APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kenapa 4 Jenis Makanan Ini Berbahaya Bagi Otak?

Beberapa jenis makanan dapat memperlemah kerja otak.

Kenapa Makanan Ini Berbahaya Bagi Otak, image via www.nadadventist.org

Bila dihadapkan pada pilihan makanan enak tapi kurang sehat, dibanding makanan kurang enak tapi sehat, pilih yang mana, Sobat? Adakalanya kita lebih mengutamakan selera dan citarasa dibanding manfaat, apalagi kalau dampak buruknya tak seketika terasa.

Tapi sebaiknya asupan makanan yang kurang sehat seperti dibawah ini mulai dikurangi ya, Sobat. Mau tahu kenapa? Let's read on!

 

1. Makanan (dan Minuman) yang Manis

Glukosa, yang kita peroleh dari metabolisme gula dan karbohidrat, merupakan sumber utama energi tubuh kita. Dan sel syaraf pada otak adalah organ tubuh yang paling menyita energi – mencapai separuh dari energi yang berasal dari glukosa. Akan tetapi, sedikit saja glukosa dalam darah kita naik, maka fungsi kognitif otak akan menjadi lebih lemah.

Dikutip dari Very Well Mind, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa tingginya konsumsi gula dapat berdampak buruk pada daya ingat. Pengaruhnya pada kualitas belajar adalah menurunnya kemampuan kita dalam mengingat materi pelajaran yang telah dipelajari. Kita juga menjadi lekas bosan ketika harus memperhatikan penjabaran dari guru.

It doesn't mean that you need to cut sugar altogether. Otak kita tetap memerlukan glukosa sebagai sumber tenaganya. Segelas jus jeruk, misalnya, dapat meningkatkan kemampuan kita untuk mengingat dan berpikir walaupun hanya dalam jangka pendek.

 

2. Makanan Tinggi Sodium

Kadar sodium dalam darah yang terlalu tinggi dapat berakibat fatal pada otak. Gejala ringannya boleh jadi hanya berupa perasaan bingung dan tidak tenang, tapi bila lebih parah lagi kita dapat mengalami kejang-kejang, koma, hingga kematian – yang seluruhnya disebabkan oleh disfungsi otak.

Nature Neuroscience, dikutip oleh Medscape, pernah mempublikasikan penelitian tentang dampak asupan garam yang tinggi pada otak hewan. Disebutkan dalam publikasi tersebut bahwa asupan garam berdampak pada penurunan daya ingat dan fungsi kognitif.

Pasalnya, bagian otak yang mengatur tentang memori dan kemampuan belajar tidak memperoleh suplai darah yang memadai. Akibatnya, sulit untuk belajar sesuatu yang baru dan mengingatnya untuk waktu yang lama. Nah, penurunan aliran darah ke otak ini disebabkan oleh tingginya sodium dalam darah.

 

3. Makanan Berpengawet

Penggunaan pengawet pada makanan sebenarnya bertujuan untuk membuat makanan tersebut mampu bertahan lama. Harapannya, saat kita menikmati makanan tersebut, kualitasnya tak berubah – sama seperti ketika makanan tersebut dikemas pada awalnya. Akan tetapi, bahan pengawet kimiawi yang digunakan sebenarnya memiliki efek samping.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Departemen Farmakologi dan Toksikologi, Shiraz University of Medical Science, Iran pada tahun 2018 melaporkan bahwa bahan pengawet kimiawi mampu memperlemah daya ingat dan koordinasi motorik. Tak perlu menunggu waktu lama, Sobat. Dalam jangka pendek sekalipun, efek sampingnya sudah teramati.

 

4. Produk-Produk Daging Olahan

Apa saja yang termasuk kedalam kelompok produk daging olahan? Beberapa diantaranya yaitu nuget dan sosis – sangat mudah dijumpai, bukan? Namanya juga olahan, maka protein daging yang terkandung didalamnya sudah melalui proses kimia selama dibuat atau diproduksi.

Bahan kimia yang menumpuk dalam sistem tubuh kita lama-kelamaan dapat mengganggu sistem syaraf. Healthline menyebutkan bahwa produk olahan merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penurunan daya ingat dan cara kita berpikir.

Apa lagi selain produk olahan? Lemak jenuh dan gula juga turut meningkatkan risiko yang sama. Sudah banyak penelitian yang menunjukkan keterkaitan antara asupan gula berlebihan dan penuruan fungsi otak.

Jadi pada dasarnya apapun yang kita konsumsi dapat secara langsung berpengaruh pada fungsi dan struktur otak. "Tapi selama ini baik-baik saja. Masih bisa menggunakan Belajar Pintar seperti biasa." Well, you may not be aware of the symptoms.

Sebenarnya makanan-makanan kurang sehat diatas tak hanya berpengaruh buruk pada otak, Sobat. Bila suasana hatimu menjadi tak menentu, cenderung merasa depresi, coba cermati lagi bagaimana asupan makananmu. So, let's start eating healthily, Sobat!

160

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog