Apakah Sobat Pintar pernah terlintas berpikir untuk kuliah Agribisnis? Apa itu Agribisnis? Kenapa harus kuliah Agribisnis? Agribisnis itu jurusan Saintek atau Soshum? Apa yang kita pelajari di Jurusan Agribisnis? Dan masih banyak pertanyaan lain yang akan kita temukan jawabannya... di bawah ini.

Sosial Ekonomi Pertanian, Cara Memandang Pertanian dari Sisi yang Menguntungkan

Photo by Virginie-Sankara on Unsplash

Dari kata agri atau agro, kita sudah dapat mengambil kesimpulan awal bahwa Argribisnis adalah jurusan yang terkait dengan bidang pertanian. Menurut KBBI, agrobisnis adalah usaha niaga tani, sedangkan Agribisnis sendiri dikenal juga sebagai Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Maka niaga atau bisnis pertanian yang menguntungkan merupakan faktor yang tak terpisahkan dalam Agribisnis. Bukan hanya belajar tentang seluk-beluk pertanian, tapi mahasiswa Jurusan Agribisnis juga belajar tentang bagaimana memaksimalkan keuntungan dari setiap produk pertanian yang dihasilkannya.

Terus, mata kuliah apa saja yang dipelajari saat kuliah Agribisnis? Beberapa diantaranya yaitu Dasar-Dasar Budidaya Pertanian, Pengantar Ilmu Ekonomi, Koperasi dan Usaha Pertanian, Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian, Pemasaran Hasil Pertanian, Kewirausahaan, serta Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Agribisnis, Ruang Lingkup yang Ternyata Lebih Luas dari Pertanian Saja

Photo by Sigmund on Unsplash

Walaupun mata kuliahnya kental dengan nuansa pertanian dan ekonomi, ternyata ruang lingkup Agribisnis tak terbatas pada bidang pertanian saja, Sobat. Karena bersifat usaha komersial, Agribisnis membuat para praktisinya berpikir bagaimana menghasilkan produk yang menguntungkan.

Misalnya Sobat memutuskan untuk budidaya lele. Bukan hanya cara budidaya lele yang dipelajari, tapi juga bagaimana menjualnya pada pembeli yang memiliki usaha kuliner lele atau dalam skala rumah tangga saja. Selain dijual setelah dipanen, lele juga bisa dikelola lagi menjadi produk makanan untuk kemudian dijual dengan harga yang lebih menguntungkan.

Produk apa lagi yang dapat dikelola dari hulu sampai hilir seperti ini? Banyak sekali, Sobat. Yang termasuk Agribisnis adalah budidaya tanaman atau pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga kehutanan. Lebih jauh lagi, biofuel, produksi pakan ternak, hingga agrowisata atau wisata pertanian juga termasuk dalam ranah Agribisnis.

Prospek Pekerjaan yang Luas, Tawaran Agribisnis yang Tak Ada Habisnya

Photo by Josh Hild on Unsplash

Konsep berkelanjutan dalam Agribisnis tak membatasi ruang lingkup dan prospek pekerjaan dalam satu bidang tertentu saja. Dengan kata lain, Agribisnis adalah salah satu bidang yang memberi kita banyak pilihan prospek pekerjaan dimasa depan.

Menjadi entrepreneur yang mengelola penjualan sayur, buah, dan berbagai kebutuhan rumah tangga secara online, misalnya, bisa menjadi salah satu pilihan profesi bagi alumni Jurusan Agribisnis. Tentu saja, Sarjana Agribisnis (S.Agr.) juga dibutuhkan di berbagai instansi pemerintah, lembaga penelitian, institusi pendidikan, maupun sektor swasta.

Agribisnis, Salah Satu Jurusan yang Masih Rendah Peminat di Perguruan Tinggi

Photo by Joshua Lanzarini on Unsplash

Walaupun erat dengan ekonomi, Jurusan Agribisnis termasuk kedalam rumpun Saintek. Tergantung pada masing-masing kampus, tapi biasanya Jurusan Agribisnis berada di Fakultas Pertanian – bukan Fakultas Agribisnis ya, Sobat.

Peminat Jurusan Agribisnis pun tak setinggi jurusan-jurusan favorit Saintek yang lain. Misalnya, Agribisnis Institut Pertanian Bogor menerima 47 mahasiswa baru pada SBMPTN 2020 dengan peminat 509 orang pada tahun 2019. Sedangkan Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Universitas Gadjah Mada, akan ada 28 mahasiswa baru pada jalur SBMPTN 2020 dengan peminat 371 orang pada tahun sebelumnya.

Apakah berarti Agribisnis adalah jurusan kuliah yang dapat memberimu peluang lebih besar untuk lolos seleksi masuk kuliah di kampus negeri? Boleh jadi, Sobat Pintar. Namun ada yang lebih penting daripada peluang masuk saat memilih jurusan kuliah, yaitu minat, kemampuan, bahkan kepribadian kita. Nah, Minat Pintar bisa membantumu mengukur seberapa cocok kamu dengan Agribisnis.

Jika kemudian nantinya kamu ingin belajar lebih banyak tentang Manajemen Agribisnis, Sobat Pintar dapat merencanakan melanjutkan kuliah kejenjang S2 di Universitas Gadjah Mada atau Universitas Islam Riau. Manajemen Agribisnis adalah kegiatan yang menerapkan manajemen dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, dan pengawasan sumber daya agar menghasilkan produk pertanian dengan keuntungan yang maksimal.

Dengan kuliah Agribisnis pada jenjang S2, harapannya bisnis dibidang pertanianmu nantinya akan dapat dikelola dengan lebih baik lagi sehingga profit atau keuntungannya juga semakin meningkat. Nah, jadi ingin kuliah Agribisnis, Sobat?