APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kebidanan – Inikah Jurusan Kuliah Pilihanmu?

Khusus untuk perempuan, Jurusan Kebidanan menawarkan fleksibilitas jalur masuk.

Kebidanan Jurusan Kuliah, image via midwifediaries.com

Jurusan ini hanya untuk perempuan. Calon mahasiswanya pun dapat memilih jenjang diploma, sarjana terapan, maupun sarjana. Sobat Pintar sudah dapat menebaknya, bukan? Iya, kita sedang membahas tentang Jurusan Kebidanan.

 

Hanya untuk Kaum Hawa, Jurusan Ini Mendidik Calon Bidan


Photo by Patty Brito on Unsplash

Mengacu pada Permenkes tahun 2017, profesi Bidan adalah perempuan yang telah lulus dari pendidikan bidan. Dalam pendidikannya, mahasiswa Kebidanan memang khusus belajar tentang kehamilan, persalinan, pelayanan setelah persalinan, bahkan perencanaan kehamilan.

Dalam menjalankan pekerjannya, seorang Bidan tak lepas dari pemeriksaan kehamilan, membantu persalinan, maupun mendampingi dokter pada saat seorang calon ibu menjalani persalinan. Wajar bila jurusan ini memang dikhususkan untuk perempuan saja, bukan?

 

Penuh Perjuangan, Perjalanan Panjang Menjadi Calon Bidan


Photo by Viki Mohamad on Unsplash

Sama seperti jurusan-jurusan Kesehatan yang lain, khususnya Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan, Jurusan Kebidanan mendidik calon-calon pekerja kesehatan profesional yang dapat membantu masyarakat segera setelah masa kuliah usai. Lantas, apa saja yang dipelajari agar para calon bidan dapat langsung bekerja setelah lulus kuliah?

Beberapa mata kuliah yang dipelajari mahasiswa Kebidanan antara lain Anatomi Fisiologi, Obstetri dan Ginekologi, Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, dan masih banyak lagi. Mahasiswa Kebidanan juga harus menempuh Askeb (Asuhan Kebidanan), yaitu dokumentasi tindakan yang dilakukan pada pasien – sesuai dengan jumlah mata kuliah yang diambil.

Begitu padatnya jadwal perkuliahan, tak jarang mahasiswa Kebidanan harus mengikuti kuliah pada hari Sabtu-Minggu. Selain kuliah, masih ada praktikum dan praktik klinis yang harus dijalani oleh mahasiswa Kebidanan.

 

Sesuatu yang Dipahami Betul oleh Calon Bidan: Komitmen


Photo by Amir Arabshahi on Unsplash

Dibutuhkan komitmen tinggi bila Sobat Pintar ingin kuliah Kebidanan dan menjalani profesi Bidan. Selain jadwal dan beban perkuliahan yang tak mudah, beberapa institusi pendidikan calon Bidan menerapkan aturan ketat pada mahasiswanya seperti cara berpakaian maupun menata rambut.

Kerelaan untuk melepas sebagian dari hak pribadi tersebut pun tak cukup. Pasalnya, mahasiswa Kebidanan juga terkadang harus berjaga di klinik menunggu kedatangan pasien – perlu diingat, ibu-ibu yang melahirkan dapat membutuhkan bantuan setiap saat tanpa terjadwal kecuali untuk tindakan operasi dengan dokter.

Tak hanya selama kuliah saja. Bahkan setelah lulus, pada bidan harus mau bekerja dan ditempatkan di wilayah terpencil  untuk melayani masyarakat. Pada kondisi yang serba terbatas, tak jarang tugas bidan pun merangkap pekerjaan dokter di suatu wilayah.

 

Bersentuhan Langsung dengan Masyarakat, Kaya Pengalaman


Photo by Mufid Majnun on Unsplash

Praktik klinik mahasiswa Kebidanan dikerjakan pada faskes yang berbeda selama kurang lebih tiga semester. Sejak masa kuliah, calon Bidan sudah terbiasa berpindah-pindah dan bekerja di lingkungan yang berbeda. Selama kuliah hingga menjalani profesinya, mereka adalah orang-orang yang memiliki jiwa pelayanan dan empati tinggi pada sesama.

Di sisi lain, lapangan pekerjaan bidan masih terbuka sangat luas. Apalagi, sekarang ini pemerintah memiliki perhatian besar dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi saat persalinan. Namun selain profesi bidan, alumni Kebidanan juga dapat menjalani profesi dosen, pengasuh, pekerja sosial, bahkan terlibat dalam perawatan lansia.

 

Kebidanan, Tawaran pada Berbagai Jenjang Pendidikan


Photo by Fotos on Unsplash

Terbilang berbeda dari jurusan-jurusan lain, Kebidanan merupakan jurusan kuliah yang ditawarkan pada jenjang D3, D4 atau Sarjana Terapan, dan Sarjana. Artinya, kita dapat memilih jenjang pendidikan yang paling sesuai – termasuk seleksi jalur masuk yang ditempuh, tapi tetap pada jurusan yang sama!

Program D3 Kebidanan terdapat di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes Semarang (kampus Magelang), Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Jakarta (kampus Pulomas), dan Akademi Kebidanan Nusantara Palembang.

Pada jenjang D4 atau Sarjana Terapan, Jurusan Kebidanan dapat kita jumpai di Poltekkes Kemenkes Semarang, Poltekkes Kemenkes (kampus Magelang), dan Universitas Padjadjaran. Sedangkan pada program Sarjana, Jurusan Kebidanan saat ini masih ada didua PTN, yaitu Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga.

Masih banyak institusi-institusi pendidikan lain yang menyelenggarakan pendidikan untuk para calon Bidan. Namun seluruh institusi yang telah disebutkan diatas memiliki Jurusan Kebidanan yang telah terakreditasi A oleh BAN PT.

Jadi, apakah profesi bidan menjadi impianmu selama ini? Atau, baru memikirkan opsi Kebidanan setelah membaca tentang jurusan kesehatan ini? 

Jangan dijawab sebelum kamu mengikuti rangkaian tes Minat Pintar, Sobat. Melalui Minat Pintar, kamu akan mendapatkan feedback yang memadai apakah kuliah Kebidanan dan menjadi bidan merupakan pilihan yang tepat buatmu, yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu.
 

120

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog