APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Coba: 6 Jurus Jitu Anti galau

Tanpa galau yang tak perlu, hidup kita jadi lebih bermakna.

Coba Jurus Jitu Anti Galau, photo credit iStock/Steve Debenport

Diusia-usia remaja hingga dewasa awal, wajar saja bila kita sering merasa galau. Perasaan terombang-ambing, kurang memahami apa yang sebenarnya kita inginkan, apa yang harus dikerjakan, ditambah campuraduk kegundahan rasa bingung dan gelisah – perfect!

Tapi jangan lama-lama ya, Sobat. Sayang sekali bila waktu kita yang berharga musti terbuang percuma karena perasaan tak menentu seperti itu. Nah, bagaimana cara menanggulanginya?

 

1. Mendekatkan Diri pada Tuhan

Don't rush judging being religious is a cliche solution. Sudah pernah mencoba atau melakukannya apa belum, Sobat? Apapun keyakinan dan agamamu, sebenarnya masing-masing kita dapat menemukan ketenangan dengan memperbaiki hubungan kita pada Tuhan.

 

2. Hentikan Kegiatan Lama yang Kurang Produktif

Kalau dipikir-pikir, waktumu habis digunakan untuk apa, Sobat? Don't take it wrong. Kita semua punya satu dua kegiatan yang menurut kita menyenangkan, seperti bermain online game, membaca komik, atau yang lain. But when we overdo it, we may feel bored rather than refreshed.

Nah, rasa bosan yang secara tak sadar terus-menerus menggelayut dapat menimbulkan kegalauan. Misalnya, Sobat merasa resah tak tentu saat terlintas dipikiran bahwa kelulusan sekolah sudah tahun depan. Kenapa masih gelisah padahal sudah tahu ingin melanjutkan kuliah di mana?

Barangkali alam bawah sadarmu yang dilanda rasa bersalah. Barangkali Sobat menghabiskan terlalu banyak waktu bermain media sosial alih-alih belajar mempersiapkan UTBK. Merasa kurang percaya diri dengan persiapan yang alakadarnya tersebut bisa menjadi sumber dari kegalauanmu. Jadi, cermati lagi produktivitasmu, Sobat.

 

3. Olahraga Agar Perasaanmu Jadi Lebih Senang

Kapan terakhir kali Sobat Pintar benar-benar menikmati olahraga karena menyukainya, atau bahkan membutuhkannya? Our body is designed to move. Bila gaya hidup kita saat ini lebih banyak duduk dan tak banyak bergerak, jangan heran bila benak kita pun terganggu.

During exercises, we remind our muscles of their ancient jobs: walking, weight lifting, running, etc. Sementara selama otot kita sibuk, otak menghasilkan hormon endorfin. Alhasil, diakhir sesi olahraga, kita cenderung merasa lebih senang, bahkan bahagia. Well, call it killing two birds with one stone!

 

4. Anggap yang Sudah Terjadi Sebagai Pembelajaran

Yesterday is history, tomorrow is a mystery. Today is a gift of God, that's why we call it present. Lantas, akankah Sobat merusak pemberian tersebut karena sesuatu yang sudah terlewat dihari kemarin?

Setiap kita pernah membuat kesalahan yang kita sesali. Tapi daripada meratapi yang sudah terjadi, bukankah lebih produktif bila kita dapat memetik pelajaran atau hikmahnya? Nasi sudah menjadi bubur, jadi tambahkan irisan daging ayam dan bawang goreng agar buburnya enak. Bukan begitu, Sobat?

 

5. Perbanyak Teman dan Perluas Lingkaran Pergaulan

Kita berulang kali diingatkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Kita tak bisa hidup tanpa orang lain. Bahkan, seorang introvert sekalipun akan tetap memerlukan teman.

Do your best to listen when you meet people. Be willing to learn. Tak jarang, pada akhirnya kita akan melupakan permasalahan diri sendiri, atau bahkan bersyukur karenanya, hanya setelah memahami bahwa persoalan orang lain ternyata lebih berat atau rumit.

Selain mempelajari hal-hal baru, bertemu dengan banyak orang yang berbeda berarti Sobat Pintar punya peluang untuk membuka cakrawala dan wawasan. Otomatis, cara pandang dan cara pikirmu juga akan berkembang sehingga caramu menangani permasalahan juga menjadi lebih baik.

 

6. Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Do you believe that things happen for a reason? Coba renungkan. Barangkali peristiwa yang telah lewat mempersiapkan kita untuk suatu keadaan dimasa mendatang. Jadi, kenapa menyesalinya? Atau, kenapa musti menyalahkan diri sendiri?

Tak ada gunanya berandai-andai tentang hal yang sudah lewat. Kalau Sobat masih terjebak dengan berbagai perasaan tak tenang karena persitiwa yang telah lalu, coba baca ulang poin pertama dan keempat diatas. Kemudian, coba lakukan poin ketiga.

Dan bila perlu, gunakan Konseling Pintar. Pertolongan profesional diperlukan ketika rutinitas keseharianmu sudah sangat terganggu – sesepele apapun rasa galaumu. Again, don't take it too long to feel anxious for your life is too precious to give in to anxiety.

410

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog