APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Mengetahui Bakat Anak Sedini Mungkin

Mengetahui minat dan bakat anak sejak dini dapat memudahkan orang tua untuk mengarahkan anak

Foto oleh Kampus Production dari Pexels

Mengapa mengetahui minat dan bakat anak perlu dilakukan sedini mungkin? Mengenali bakat anak harus dilakukan sedini mungkin supaya orang tua dan juga guru dapat memberikan arahan pendidikan yang sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki. Bagaimana cara mengetahui bakat dan minat anak? Apakah anak yang selalu mendapatkan nilai tinggi pada pelajaran menggambar sudah pasti memiliki bakat menggambar?

Pengertian Bakat dan Minat


Foto oleh Sharon McCutcheon dari Pexels

Sebelum membahas lebih lanjut cara mengetahui bakat dan minat siswa, mari kita ulas tentang definisi bakat dan minat terlebih dahulu. Minat adalah perasaan tertarik seseorang atau anak terhadap sesuatu yang menimbulkan keinginan dan dorongan yang kuat untuk untuk melakukan hal tersebut. Minat seseorang akan tumbuh secara alamiah berdasarkan pengaruh lingkungannya. 

Apa itu bakat? Bakat adalah suatu keahlian atau kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak ia dilahirkan. Seorang anak yang memiliki bakat terhadap suatu hal akan dapat lebih cepat dan lebih baik dalam mempelajari hal tersebut dibandingkan dengan seseorang yang hanya memiliki minat saja. Bakat tidak akan pernah hilang dari diri seseorang karena bakat merupakan potensi yang dimiliki sejak lahir. Bakat seseorang akan mengantarkannya menjadi seorang profesional dalam bidang yang ditekuninya jika terus menerus diasah dan dikembangkan. Sebaliknya,  bakat yang tidak disalurkan atau dikembangkan dengan baik sejak kecil, akan lebih sulit untuk berkembang saat dewasa dan akan menjadi bakat yang terpendam saja.

Minat dan bakat terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu minat vokasional dan minat avokasional. Minat vokasional adalah minat terhadap bidang-bidang pekerjaan. Minat vokasional ini dibagi lagi menjadi minat profesional, minat komersial, dan minat kegiatan fisik. Sedangkan minat avokasional adalah minat terhadap suatu hal yang dilakukan untuk memperoleh kepuasan atau dilakukan atas dasar hobi.Contoh minat avokasional antara lain petualang, hiburan, apresiasi, dan  ketelitian.

Bakat secara umum dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Bakat Umum ialah kemampuan atau kecakapan yang secara umum dimiliki oleh setiap orang. Contoh bakat siswa yang masuk kategori umum antara lain: mampu berpikir, mampu berjalan atau bergerak, mampu berbicara, serta mampu menulis dan membaca. Sedangkan bakat khusus

ialah kemampuan atau kecakapan yang secara khusus dimiliki oleh setiap orang. Setiap prang memiliki memiliki bakat khusus yang berbeda-beda. Bakat khusus ini dibagi menjadi 8 (delapan) berdasarkan teori kecerdasan majemuk (Multiple intelligences) yang dikemukakan oleh Howard Gardner. 

Cara Mengetahui Bakat Anak Sejak Dini

Guru perlu mengetahu bakat dan minat siswa supaya lebih mudah mengarahkannya
Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Berikut ini adalah beberapa cara mengenali bakat anak:

1. Observasi/ Pengamatan 

Cara menentukan bakat dalam diri anak di usia sekolah dasar yang paling mudah adalah melalui pengamatan. Di sekolah, Guru Pintar pasti sudah mengenalkan bidang-bidang yang mungkin menjadi bakat dan minat siswa. Misalnya Mengenalkan siswa pada bidang sains, seni, olahraga, sosial, dan lain sebagainya. Melalui kegiatan observasi atau pengamatan Guru Pintar dapat melihat bidang-bidang mana yang siswa suka lakukan dan bertahan lama saat melakukan kegiatan tersebut. Dengan demikian, akan lebih mudah bagi Guru Pintar dalam memberikan pengarahan kepada siswa terhadap kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan bakat dan  minatnya. 

2. Komunikasi 

Selain melakukan observasi, cara mengetahui kelebihan anak selanjutnya adalah dengan berkomunikasi dengan anak itu sendiri. Guru Pintar dapat mengajak siswa berdiskusi tentang hal-hal yang disukai, mengapa mereka menyukai hal tersebut, dan apa mereka memiliki target-target tertentu terkait dengan hal yang mereka sukai tersebut. Kegiatan ini tidak harus dilakukan dalam forum-forum resmi. Guru Pintar dapat melakukan komunikasi dan diskusi dengan siswa secara santai misalnya pada saat istirahat. 

3. Memfasilitasi Bakat dan Minat Anak

Passion anak terhadap sesuatu akan tumbuh subur jika disediakan akses yang mudah bagi mereka untuk mengasah bakat dan minatnya. Memfasilitasi bakat dan minat siswa misalnya dengan cara menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, mengikutsertakan siswa dalam kompetisi-kompetisi, dan lain sebagainya. Semakin sering anak melakukan kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di sekolah, maka siswa akan semakin yakin dan percaya diri dengan bakat dan minat yang dimilikinya. 

4. Memberikan Dukungan dan Motivasi 

Minat siswa terhadap sesuatu terkadang naik turun. Sangat penting bagi siswa untuk mengetahui bahwa ada seseorang yang selalu memberikan dukungan dan motivasi. Sekali waktu siswa berhenti sejenak tidak apa-apa. Alih-alih memaksakan siswa mengikuti kegiatan-kegiatan tertentu, berikan kesempatan siswa untuk merefleksi. Dan juga berikan kesempatan mereka jika ingin mencoba hal yang lain. Siapa tahu dengan demikian, mereka dapat mengetahui lebih dalam tentang hal-hal yang disukai atau tidak disukai.

5. Melakukan Tes Minat dan Bakat 

Cara lainnya untuk mengetahui bakat dan minat anak adalah dengan mengikutsertakan mereka dalam tes bakat anak. Ada sekolah yang menyelenggarakan tes bakat dan minat di sekolah dengan bekerja sama dengan guru BK atau lembaga-lembaga tertentu. Tetapi, jika sekolah tidak memiliki program tersebut, Guru Pintar dapat melakukan tes bakat minat siswa dengan memanfaatkan platform-platform tertentu.  Salah satu contohnya adalah Tes Kepribadian Bersama Minat Pintar dari aplikasi Aku Pintar. Tes minat bakat online gratis bahasa indonesia ini mudah sekali diaplikasikan dan juga gratis. Dari hasil tes ini, Guru Pintar akan memiliki acuan dalam memberikan arahan kepada siswa.

6. Berkomunikasi dengan Orang tua

Membangun komunikasi dengan orang tua akan sangat bermanfaat bagi Guru Pintar. Selain untuk menggali informasi tentang anak dari sumber yang terpercaya, Guru Pintar dapat meminta orang tua untuk bekerjasama dalam mendukung siswa di rumah. Jika apa yang dilakukan di sekolah dan di rumah selaras, maka akan lebih mudah bagi siswa untuk mengembangkan dirinya sesuai dengan bakat dan minat yang dipunyai.

Setiap anak itu unik dan memiliki kelebihannya masing-masing. Dengan usaha dari guru dan orang tua untuk mengembangkannya, maka akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam meraih prestasi dari kegiatan yang mereka sukai.

10

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog