APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Mengatasi Stres Pada Siswa Saat Belajar Online

5 tips mengajar anti stres saat pembelajaran jarak jauh

Foto oleh Keira Burton dari Pexels

Pembelajaran jarak jauh dengan moda daring yang sudah setahun lebih dilakukan di Indonesia dalam rangka menekan penularan virus Covid-19, membuat banyak siswa stres. Psikolog, Ikhsan Bella Persada, M.Psi, mengungkapkan bahwa pada umumnya siswa mengalami stres belajar di rumah karena merasa jenuh dengan sistem belajar online yang mengharuskan mereka terus menerus menatap layar. Terlebih pembelajaran online terjadi begitu tiba-tiba tanpa persiapan sebelumnya. Penyebab lain yang turut menyumbang meningkatnya stres pada siswa adalah keterbatasan fasilitas seperti jaringan lemot atau tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk pembelajaran online. 

Cara agar tidak stres saat belajar sangat dibutuhkan siswa. Jika mereka tidak dapat menemukannya sendiri, Guru Pintar harus mampu memberikan tips belajar daring dan juga cara menghilangkan stres belajar. Untuk menemukan cara supaya tidak stress saat belajar harus dimulai dari empati. Mengapa? Cara mengatasi stres pada remaja tentu sangat berbeda dengan cara penanganan stress pada orang dewasa. Guru Pintar perlu memakai "kacamata" mereka untuk mendapatkan solusi masalah ini. 

Berikut ini adalah 5 cara membuat siswa tidak stres saat belajar online yang dapat Guru Pintar coba saat belajar daring:

1. Membuat jadwal yang jelas

Cara Mengatasi Stres Pada Siswa Saat Belajar Online
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Salah satu cara mengatasi stres belajar di rumah adalah dengan membuat jadwal belajar yang jelas. Belajar di rumah otomatis mengubah ritme belajar siswa. Jadwal yang jelas membuat pembiasaan harian menjadi lebih mudah dan teratur. Dengan demikian siswa dan juga Guru Pintar tetap dapat membagi waktu untuk belajar dan beristirahat. 

2. Merancang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna


Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels

Saat belajar offline, siswa dapat dengan mudah bertanya atau meminta penjelasan kepada Guru Pintar. Pembelajaran daring kadang membuat komunikasi antara siswa dan Guru Pintar terkendala karena berbagai hal, seperti: sinyal buruk, respon yang lama, dan lain sebagainya. Oleh karena itu penting bagi Guru Pintar untuk merancang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna sehingga siswa senang dan tidak mengalami kebingungan. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan juga menjadi jurus ampuh untuk meminimalisir stres belajar di rumah.

3. Mengelola waktu seefektif mungkin


Foto oleh pixabay dari Pexels

Pembelajaran daring membuat segala sesuatu menjadi terbatas termasuk waktu belajar. Dalam pembelajaran offline siswa dapat belajar dari pukul 07.00 sampai pukul 12.00 atau bahkan sampai pukul.15.00 di beberapa sekolah. Saat pembelajaran daring waktu belajar secara sinkron sangat pendek sekali. Dengan menggunakan aplikasi video konferensi, waktu maksimal yang dianjurkan hanya 2 jam saja. Karena selain karena alasan kesehatan, setelah 2 jam konsentrasi siswa sudah sangat menurun. Karena alasan-alasan tersebut, Guru Pintar wajib mengelola waktu belajar seefektif mungkin. Tentukan pembelajaran-pembelajaran mana yang dapat dilaksanakan secara sinkron dan pembelajaran mana yang dapat dilaksanakan secara asinkron. Gunakan waktu belajar yang terbatas semaksimal mungkin untuk mencapai target pembelajaran yang telah ditetapkan. Jangan sampai waktu belajar habis tetapi siswa masih mengalami kebingungan dan merasa tidak paham materi yang diajarkan. Jika memang hal ini terjadi, berikan kesempatan siswa bertanya melalui pesan di waktu-waktu yang telah Guru Pintar tetapkan.

4. Merancang penugasan yang terpadu dan terencana


Foto oleh pixabay dari Pexels

Salah satu hal yang menjadi pemicu stres pada siswa saat pembelajaran jarak jauh adalah tugas yang bertubi-tubi. Bayangkan, jika setiap mata pelajaran memberikan tugas di setiap pertemuan maka ada berapa tugas yang harus dikerjakan siswa setiap harinya. Jika tugas terlalu banyak dan menumpuk, maka siswa akan merasa beban pembelajaran sangat berat. Tidak jarang siswa sudah merasa putus asa melihat deretan daftar tugasnya. Untuk menyiasati hal ini, Guru Pintar harus merancang bentuk penugasan yang tidak membuat siswa merasa terbebani baik itu dari segi jumlah, bentuk tugas, maupun tingkat kesulitan tugas. Bentuk-bentuk penugasan harus direncanakan secara matang supaya tujuan pembelajaran tercapai, bukan memberikan tugas sebagai formalitas saja. Guru Pintar dapat memadukan beberapa pelajaran yang saling terkait ke dalam satu penugasan. Misalnya tugas Bahasa Inggris digabungkan dengan sains. Caranya bagaimana? Cari tema yang saling berhubungan antara dua mata pelajaran tersebut. Misalnya dalam pelajaran sains ada tema mempelajari tentang bagian tubuh hewan dan fungsinya. Kebetulan di pelajaran Bahasa Inggris ada pelajaran tentang Animals. Guru Pintar dapat membuat tugas dalam bentuk presentasi Bahasa Inggris tentang hewan yang dimaksud. Kemudian buat rubrik penilaian yang jelas apa-apa saja yang akan dinilai dari pelajaran sains dan juga pelajaran Bahasa Inggris. Jika hal ini dapat dilakukan, maka siswa tidak akan pusing dibanjiri oleh deretan tugas-tugas saat belajar di rumah.

5. Memberi kesempatan siswa bercerita 


Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Cara mengatasi stress belajar online lainnya adalah dengan cara memberi waktu khusus untuk siswa supaya dapat bercerita. Kurangnya interaksi dan juga banyak lagi faktor PJJ membuat tingkat stress siswa meningkat. Siswa sangat memerlukan penyaluran stress tersebut supaya tidak berakibat fatal. Salah satu caranya adalah dengan memberi kesempatan siswa bercerita. Bagaimana dengan pelajarannya? Tidak perlu waktu lama. Sisihkan waktu barang sepuluh atau lima belas menit untuk siswa saling berbagi cerita. Jika siswanya banyak, berikan siswa giliran yang sama supaya tidak ada yang merasa terabaikan atau kecewa. Jika tidak dapat meluangkan waktu saat pembelajaran, Guru Pintar dapat memanfaatkan aplikasi atau sosial media. Tentukan waktu-waktu khusus kapan siswa dapat berkomunikasi. Dengan demikian Guru Pintar tetap dapat mengatur waktu bekerja melayani, mendidik, dan mengajar siswa tanpa mengabaikan kewajiban di rumah sebagai anggota keluarga.

Demikian 5 tips mencegah stress pada siswa saat belajar di rumah. Selamat mencoba!

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog