Jenis soal SKD menjadi fokus kita berikutnya setelah masa pendaftaran Sekolah Kedinasan selesai. Bakal seperti apa materi tes SKD nanti? Apa saja yang harus kita pelajari sebelum SKD? Adakah standar nilai tertentu yang harus dicapai agar kita lolos SKD? Yuk sini merapat, kita bahas kisi-kisi soal SKD Sekolah Kedinasan.

 

Ada Berapa Tahapan dalam Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan?

Photo by Tima Miroshnichenko on Pexels

Sebelum membahas tentang kisi-kisi SKD Kedinasan, kamu harus tau dahulu bahwa tes ini bukan satu-satunya yang harus kita lalui, Sobat Pintar. Kamu tau ga, tes apa saja untuk masuk Sekolah Kedinasan?

Untuk tahap pertama setelah lolos seleksi administrasi di saat pendaftaran, kamu bakal mengikuti SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar Sekolah Kedinasan. Ujian seleksi masuk Sekolah Kedinasan ini bakal dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Jika dinyatakan lolos SKD, kamu bakal mengikuti tahapan tes berikutnya sesuai dengan jadwal yang dirilis oleh Sekolah Kedinasan pilihanmu masing-masing. Secara umum tes-tes yang menyusul setelah SKD yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), tes kesehatan, kesamaptaan, wawancara, dan psikotes. Ragam dan tahapan seleksi masuk Sekolah Kedinasan setelah SKD bisa berbeda-beda, tergantung sepenuhnya pada Sekolah Kedinasan terkait.

 

Seperti Apa Kisi-Kisi Soal SKD Sekolah Kedinasan?

Photo by Streetwindy on Pexels

Nilai ambang batas dan materi tes SKD dalam seleksi masuk Sekolah Kedinasan 2023 diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 137 tahun 2023. Nilai ambang batas sendiri merupakan nilai minimum yang harus dicapai agar kita dapat dinyatakan lolos SKD. Nah, berikut selengkapnya kisi-kisi tes Sekolah Kedinasan ini dan ambang batasnya.

1. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Materi tes SKD ini terdiri dari dua bagian, yaitu tes kepribadian dan tes minat baca. Tes kepribadian mengukur karakteristik pribadi seperti integritas, kerjasama, kreativitas, inisiatif, semangat berprestasi, dan karakteristik lain yang dianggap penting untuk menjalankan tugas. Sedangkan tes minat baca mengukur kebiasaan dan minat kita dalam membaca, yang dapat menunjukkan kemampuan seseorang dalam memperoleh informasi dan pengetahuan guna menjalankan tugasnya.

Jenis soal SKD untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) adalah sebanyak 45 butir soal. Bobot jawaban benar bernilai paling rendah satu (1) dan paling tinggi lima (5). Jika kamu tidak menjawab, nilainya nol (0). Dengan begitu, nilai tertinggi TKP adalah 225. Nilai ambang batas TKP yang harus dicapai agar lolos SKD adalah 156.

2. Tes Intelegensia Umum (TIU)

Materi tes SKD ini terdiri dari beberapa subtes, meliputi logika, analitis, numerik, dan spasial. Subtes logika mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan antar konsep dan mengidentifikasi pola. Subtes analitis mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah yang membutuhkan pemecahan masalah secara analitis dan rasional. Subtes numerik mengukur kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah matematika yang membutuhkan pemahaman konsep matematika. Sedangkan subtes spasial mengukur kemampuan kita dalam memahami hubungan spasial dan mengidentifikasi pola dalam gambar atau bentuk.

Jenis soal SKD untuk Tes Intelegensia Umum (TIU) adalah sebanyak 35 butir soal. Bobot jawaban benar bernilai lima (5). Jika jawabanmu salah atau kamu tidak menjawab, nilainya nol (0). Dengan begitu, nilai tertinggi TIU adalah 175. Nilai ambang batas TIU yang harus dicapai agar lolos SKD adalah 80.

3. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Materi tes SKD ini terdiri dari beberapa subtes, meliputi kebangsaan, negara, dan Pancasila. Subtes kebangsaan mengukur pemahaman kita tentang sejarah bangsa, budaya, dan bahasa. Subtes negara mengukur pemahaman kita tentang sistem pemerintahan dan negara serta hukum dan hak asasi manusia. Sedangkan subtes Pancasila mengukur pemahaman kita tentang konsep dan prinsip-prinsip dasar Pancasila.

Jenis soal SKD untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah sebanyak 30 butir soal. Sama seperti TIU, bobot soal-soal TWK untuk jawaban benar bernilai lima (5). Jika jawabanmu salah atau kamu tidak menjawab, nilainya nol (0). Dengan begitu, nilai tertinggi TWK adalah 150. Nilai ambang batas TWK yang harus dicapai agar lolos SKD adalah 65.

Berdasarkan kisi-kisi SKD Kedinasan yang telah diuraikan di atas, total jumlah soal yang akan kita kerjakan di SKD adalah sebanyak 110 soal. Jumlah soal ini harus kita selesaikan dalam durasi 100 menit saja. Lebih lanjut, Surat Keputusan MenPAN-RB juga menyebutkan bahwa nilai kumulatif tertinggi SKD adalah 550 dan nilai terendah adalah 281. Khusus untuk TIU, nilai terendahnya adalah 55.

Nah, kamu sudah siap mengikuti SKD? Sudah tau tes SKD Kedinasan 2023 kapan? SKD PKN STAN, misalnya, dijadwalkan berlangsung tanggal 7 sampai 12 Juli 2023. Bagaimana dengan jadwal SKD-mu, Sobat Pintar? Cek lagi jadwalnya sesuai dengan rilis dari Sekolah Kedinasan pilihanmu, ya.