APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Cara Menghitung Nilai UTBK 2020 Menggunakan Sistem Item Response Theory

Sistem penilaian UTBK 2020 menentukan peluang lolos SBMPTN.

Menghitung Nilai UTBK, image credit bongkarn thanyakij

Bagi peserta UTBK 2019, mengetahui cara menghitung nilai UTBK amatlah penting. Pasalnya, berdasarkan nilai UTBK-lah pilihan kampus dan jurusan diambil. Kesalahan dalam kalkulasi peluang lolos dapat berakibat gagalnya SBMPTN 2019.

Bagaimana dengan UTBK 2020? Pilihan kampus dan jurusan sudah dilakukan sebelum UTBK. Masihkah kita perlu mengetahui cara menghitung nilai UTBK 2020?

Yes, you know the answer, Sobat. Kita masih perlu mengetahui cara menghitung nilai UTBK 2020 karena, salah satu manfaatnya, nilai tersebut dapat menjadi bekal kita merencanakan Seleksi Mandiri. Eitts, bukan berarti kita pesimis dengan SBMPTN. But it won't hurt to have our plan B laid out.

 

Sistem Penilaian Respon Butir/ IRT (Item Response Theory)

Sama seperti UTBK 2019, LTMPT masih menggunakan sistem penilaian IRT pada UTBK 2020. Artinya, nilai UTBK kita nanti tidak hanya dihitung berdasarkan jumlah soal yang dijawab benar dan salah. Dengan kata lain, penilaian dengan skema jawaban benar bernilai +4 poin, salah bernilai -1 poin, dan tidak dijawab bernilai 0 poin tidak berlaku lagi.

Dengan sistem IRT, yang diperhitungkan adalah karakteristik setiap butir soal. Soal dengan tingkat kesulitan tinggi memiliki sensitivitas untuk membedakan kemampuan setiap peserta. Soal dengan karakteristik seperti ini memiliki bobot nilai lebih besar daripada soal-soal yang lain.

 

Tahapan Penilaian UTBK dengan Sistem IRT

Perlu dicatat, kita sebagai peserta UTBK tidak akan mengetahui proses analisis IRT. Kita hanya akan menunggu dan kemudian menerima nilai UTBK. Tapi boleh penasaran dengan cara melihat nilai UTBK kan, Sobat? Nah, ini tiga tahapan cara menghitung nilai UTBK dengan sistem IRT.

Pertama, setiap jawaban benar kita akan memperoleh nilai 1 poin. Sedangkan untuk jawaban salah atau kita kosongkan akan bernilai 0 poin.

Kedua, sistem IRT mulai diterapkan. Setiap butir soal yang benar akan dianalisis karakteristiknya. Salah satu cara analisis ini adalah dengan membandingkan tingkat kesulitan setiap butir soal dengan soal yang lain.

Ketiga, nilai UTBK setiap peserta dihitung berdasarkan pada analisis karakteristik soal diatas. Soal yang relatif sulit akan menghasilkan bobot nilai lebih tinggi dibanding yang lain.

Artinya, semakin banyak peserta UTBK yang menjawab benar pada satu soal maka bobot nilai soal tersebut semakin kecil. Dan sebaliknya, semakin banyak jawaban salah pada suatu soal maka bobot nilai soal tersebut semakin besar.

 

Penilaian Tes Potensi Skolastik pada UTBK 2020

Nilai UTBK 2020 nantinya hanya diperoleh dari Potensi Skolastik (TPS) saja. Baik pada rumpun Saintek maupun Soshum, masing-masing kita akan menghadapi ujian (1) Kemampuan Penalaran Umum, (2) Kemampuan Kuantitatif, (3) Pengetahuan dan Pemahaman Umum, dan (4) Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.

Dari keempat subtes tersebut, manakah yang kira-kira menyumbang nilai UTBK terbesar bagi kita? Sebagai perkiraan, kita perlu merujuk pada rekapitulasi nilai UTBK 2019 di laman LTMPT.

Pada Kelompok Ujian Saintek, misalnya, pada range nilai UTBK 801-900, peserta yang menjawab benar pada subtes Pengetahuan dan Pemahaman Umum adalah yang terkecil, hanya 13 orang. Sedangkan jawaban benar paling banyak berada pada subtes Kemampuan Kuantitatif, yaitu oleh 5.680 orang.

Dari sebaran ini, kita dapat mengambil kesimpulan sementara tentang cara melihat nilai UTBK. Soal-soal Pengetahuan dan Pemahaman Umum berpeluang memberi kita nilai UTBK lebih besar daripada soal-soal Kemampuan Kuantitatif. Tentunya, Sobat Pintar dapat menganalisis dan membandingkan lagi pada range nilai yang lain.

 

Pertimbangkan Nilai Rata-Rata pada Jurusan yang Dibidik

Sekedar mengetahui cara menghitung nilai UTBK saja tak cukup, Sobat. Kita pun harus punya target nilai UTBK agar memperbesar peluang lolos SBMPTN. Dan target nilai UTBK tersebut sebaiknya berada diatas nilai rata-rata jurusan. Again, kita dapat mengacu pada nilai UTBK sebelumnya.

Kita mengalami sedikit kesulitan disini karena nilai rata-rata UTBK 2019 diperoleh dari nilai TPS dan TKA. Sementara itu, cara menghitung nilai utbk 2020 hanya diperoleh dari TPS.

Namun secara umum, kita dapat menggunakan rekapitulasi nilai UTBK 2019 dari LTMPT lagi. Misalnya pada Kelompok Ujian Soshum, mayoritas peserta UTBK 2019 memperoleh nilai UTBK dalam range 401-500. There, we'd better set our goal at more than 500.

Semakin difavoritkan kampus dan jurusan yang dibidik, semakin tinggi pula nilai UTBK yang seharusnya kita hasilkan. Nah, jika dilihat dari nilai Try Out-mu selama ini. Apakah kira-kira Sobat Pintar lolos SBMPTN pada kampus dan jurusan yang dibidik?

610

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
jadi kk penilaiannya itu benar atau salah aja teruss misal kalaupun salah tidak mengurangi poin gitu kk?
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog