APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kabut Otak: Sudah Tahu Tentangnya?

Kabut otak dapat mempengaruhi efisiensi dan kualitas belajar.

kabut Otak Sudah Tahu Tentangnya, photo via princessinthetower.org

Seberapa sering Sobat Pintar merasa nge-blank? We call it brain fog (kabut otak) when you experience mental fatigue quite frequently. Kabut otak masuk dalam kategori disfungsi kognitif, sehingga berpotensi mempengaruhi kemampuan rasional dan intelektual kita.

 

Kapan Kabut Otak Perlu Diperhatikan Lebih Serius?

Sesekali lupa mengerjakan sesuatu masih wajar, Sobat. Tapi kalau kejadiannya cukup sering, diiringi dengan kesulitan untuk fokus dan kemampuan konsentrasi yang rendah, maka kualitas belajar kita juga buruk.

Tanda-tanda kabut otak yang lebih serius diantaranya dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk memproses informasi. Baik saat membaca dan mendengarkan dalam suasana belajar maupun sehari-hari, kita selalu memproses informasi. Dan bukankah sebagai pelajar, semakin efisien cara kita memproses informasi maka semakin baik pula?

Barangkali kita hanya memberi label loading lambat (lola) atau lelet pada orang yang lambat memproses informasi – a little bit more time will help. Tapi bagaimana kalau setiap saat merasa pusing dan bingung (mental fatigue)? It's a completely different story, Sobat – it's time to take brain fog seriously.

 

Kenapa Seseorang Mengalami Kabut Otak?

When it comes to why something happens, we have a variety of different answers. Penyebab kabut otak cukup beragam, bisa jadi karena salah satu sebab berikut ini, atau bahkan beberapa sebab sekaligus.

Penyebab utama kabut otak adalah stres. Stres yang berlangsung dalam waktu lama dapat meningkatkan tekanan darah, melemahkan sistem imun, dan memicu depresi. Sama seperti ketika badan kita merasa sangat kelelahan, efek stres juga dapat membuat otak kelelahan sehingga kita sulit fokus, berpikir, dan memahami sesuatu.

Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk juga dapat menyebabkan kabut otak. Sobat Pintar pernah begadang? Bagaimana keesokan paginya bila terpaksa harus melakukan sesuatu? Sulit untuk fokus, bukan? Nah, bayangkan bila itu terjadi secara terus-menerus.

Pola makan yang buruk pun memicu kabut otak. Bila Sobat Pintar ingin belajar dengan lebih efisien, tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berkali-kali berusaha memahami pelajaran, maka asupan vitamin B-12 yang cukup sangat dianjurkan.

 

Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Kabut Otak?

Brain fog is a medical name. Akan tetapi, kabut otak bukan nama penyakit. Lebih tepatnya, kabut otak merupakan gejala yang bisa menjadi indikasi keberadaan penyakit lain yang lebih serius.

If you feel persistently lack of clarity, when it doesn't improve or worsens, please see your doctor immediately. Dokter atau petugas medis perlu melakukan pemeriksaan, bahkan tes darah bila perlu, untuk menemukan penyakit lain yang mungkin ada.

Namun dalam kondisi normal, kabut otak cukup diatasi dengan memperbaiki jam tidur – jaga antara 7 hingga 9 jam setiap malam. Diiringi dengan olahraga yang teratur serta konsumsi makanan berprotein, buah, sayur, dan lemak sehat, maka permasalahan kabut otak dapat berangsur-angsur diatasi.

Kecakapan kita dalam mengelola stres juga turut mempengaruhi seberapa parah kabut otak yang dialami. Bila memerlukan bantuan dalam eksplorasi batasan-batasan kemampuan diri, Sobat dapat menggunakan fitur Konseling Aku Pintar. Otherwise, try enjoying activities that you like, including volunteering or playing brain games and puzzles.

0
440

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog