mengajar dengan menyenangkan

Anak mogok sekolah karena merasa tidak suka dengan gurunya, mungkin saja disebabkan karena ia mengalami frustasi karena merasa bosan, tugas yang banyak, dan pelajaran yang sulit dipahami. Jika demikian terjadi, guru dapat membantu siswa mengatasi hal tidak menyenangkan tersebut dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kreatif. Ciptakan hal-hal seru yang membuat siswa ingin tahu dan tidak lagi merasa jenuh dengan kegiatan yang itu-itu saja. Hal ini nantinya akan membantu menghilangkan rasa frustasi dan siswa dapat belajar di sekolah dengan nyaman.

5. Bekerja sama dengan Guru BK

Menghilangkan rasa benci siswa terhadap guru memang tidak mudah. Terkadang dibutuhkan campur tangan pihak lain untuk mengatasi hal ini. Jika Guru Pintar merasa tidak dapat mengatasi hal ini sendiri, cobalah berkomunikasi dan bekerjasama dengan guru BK. Guru BK dapat membantu dari sudut pandang psikologi siswa dan juga memberikan masukan-masukan yang bermanfaat. Guru BK juga dapat melakukan konseling terhadap siswa tersebut.

Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Siswa yang susah Diatur, Jangan Dimarahi!

Demikian cara mengatasi siswa tidak suka dengan gurunya. Kunci untuk semua masalah termasuk rasa tidak suka siswa terhadap guru adalah dengan komunikasi yang baik. Anak lebih patuh pada peraturan guru di sekolah, tetapi bukan berarti guru dapat bersikap otoriter. Komunikasi yang baik dan efektif akan membantu menyelesaikan masalah.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog