APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Ingin Masuk PTN? Tingkatkan 4 Kualitas Diri Ini

Selain nilai, semangat dan kemauan yang pantang menyerah juga menentukan peluang lolos kuliah di PTN.

Tingkatkan Kualitas Diri, image via targetcareers.co.uk

Dalam pekan-pekan kedepan, akan berlangsung proses seleksi masuk PTN melalui jalur SNMPTN di sekolah-sekolah. Beberapa bulan lagi, Sobat Pintar yang memilih jalur SBMPTN akan menghadapi UTBK. Jalur seleksi mana yang Sobat tempuh?

Apapun jalur seleksi masuk PTN yang dipilih, masing-masing memerlukan nilai yang harus dikejar. Bila SNMPTN membutuhkan nilai rapor yang baik, SBMPTN mengandalkan nilai UTBK yang mampu mengalahkan para pesaing yang lain. Namun dibalik semua itu, ada yang lebih penting lagi, Sobat.

 

1. Ambisi yang Kuat, Kemauan untuk Berjuang Mengejar Impian

Mudah saja mengatakan kita ingin kuliah disuatu jurusan tertentu di suatu PTN. Berapa banyak sih, diantara kita yang saat ini ingin menjadi mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Korea UI, misalnya? Dengan begitu gencarnya penetrasi Korean wave kedalam industri hiburan dunia, semakin banyak saja orang yang suka dengan bahasa dan budaya Korea.

Tapi apakah bercita-cita saja cukup? Berlarut dalam apa yang kita sukai, dapatkah mewujudkan apa yang dicita-citakan? Berapa banyak kosakata Bahasa Korea yang benar-benar kita hafalkan setiap harinya? Sejauh apa kita mengenal budaya Korea – bila memang minat kita berada pada jurusan ini?

Tak kalah penting, bagaimana tanggapan orang tua tentang impian kita? Bagaimana kita mempertahankan keinginan kita saat dihadapkan pada pemikiran orang tua yang bertentangan? Bagaimana kita terus berusaha memperjuangkan cita-cita kuliah dijurusan impian dalam keadaan yang terkadang kurang mendukung?

 

2. Konsisten Belajar dan Mendalami Materi yang Dibutuhkan

Salah satu bentuk keadaan yang kurang mendukung adalah kesulitan keluarga. Misalnya harus membantu orang tua, bagaimana kita dapat mempertahankan nilai rapor yang baik untuk SNMPTN? Bagaimana pula kita harus mengatur waktu agar dapat mempersiapkan UTBK dengan baik agar lolos SBMPTN tanpa kendala?

Nilai rapor yang konsisten, stabil, dan baik adalah salah satu modal utama untuk lolos SNMPTN. Artinya, kita harus memperhatikan kualitas belajar setiap hari, setiap ulangan harian dan setiap ujian – no excuses, bagaimanapun keadaan kita.

Bagaimana dengan SBMPTN? Nilai UTBK yang mampu menyingkirkan peserta SBMPTN lain dihasilkan dari pemahaman materi yang dipupuk sedikit demi sedikit. Latihan soal yang gigih dikerjakan setiap hari juga membantu kita akrab dengan soal-soal UTBK, sehingga kita lebih percaya diri ketika hari ujian tiba.

 

3. Memahami Diri Sendiri, Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan

Matapelajaran apa yang menurutmu lebih mudah dikuasai? Matapelajaran apa yang dirasa lebih sulit untuk dipahami? Kalau Matematika tak pernah menjadi teman akrab selama sekolah, memilih kuliah di Jurusan Aktuaria sepertinya terlalu kurang tahu diri.

Mengetahui kemampuan diri juga dapat membantu pemilihan PTN yang tepat. Boleh jadi kita sudah belajar sungguh-sungguh untuk mengikuti UTBK. Tapi bila PTN yang dipilih kurang tepat, misalnya Sains Aktuaria ITS, peluang kita lolos SBMPTN juga menjadi lebih kecil. Bandingkan bila, misalnya, kita memilih Aktuaria IPB, maka peluang lolos SBMPTN mungkin lebih besar.

It takes honesty to know ourselves. Dan terkadang tak mudah untuk menerima bahwa ternyata jerih payah kita hanya sampai pada, misalnya, Aktuaria IPB – bukannya Sains Aktuaria ITS. Tapi kejujuran dan kesanggupan untuk menerima kenyataan itulah yang memberi kita pandangan realistis untuk lolos SBMPTN.

 

4. Memiliki Optimisme, Keyakinan bahwa Masa Depan Lebih Baik

Belajar adalah usaha yang bisa kita kerjakan untuk lolos SNMPTN atau SBMPTN. Walaupun tanpa hasil yang pasti, kita harus meyakini bahwa setiap peluh keringat usaha yang kita berikan kelak akan berbuah manis.

Betapamelelahkannya bila kita harus berjuang sembari menyimpan was-was dan kekhawatiran. Why don't we just focus on the work? Lagipula, kita  memang tak bisa memastikan, bahkan mengendalikan, masa depan. Sebaliknya, kita hanya diminta untuk mengusahakannya. So, let's do it!

590

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog