APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Jurusan Desain Interior: Prospeknya di Masa Depan dan Tempat Kuliahnya

Tahu lebih banyak tentang Desain Interior dapat membantu memutuskan untuk kuliah di jurusan ini atau tidak.

Jurusan Desain Interior, photo by Kaylah Matthew on unsplash

Sempat terbersit ingin kuliah Desain Interior. Tapi ini jurusan apaan, sih? Kira-kira bakal enjoy nggak, kalau kuliah di Jurusan Desain Interior? Trus, prospek ke depannya bakal gimana?

Apakah keadaan di atas mewakili kegalauanmu saat ini, Sobat? To be honest, Jurusan Desain Interior memang bukan jurusan favorit – apalagi kalau dibandingkan dengan Kedokteran atau Manajemen. Jadi, wajar saja jika kita semakin galau menimbang apakah belajar Desain Interior itu pilihan yang tepat.

Nah, biar nggak makin galau, kita kupas tentang apa itu Desain Interior, yuk! Ketahui mulai dari sejarahnya, universitas yang ada Jurusan Desain Interior, sampai prospek penghasilan seorang desainer interior.

 

Belajar Seni dan Teknik di Jurusan Desain Interior

Ingin tahu tentang apa itu Desainer Interior, Sobat? Kita mulai dari pengertian Desain Interior dulu, ya.

Desain Interior adalah ilmu tentang perencanaan perancangan dan tata letak ruang di dalam suatu bangunan. Selain memaksimalkan fungsi ruangan, faktor psikologi dan unsur estetika ruang menjadi aspek penting dalam Desain Interior. Jadi, belajar Desain Interior artinya kita belajar ilmu teknik dan seni sekaligus.

 

Sejarah Desain Interior di Indonesia

Adalah Akademi Seni Rupa Indonesia (Asri), sebuah pendidikan tinggi yang berdiri pada tahun 1950. Asri menaungi lima jurusan, salah satunya yaitu Reklame, Dekorasi, Ilustrasi, dan Grafik. Sebagai cikal bakal Jurusan Desain Interior, Dekorasi kemudian beridiri sebagai satu jurusan terpisah pada tahun 1963.

Sejarah Desain Interior berlanjut pada tahun 1978 ketika Jurusan Dekokrasi berubah menjadi Desain Ruang Dalam. Jurusan Desain Interior kemudian dibuka pada tahun 1983.

 

Kuliah Desain Interior di Perguruan Tinggi

Sudah disebutkan sebelumnya, belajar Desain Interior artinya kita belajar ilmu teknik dan seni sekaligus. Specifically, mahasiswa Jurusan Desain Interior belajar tentang:

- Pengetahun desain: elemen dan prinsip ruang, psikologi persepsi, faktor manusia dalam desain, psikologi lingkungan

- Pengetahun seni: menggambar, estetika

- Pengetahuan pendukung: fisika bangunan, material, teknologi bangunan

- Praktek Desain Interior: proses desain, pemrograman, teknik presentasi dan komunikasi, dll.

Selain lulus seleksi masuknya, tak ada kriteria tertentu untuk menjadi mahasiswa Jurusan Desain Interior. Tapi jurusan ini secara umum lebih sesuai bagi mereka yang:

- kreatif, punya rasa percaya diri, berorientasi pada solusi

- negosiator yang handal, mampu berkomunikasi dengan baik

- punya keinginan untuk terus belajar dan berkembang

- mudah bekerja dalam tim, punya kemampuan teknis dan berorganisasi yang baik

- terampil dalam menyusun dan mengatur budget, dll.

 

Prospek Desainer Interior di Masa Mendatang

What do you have in mind when it comes to interior design, Sobat? Desain interior rumah? Iya, salah satu penerapan Desain Interior adalah pada rumah tinggal. Tapi desain interior rumah bukan satu-satunya peluang kerja Desainer Interior, Sobat!

Desainer Interior merancang desain bagian interior berbagai macam ruang. Setiap ruang memiliki fungsinya yang khas, seperti:

- kabin pesawat udara, kapal laut, ataupun transportasi umum

- museum, perkantoran, dan bangunan publik yang lain

- kafe, toko, maupun lokasi ritel yang lain

- hotel, bioskop, dan ruang rekreasi lain

- rumah tinggal, apartemen, dan lain-lain.

Bertemu klien, membuat mood board dan mempresentasikannya pada klien, mengatur budget untuk suatu interior design project, hingga riset untuk mengisi interior ruangan adalah rutinitas dan kegiatan seorang Desainer Interior. Namun tentunya, kegiatan tersebut bersifat fleksibel sesuai dengan pekerjaan yang dijalani oleh setiap Desainer Interior.

Jika ada berbagai jenis pekerjaan Desainer Interior, lantas bagaimana dengan penghasilan atau gaji Desain Interior? Sama beragamnya, Sobat. Misalnya, penghasilan seorang freelancer tentunya berbeda dari gaji Desain Interior pada sebuah biro konsultan.

Jam terbang atau reputasi juga punya peran penting dalam menentukan besarnya penghasilan atau gaji Desain Interior. Desainer pemula tentu belum memiliki penghasilan sebesar Desainer Interior yang terkenal dan telah bertahun-tahun menjalani profesinya.

 

Universitas yang Ada Jurusan Desain Interior

Is it the kind of future that you want, Sobat Pintar? It's okay, take your time to find your answer. Tapi sementara itu, kita cari tahu yuk, di mana kuliah Desain Interior di Indonesia? Inilah beberapa universitas yang ada Jurusan Desain Interior:

- Universitas Kristen Petra

- Institut Teknologi Nasional Bandung

- Institut Seni Indonesia Denpasar

- Universitas Sebelas Maret

- Institut Seni Indonesia Yogyakarta

- Institut Teknologi Bandung

- Institut Teknologi Sepuluh Nopember

- Universitas Kristen Maranatha

- Universitas Telkom

- Universitas Indonesia

- Universitas Bina Nusantara, dll.

As you see it yourself, Jurusan Desain Interior terdapat di kampus negeri dan swasta. Dibanding puluhan tahun silam, kuliah Desain Interior saat ini dihadapkan dengan lebih banyak pilihan. Makin bingung dengan banyaknya pilihan, Sobat? No need to! Kenali kampus-kampus incaranmu di Kampus Pintar.

Tapi kalau masih galau menentukan jurusan kuliahnya, Sobat bisa menggunakan Tes Penjurusan Aku Pintar. Sekecil apapun keyakinanmu untuk memilih Jurusan Desain Interior, pengukuruan yang obyektif melalui Tes Penjurusan dapat memberimu perspektif yang berbeda. Go and try it, Sobat!

110

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog