APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Indikator Kompetensi Guru Profesional yang Harus Guru Kenal

Cara meningkatkan kemampuan profesional guru

Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Guru yang profesional itu seperti apa, sih? Seorang guru dikatakan sebagai sebagai guru profesional jika menguasai empat standar kompetensi guru. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Apa saja empat macam-macam kompetensi guru tersebut? Empat standar kompetensi profesional guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Standar kompetensi pertama yang wajib dimiliki oleh seorang guru adalah kompetensi pedagogik. Kompetensi Pedagogik adalah kemampuan atau keterampilan seorang guru dalam mengelola suatu proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik. Aspek dan indikator kompetensi pedagogik guru ada tujuh poin, yaitu:

1. Karakteristik para peserta didik.

2. Teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik.

3. Pengembangan kurikulum

4. Pembelajaran yang mendidik.

5. Pengembangan potensi para peserta didik.

6. Cara berkomunikasi.

7. Penilaian dan evaluasi belajar.

Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang berhubungan dengan karakter personal guru. Indikator yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru antara lain: supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, dan bertindak sesuai norma sosial & hukum. Kompetensi ini menentukan bagaimana seorang guru dapat menjadi teladan yang baik bagi siswa dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya.

Kompetensi profesional guru sangat menentukan apakah seorang guru dapat melakukan tugas dan fungsinya sebagai pengajar dengan baik. Contoh kompetensi profesional ditunjukkan oleh  indikator Kompetensi Profesional Guru berikut ini:

1. Penguasaan terhadap  materi pelajaran yang diampu, berikut struktur, konsep, dan pola pikir keilmuannya.

2. Penguasaan terhadap Standar Kompetensi (SK) pelajaran, Kompetensi Dasar (KD) pelajaran, dan tujuan pembelajaran dari suatu pelajaran yang diampu.

3. Kemampuan dalam mengembangkan materi pelajaran dengan kreatif sehingga bisa memberi pengetahuan dengan lebih luas dan mendalam bagi peserta didik.

4. Kemampuan untuk bertindak reflektif demi mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan.

5. Kemampuan dalam memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran dan juga pengembangan diri.

Standar kompetensi guru yang terakhir adalah kompetensi sosial. Kompetensi berkaitan erat dengan bagaimana seorang guru berkomunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas. Empat indikator yang dapat menunjukkan kompetensi sosial Guru adalah sebagai berikut:

1.  Kemampuan bersikap inklusif, objektif, dan tidak melakukan diskriminasi terkait latar belakang seseorang, baik itu berkaitan dengan kondisi fisik, status sosial, jenis kelamin, ras, latar belakang keluarga, dan lain sebagainya.

2. Kemampuan dalam berkomunikasi dengan efektif, menggunakan bahasa yang santun dan penuh empati.

3. Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan.

4. Kemampuan dalam beradaptasi dan menjalankan tugas sebagai guru di berbagai lingkungan dengan bermacam-macam ciri sosial budaya masing-masing.

Indikator Guru Profesional


Photo by Christina @ wocintechchat.com on Unsplash

Dari empat standar kompetensi guru yang sudah diulas di atas,dapat dirangkum indikator profesionalisme guru ke dalam kriteria guru profesional berikut ini:

1. Berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur sehingga mampu memberikan contoh yang baik pada siswa.

2. Mampu mendidik dan mengajar siswa dengan baik.

3. Mampu menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar.

4. Memenuhi kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai bidang tugas.

5. Mampu Merancang berbagai administrasi kependidikan ( RPP, Silabus, Kurikulum, KKM, dan sebagainya).

6. Memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk mengabdikan ilmu yang dimiliki pada siswa yang diajar.

7. Terus belajar dan mengembangkan kemampuannya.

8. Selalu aktif, kreatif, dan inovatif untuk mengembangkan pembelajaran.

9. Selalu mengupdate informasi atau isu-isu yang terjadi di sekitar, terutama isu-isu pendidikan.

10. Memiliki kemampuan digital yang baik seperti mengoperasikan komputer atau teknologi penunjang pendidikan lainnya.

11. Memiliki kemampuan berinteraksi dan bersosialisasi dengan orangtua murid, teman sejawat dan lingkungan sekitar dengan baik.

12. Selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi atau komunitas -komunitas kependidikan (KKG, PGRI, Pramuka).

13. Cinta kasih, tulus dan ikhlas dalam mengajar.

Cara Menjadi Guru yang Profesional


Photo by Jason Goodman on Unsplash

Kemampuan profesional guru bukanlah bakat. Dibutuhkan usaha supaya seorang guru dapat mencapai indikator guru profesional seperti tersebut di atas. Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Guru Pintar lakukan untuk menjadi seorang guru profesional:

1. Memahami tugas dan fungsi seorang guru.

2. Selalu berusaha meningkatkan ilmu yang dimiliki baik ilmu terkait materi pelajaran maupunpun ilmu tentang bagaimana menjadi guru yang baik dengan banyak membaca, mengikuti pelatihan, berdiskusi dengan teman sejawat, dan lain sebagainya.

3. Mau melakukan refleksi supaya dapat menyadari kekurangan yang dimiliki kemudian berusaha untuk memperbaikinya.

4. Meningkatkan kemampuan beradaptasi terhadap hal-hal baru atau perubahan-perubahan yang terjadi di sekitar supaya tidak mempengaruhi kualitas pembelajaran.

5. Mau menggandeng teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kunci utama bagi seorang guru supaya menjadi guru yang profesional adalah kemauan keras, komitmen, dan ketulusan dalam menjalankan tugas mulia sebagai seorang guru. Jangan patah semangat ya, Guru Pintar!

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog