APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Homesick di Perantauan – 4 Tips Tetap Tinggal di Kos bagi Mahasiswa

Mahasiswa dapat tetap produktif saat karantina mandiri.

Tips Tetap Tinggal di Kos bagi Mahasiswa, image via www.colorado.edu

Adakah Sobat Pintar yang sedang kuliah dan terpaksa tinggal di rumah kos? Menetap di tempat tinggal kita saat ini merupakan salah satu cara untuk melindungi keluarga yang kita sayangi di rumah. It's hard, but we have to do it.

Maka, wajar dan dapat dipahami bila kita yang tinggal di perantauan merasakan homesick yang menjadi-jadi. Lantas bagaimana mengatasinya?

 

1. Menyibukkan Diri dengan Kegiatan yang Produktif

Saat kita fokus mengerjakan sesuatu, pikiran kita juga fokus pada kegiatan tersebut. Tak lagi kita sempat memikirkan homesick yang menganggu pikiran. So, why don't you try it, Sobat?

Banyak hal yang bisa kita kerjakan dan tetap produktif selama belajar dari rumah kos. Belajar ilmu lain yang selama ini menarik minat, mencoba membuat kriya, atau berbagai kegiatan lain. Siapa tahu, setelah masa pandemi ini berakhir, Sobat sudah memiliki skill baru yang bermanfaat bagi masa depan?

 

2. Menjalin Komunikasi dengan Teman-Teman Kos

Ingat, bukan hanya Sobat yang tak bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga. So, when everyone else feels the same, why don't we share and care each other even more?

Tentu saja, demi menjaga jarak, komunikasi bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi – melalui ponsel, misalnya. Apapun metode pilihanmu, penting untuk tetap menjaga komunikasi dengan teman-teman di satu tempat tinggal. Bukan hanya untuk terus meng-update informasi, tapi juga demi menjaga kesehatan mental kita.

 

3. Makan, Istirahat, dan Olahraga yang Cukup

Disela tugas-tugas kuliah yang harus dituntaskan, jangan lupa bahwa kesehatan badan kita juga harus dijaga. Apalagi, disaat penyebaran pandemi seperti sekarang ini, sudah pasti kesehatan badan menjadi fokus utama kita. Maka cukupi kebutuhan diri untuk makan, istirahat, dan olahraga yang seimbang.

 

4. Tetap Terhubung dengan Keluarga di Rumah

Dengan teknologi masa kini, kita dapat tetap terhubung dengan keluarga di rumah – dekat di mata, dekat di hati. Menjaga komunikasi dengan keluarga yang jauh bukan hanya mengikis homesick, tapi juga memungkinkan kita untuk terus memantau keadaan dan kesehatan orang-orang yang kita sayangi.

Sebaliknya, orang tua juga dapat tetap ter-update dengan keadaan dan kesehatan kita yang jauh di perantauan. Mereka pun tak mengkhawatirkan kita dengan berlebihan ketika mengetahui keadaan kita di rumah kos baik-baik saja dan dalam keadaan sehat.

 

Again, it may not be easy, but we have to do it. Setidaknya, dengan tetap tinggal di rumah kos, kita pun berperan dalam masa-masa krisis seperti sekarang ini. Lebih penting lagi, kita perlu menjaga dan melindungi anggota keluarga yang lebih berisiko dengan tidak menjadi carrier penyakit dan membuat mereka jatuh sakit.

Jadi, tetap bersabar sebentar lagi ya, Sobat. Kita semua mengalami masa-masa yang tak mudah. But we all will get through it.

70

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog