Paling ogaaahh makan sayur? Well, kamu nggak sendiri, kok. Kita akan selalu menemukan seribu satu alasan untuk membuat validasi atas ketidaksukaan kita akan sesuatu. Tapi, kenapa sayur menjadi salah satu menu makanan kita sebagai manusia? Bukankah pasti ada kebaikan didalamnya? Misalnya saja sayur kol, sudah tahukah kamu kalau sayuran yang  juga dikenal sebagai kubis ini sebenarnya punya nutrisi yang dibutuhkan oleh badan kita?

 

Makan Kubis? Kenapa Tidak!

Sebelum kamu mengeluhkan tentang makan kubis, mari kita lihat dulu nutrisi yang dimiliki oleh sayur berbentuk seperti bola ini. Kubis atau sayur kol memiliki kandungan vitamin C tertinggi, disertai dengan vitamin A, B, dan K. Seratus gram kubis sehari telah mencukupi lebih dari separuh kebutuhan vitamin C kita. Pada takaran yang sama, kubis juga telah memenuhi hingga 80% kebutuhan kita akan vitamin K – vitamin yang berperan penting pada proses pembekuan darah dan metabolisme tulang. Masih terdapat pula vitamin B-6 meskipun kuantitasnya kalah jauh dibanding vitamin-vitamin sebelumnya.

Selain vitamin-vitamin tersebut, kubis juga memiliki kalori, karbohidrat, serat, gula alami, protein, magnesium, folat, bahkan juga thiamin, potassium, dan kalsium. Mau tahu kandungan kubis yang lain? Sayuran ini dapat mecukupi sebagian kebutuhan antioksidan tubuh kita dengan kandungan apigenin, quercetin, flavonoids kaempferol, zeaxanthin, lutein, beta-carotene, dan choline-nya.

 

Apa Manfaat Kubis untuk Pelajar atau Mahasiswa?

Okay, kubis punya kandungan nutrisi yang mantul, tapi lantas apa keuntungan makan sayur ini pada usiamu? Diungkapkan oleh seorang nutritionist dari Siloam Hospital, kalsium dalam kubis membantu pertumbuhan tulang dan gigi yang optimal serta memaksimalkan kontraksi otot dan mengatur kegiatan antar sel dalam tubuh. Bukankah kamu masih membutuhkan semua itu, misalnya saja dikelas olahraga?

Namun secara umum, kubis memang menyuplai sebagian dari kebutuhan badan untuk membangun sistem imunitas yang kuat melawan virus dan bakteri, mengatur gula darah yang dapat mempengaruhi konsentrasi belajar, bahkan membangun otot, tulang, dan sistem syaraf. Masih nggak percaya kamu butuh semua itu?

 

Bagaimana Agar Dapat Mengambil Manfaat Kubis?

Untuk manfaat yang menyehatkan secara umum, misalnya mencegah dan melawan kanker, menjaga kesehatan jantung, menyehatkan pencernaan, dan masih banyak lagi, kubis harus diolah dengan baik dan benar.

Pernah merasa kembung atau begah setelah makan kubis? Coba perhatikan lagi, mungkin kamu mengkonsumsinya dalam keadaan mentah – terutama kalau kamu punya risiko asam lambung (hayoo, siapa nih, yang makannya tak teratur?).

Agar efek samping kurang mengenakkan seperti ini dapat dihindari, sebaiknya makan sayur kubis dalam keadaan matang. Bisa direbus atau dikukus seperti saat kamu makan siomay, atau ditumis seperti yang biasa dibuat di dapur kos-kosan.

 

Mudah didapat dan harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi sayur kol. Penyimpanannya juga mudah, sehingga dapat menjadi stok bahan makanan yang sangat anak kos-friendly. Kamu bukan anak kos? Santaplah sayur kol yang terhidang di meja makan dengan penuh rasa syukur, jangan mengeluh atau memusuhi sayur itu lagi.