Ada beberapa PTN yang tidak mau dinomorduakan di SNMPTN, Sobat Pintar. Eh, lagian siapa sih yang mau dinomorduakan? Kamu juga enggak bakalan mau, kan? Jadi, sah-sah saja bila ada kampus yang tidak mau diduakan saat SNMPTN. Well, sekilas memang ada benarnya sih, Sobat. Tetapi... ada tapinya, nih.

 

Peluang Lolos pada Pilihan Kedua SNMPTN

Photo by Paul Skorupskas on Unsplash

Diyakini bahwa pilihan pertama dan kedua SNMPTN itu berbeda, Sobat Pintar. Di atas 80% siswa yang lolos SNMPTN adalah mereka yang diterima di pilihan pertama. Kurang dari 5% saja yang lolos SNMPTN di pilihan kedua. Itulah sebabnya, muncul anggapan bahwa ada PTN yang tidak mau dinomorduakan di SNMPTN – atau istilah lainnya, tidak mau diduakan di SNMPTN.

Di sisi lain, ketimpangan peluang pada pilihan pertama dan kedua seperti ini tidak terjadi di SBMPTN. Persentase lolos di SBMPTN pada pilihan pertama, kedua, dan ketiga masing-masing berkisar pada angka 20% hingga hampir 50%. Terus, apakah berarti kampus yang tidak mau diduakan saat SNMPTN akan mau diduakan di SBMPTN?

Tidak serta-merta begitu, Sobat Pintar. Mari kita lihat dahulu kuota SNMPTN dan SBMPTN 2022. LTMPT menetapkan bahwa kuota minimum untuk SNMPTN sebesar 20%, sedangkan SBMPTN sebesar 40%. Enggak, kamu enggak bisa melihat kuota minimum keduanya saja, tetapi perhatikan pula kuota maksimum Mandiri yang tak boleh lebih dari 30%. Kuota Mandiri PTN-BH lebih besar lagi, Sobat. Dengan batas maksimum 50% untuk Mandiri, PTN-BH memiliki kuota SBMPTN minimum 30%. Dengan demikian, kuota SNMPTN akan selalu berada di angka terkecil sehingga peluang lolosnya juga secara umum lebih kecil. Dengan kata lain, ini bukan semata-mata soal PTN yang tidak mau dinomorduakan, yang berarti juga bukan hanya soal pilihan kedua SNMPTN.

Sebagai contoh, jika kuota jurusan X di PTN Y sebesar 10 kursi, sementara jumlah pendaftar pada pilihan pertama sebanyak 500 siswa, apakah menurutmu pihak kampus masih akan menyeleksi pendaftar yang menempatkannya di pilihan kedua SNMPTN, Sobat Pintar? Kamu pasti sudah tahu jawabannya.

 

Daftar PTN yang Tidak Mau Dijadikan Pilihan Kedua 2022

Photo by Kelly Sikkema on Unsplash

Kalau begitu, apakah anggapan bahwa ada kampus yang tidak mau diduakan saat SNMPTN itu kurang tepat? Tidak sepenuhnya juga, Sobat. Di atas telah disebutkan bahwa kuota SBMPTN dan Mandiri di PTN dan PTN-BH berbeda, sehingga mempengaruhi kuota SNMPTN dan juga peluangmu lolos di SNMPTN.

Dengan demikian, kita bisa berasumsi bahwa peluangmu lolos pada pilihan kedua SNMPTN di PTN-BH malah lebih kecil lagi dibandingkan pilihan kedua SNMPTN di PTN yang tak berstatus Badan Hukum. Lantas, mana saja kampus-kampus yang berstatus PTN-BH itu? Kalau kamu membutuhkan daftar universitas yang tidak mau dijadikan pilihan kedua di SNMPTN, kampus-kampus PTN-BH berikut ini mungkin perlu dicatat, Sobat.

1. Institut Teknologi Bandung

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember

3. Institut Pertanian Bogor (IPB) University

4. Universitas Gadjah Mada

5. Universitas Indonesia

6. Universitas Padjadjaran

7. Universitas Airlangga

8. Universitas Diponegoro

9. Universitas Sumatera Utara

10. Universitas Sebelas Maret

11. Universitas Hasanuddin

12 Universitas Pendidikan Indonesia

13. Universitas Andalas

14. Universitas Brawijaya

15. Universitas Negeri Malang

 

Tentu Saja, Mayoritas PTN Tak Mau Diduakan

Photo by freestocks on Unsplash

Apakah kampus yang tidak mau diduakan saat SNMPTN terbatas pada 15 PTN di atas? Tentu tidak, Sobat Pintar. Pada dasarnya bukan berarti mayoritas PTN tak mau diduakan, namun sebagian besar kampus memang memprioritaskan untuk memenuhi kuota pada pilihan pertama terlebih dahulu. Jika daya tampung sudah terpenuhi, maka pilihan kedua SNMPTN tidak akan diseleksi. Universitas Negeri Semarang, misalnya, belum pernah menerima pendaftar di pilihan kedua SNMPTN.

Terus, bagaimana tips menentukan urutan PTN agar peluangmu lolos di SNMPTN lebih besar? Pertama, sebaiknya kamu memang merujuk pada daftar PTN yang tidak mau dijadikan pilihan kedua 2022 di atas. Taruh jurusan incaranmu pada satu dari 15 PTN di atas untuk pilihan pertama di SNMPTN. Bagaimana kalau pilihan pertamamu ternyata tak ada pada daftar di atas?

It's okay, Sobat Pintar. Kamu bebas menentukan PTN mana yang menjadi pilihan pertamamu. Yang pasti, pilihan kedua SNMPTN bukan satu dari 15 PTN di atas kecuali kamu memang mau ambil risiko peluang lolos yang sangat kecil. Kedua, pertimbangkan untuk memilih satu PTN pada dua jurusan yang berbeda. Sesuai dengan ketetapan LTMPT, PTN tersebut harus berada di satu provinsi dengan sekolahmu. Atau, alternatif ketiga adalah memilih satu jurusan saja kalau kamu cukup berani (atau nekat).

Eitts, tapi ada saja kok, kakak kelas yang lolos di pilihan kedua SNMPTN meskipun pilihan tersebut berada di salah satu dari 15 PTN di atas. Kamu mau beradu untung, Sobat Pintar?