APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kenali Lebih Dekat: Institut Teknologi Bandung

Dunia Kampus

photo via www.itb.ac.id

Rasa-rasanya, tak satupun pelajar di seluruh penjuru Nusantara yang belum pernah mendengar tentang perguruan tinggi negeri di Bandung ini. Institut Teknologi Bandung, atau yang lebih sering disebut ITB, resmi berdiri di ibukota provinsi Jawa Barat sejak tahun 1959. Namun ternyata, sebelum itu, ITB memiliki sejarah panjang dan hingga kini masih menarik untuk diperbincangkan.

 

Sekolah Teknik Sejak Masa Belanda

Sempat jalan-jalan ke kampus ITB? Aula Barat ITB adalah salah satu peninggalan Belanda, dan sebenarnya lembaga pendidikan ini sendiri merupakan peninggalan Belanda.

Pada awalnya, ITB adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng. Sebelum berganti menjadi Bandoeng Koogyo Daigaku pada masa pendudukan Jepang, ITB sempat bernama Institute of Tropical Scientific Research. Meskipun kemudian berganti nama dua kali dalam Bahasa Belanda lagi, ITB pernah menjadi Sekolah Tinggi Teknik Bandung pada masa proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sebelum menjadi pendidikan tinggi yang sekarang, ITB pernah menjadi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universitas Indonesia Bandung.

 

Sumber Tenaga Teknik Sejak Dulu

Kekacauan PD I mengakibatkan terganggunya hubungan antara Belanda dengan wilayah-wilayah jajahannya, termasuk Hindia Belanda. Ingat, peristiwa ini terjadi pada masa PD I, saat belum ada internet dan keleluasaan perjalanan udara seperti sekarang ini. Maka, pemerintah Belanda mendirikan sekolah teknik di sini (Hindia Belanda) untuk memenuhi kebutuhannya akan tenaga teknik.

Bahkan, ITB adalah sekolah teknik pertama di Indonesia. Dan hingga kini, lulusan ITB tetap menjadi tenaga-tenaga teknik yang dibutuhkan di dalam negeri.

 

13 Fakultas dan 47 Program Studi

Suplai tenaga teknik yang tak terbatas dari ITB dilahirkan dari 13 Fakultas dan 47 Program Studi atau Jurusan. Uniknya ITB, sebagian fakultasnya disebut sekolah. Seluruh fakultas dan sekolah di ITB yaitu:

- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

- Fakultas Teknologi Industri (FTI)

- Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)

- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)

- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)

- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)

- Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

- Sekolah Farmasi (SF)

- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL)

- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)

- Fakultas Ilmu Seni Rupa dan Desain (FSRD)

- Sekolah Pascasarjana (SPs)

Sementara itu, dari 47 Program Studi atau Jurusan pada seluruh fakultas diatas, 27 diantaranya telah terakreditasi secara internasional. ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology) dan ASIIN (Accreditation Agency Specialized in Accrediting Degree Programs in Engineering, Informatics, the Natural Sciences, and Mathematics) adalah dua organisasi yang telah mengakreditasi ITB – memastikan kualitas pendidikan akademiknya.

 

Jaminan Kualitas Pendidikan

Selain akreditasi BAN-PT, mengantongi akreditasi internasional berarti ITB memiliki kualitas pendidikan yang sekaligus memenuhi standar nasional dan internasional. Hal ini juga berarti alumni ITB lulus dengan ijazah berlogo akreditasi BAN-PT dan ABET/ ASIIN (sejak 2012).

Kenapa ini penting? Karena ketika ijazahmu memuat logo akreditasi internasional, berarti kamu telah menerima pendidikan dengan standar internasional. Dengan kata lain, kamu memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik – bahkan mungkin diatas rata-rata.

 

Begitulah perjalanan ITB, sedari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang menjadi lembaga pendidikan tinggi berkualitas internasional. Apakah ini kampus impianmu?

290

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog