APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Aku Pintar Menggandeng Rumah Guru Bimbingan dan Konseling (RGBK)  untuk Meningkatkan Kapasitas Mengajar Guru

Aplikasi Aku Pintar Guru menjawab kebutuhan guru BK di Indonesia

Dalam dunia Pendidikan, peran bimbingan dan konseling (BK) yang dilakukan oleh guru BK tidak dapat dipandang sebelah mata. Guru BK berperan dalam memberi dukungan pada keberhasilan proses belajar siswa, sedangkan guru mata pelajaran biasanya menjadi pusat dalam proses belajar mengajar di kelas pada mata pelajaran yang diampunya.  Seorang guru BK akan menjadi pendamping siswa dalam belajar untuk mencapai kecerdasan dan kedewasaan.

Bentuk pendampingan yang diberikan oleh guru BK adalah dengan memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada para siswa saat  mereka menemui kendala dalam proses belajar. Tak heran jika seorang guru BK harus mampu memahami dengan baik pribadi, karakter, keunikan, kekurangan, serta kelebihan dari para siswanya.

Guru-guru BK kini dapat tersenyum bahagia. Kenapa? PT Aku Pintar Indonesia telah meluncurkan aplikasi Aku Pintar Guru (APG) untuk menjawab kebutuhan para guru, termasuk guru BK. APG adalah sebuah aplikasi yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Aplikasi APG dapat dimanfaatkan oleh para guru untuk mempermudah proses pembelajaran terutama dalam memahami kebutuhan masing-masing siswa berdasarkan hasil tes minat dan bakat dari fitur Minat Pintar di aplikasi Aku Pintar bagi siswa.

Aku pintar Guru
Foto sosialisasi Aplikasi Aku Pintar Guru by Aku Pintar

Dengan menggandeng Rumah Guru Bimbingan dan Konseling (RGBK), Aku Pintar memperkenalkan Program Guru BK Pintar yang diawali dengan Pelatihan Pemanfaatan APG untuk Guru BK se-Indonesia di bulan Juli pada tahun 2020. RGBK adalah sebuah media komunikasi guru-guru BK sekaligus tempat bagi para pemerhati pendidikan. Secara umum, RGBK berfokus terhadap permasalahan pendidikan dan aspek tumbuh kembang anak pada khususnya.

Dalam pelatihan tersebut, beberapa materi seperti konsep assesment bakat minat dalam layanan BK, metode analisis bakat minat DISC, RIASEC, dan multiple intelligence merupakan metode analisis yang digunakan di Aku Pintar. Tak ketinggalan bagaimana cara menggunakan Aplikasi Aku Pintar bagi siswa dan APG juga dikenalkan melalui simulasi penggunaan dan simulasi/praktik lapangan penggunaan aplikasi APG.

Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari itu dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pelatihan online atau webinar melalui Zoom diadakan pada hari pertama dan hari keempat. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga para peserta pelatihan diberikan kesempatan melakukan uji coba langsung kepada anak didiknya dalam memanfaatkan aplikasi Aku Pintar Guru (APG) dan Aku Pintar bagi siswa.

Kolaborasi Aku Pintar dengan RGBK untuk meningkatkan kapasitas mengajar guru berlanjut pada tahun 2021. Sejak Juli 2021, Aku Pintar bersama dengan RGBK mengadakan Diskusi Panel “Menjaga Kesehatan Mental Peserta Didik di Masa Pandemi” dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan Aku Pintar. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dan dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah diskusi panel dan pelatihan melalui platform Zoom. Sesi kedua yang dilakukan di hari kedua, ketiga, dan keempat melalui grup Whatsapp adalah pelatihan penggunaan aplikasi Aku Pintar bagi Siswa dan Aku Pintar Guru (APG). Sesi ketiga yang dilakukan di hari terakhir adalah webinar dan evaluasi kegiatan.

Tidak berhenti pada Juli 2021, peningkatan kapasitas guru kolaborasi antara Aku Pintar dan RGBK berlanjut di Agustus 2021 dengan agenda yang sama. Ke depannya Aku Pintar masih akan terus mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas guru dengan RGBK hingga akhir tahun sebagai wujud kepedulian Aku Pintar terhadap dunia pendidkan Indonesia.

Tidak hanya melalui diskusi panel, Aku Pintar juga memberikan materi-materi yang memang dibutuhkan guru dalam webinar pelatihan guru pintar atau upskilling guru. Kegiatan ini berlangsung setiap akhir bulan hingga Desember. Diharapkan, pada akhir tahun 2021, kemampuan mengajar tenaga pendidik di Indonesia dapat meningkat dengan materi dan skill yang sudah diberikan oleh Aku Pintar.

Founder Rumah Guru Bimbingan dan Konseling, Ana Susanti, M.Pd., CH. CHt., mengatakan bahwa bahwa kolaborasi ini disambut positif oleh guru, utamanya guru BK. Dengan kolaborasi RGBK dan Aku Pintar diharapkan dapat konsisten memberdayakan peran guru sebagai sumber referensi penentuan minat bakat siswa dan mampu membantu siswa dalam mencapai kariernya. Test minat pada aplikasi Aku Pintar bagi siswa menggunakan metode analisis bakat minat DISC, RIASEC, dan Multiple Intelligence.

Dengan menggandeng Rumah Guru Bimbingan dan Konseling (RGBK), Aku Pintar memperkenalkan Program Guru BK Pintar yang diawali dengan Pelatihan Pemanfaatan APG untuk Guru BK se-Indonesia di bulan Juli pada tahun 2020. RGBK adalah sebuah media komunikasi guru-guru BK sekaligus tempat bagi para pemerhati pendidikan. Secara umum, RGBK berfokus terhadap permasalahan pendidikan dan aspek tumbuh kembang anak pada khususnya.

Dalam pelatihan tersebut, beberapa materi seperti konsep assesment bakat minat dalam layanan BK, metode analisis bakat minat DISC, RIASEC, dan multiple intelligence merupakan metode analisis yang digunakan di Aku Pintar. Tak ketinggalan bagaimana cara menggunakan Aplikasi Aku Pintar bagi siswa dan APG juga dikenalkan melalui simulasi penggunaan dan simulasi/praktik lapangan penggunaan aplikasi APG.

Pelatihan yang berlangsung selama 4 hari itu dibagi menjadi beberapa sesi. Sesi pelatihan online atau webinar melalui Zoom diadakan pada hari pertama dan hari keempat. Sedangkan pada hari kedua dan ketiga para peserta pelatihan diberikan kesempatan melakukan uji coba langsung kepada anak didiknya dalam memanfaatkan aplikasi Aku Pintar Guru (APG) dan Aku Pintar bagi siswa.

Kolaborasi Aku Pintar dengan RGBK untuk meningkatkan kapasitas mengajar guru berlanjut pada tahun 2021. Sejak Juli 2021, Aku Pintar bersama dengan RGBK mengadakan Diskusi Panel “Menjaga Kesehatan Mental Peserta Didik di Masa Pandemi” dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Pendidikan Aku Pintar. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari dan dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama adalah diskusi panel dan pelatihan melalui platform Zoom. Sesi kedua yang dilakukan di hari kedua, ketiga, dan keempat melalui grup Whatsapp adalah pelatihan penggunaan aplikasi Aku Pintar bagi Siswa dan Aku Pintar Guru (APG). Sesi ketiga yang dilakukan di hari terakhir adalah webinar dan evaluasi kegiatan.

Tidak berhenti pada Juli 2021, peningkatan kapasitas guru kolaborasi antara Aku Pintar dan RGBK berlanjut di Agustus 2021 dengan agenda yang sama. Ke depannya Aku Pintar masih akan terus mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas guru dengan RGBK hingga akhir tahun sebagai wujud kepedulian Aku Pintar terhadap dunia pendidkan Indonesia.

Tidak hanya melalui diskusi panel, Aku Pintar juga memberikan materi-materi yang memang dibutuhkan guru dalam webinar pelatihan guru pintar atau upskilling guru. Kegiatan ini berlangsung setiap akhir bulan hingga Desember. Diharapkan, pada akhir tahun 2021, kemampuan mengajar tenaga pendidik di Indonesia dapat meningkat dengan materi dan skill yang sudah diberikan oleh Aku Pintar.

Founder Rumah Guru Bimbingan dan Konseling, Ana Susanti, M.Pd., CH. CHt., mengatakan bahwa bahwa kolaborasi ini disambut positif oleh guru, utamanya guru BK. Dengan kolaborasi RGBK dan Aku Pintar diharapkan dapat konsisten memberdayakan peran guru sebagai sumber referensi penentuan minat bakat siswa dan mampu membantu siswa dalam mencapai kariernya. Test minat pada aplikasi Aku Pintar bagi siswa menggunakan metode analisis bakat minat DISC, RIASEC, dan Multiple Intelligence.

Aku Pintar Guru
Foto sosialisasi Aplikasi Aku Pintar Guru by Aku Pintar

DISC adalah tes pengukuran kepribadian untuk melihat & mengukur perilaku kerja berdasarkan 4 tipe kepribadian seseorang yaitu: dominant, influence, steady dan compliance. Selain itu, tools ini juga dapat membantu siswa dan guru dalam menyesuaikan cara/metode belajar supaya potensinya tergali secara maksimal. Sementara RIASEC merupakan metode pemilihan karier berdasarkan 6 tipe ideal vocational yaitu realistic, investigative, artistic, social, enterprising dan conventional.  RIASEC dapat membantu mengarahkan siswa pada lingkungan kerja yang cocok, minat, sikap, nilai, dan preferensi peran dari siswa. Hasil tes ini juga sangat bermanfaat untuk membantu siswa untuk mendapat rekomendasi penjurusan ke jenjang pendidikan berikutnya. Sedangkan, tes multiple intelligences digunakan untuk mengkategorikan kecerdasan seseorang berdasarkan 8 tipe yaitu linguistik, logika-matematika, spasial, kinestetik, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistik.

Aplikasi APG ini sangat bermanfaat untuk guru agar dapat merancang aktivitas pembelajaran yang efektif dengan memberikan gambaran karakter, potensi, dan minat bakat dari siswa. Dengan demikian, para guru dapat memberikan saran dan arahan kepada siswa supaya dapat mencapai karier yang tepat di masa depan

Banyak guru yang sudah merasakan manfaat dalam menggunakan aplikasi APG ini. Kebanyakan dari guru BK merasa sangat terbantu dengan fitur APG. Berdasarkan pengalaman ini, Aku Pintar akan terus meluaskan jangkauan penggunaan Aku Pintar,  sehingga transfer pengetahuan mengenai Aku Pintar dapat terus dilakukan secara merata kepada guru-guru BK lainnya di seluruh Indonesia. Seperti yang disampaikan oleh Co-Founder dan CEO Aku Pintar, Lutvianto Pebri Handoko, bahwa antusiasme dari para guru se-Indonesia untuk mengikuti program pelatihan Aku Pintar Guru menjadi langkah awal yang baik. Ke depannya, Aku Pintar akan konsisten melakukan edukasi dan sosialisasi aplikasi ini ke seluruh tanah air untuk menjangkau lebih banyak guru.

 

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog