Data dari Bappenas, kita akan mengalami bonus demografi antara tahun 2030 hingga 2040 nanti. Bonus demografi ini berarti terjadi peningkatan usia produktif angkatan kerja yang signifikan. Nah, kira-kira Sobat Pintar nanti akan berusia berapa dan sudah menempuh pendidikan ditingkat apa pada tahun-tahun tersebut?

Apapun itu, ada baiknya kita mempersiapkan diri sedari sekarang, bukan? Tak cukup bermodalkan kecakapan akademik atau hard skill saja, tapi Sobat Pintar juga perlu membekali diri dengan soft skill yang baik. Tak perlu menunggu nanti, alangkah baiknya bila Sobat mulai memperhatikan beberapa kecakapan atau soft skills berikut ini.

1. Public Speaking

Alih-alih belajar pidato, mulai saja dengan berlatih menyampaikan pendapat didepan banyak orang. It may sound trivial, but speaking up your mind actually involves a complex process of digesting previous information and then articulating it in a comprehensible way.

Keterampilan berbicara dimuka umum akan diperlukan saat Sobat Pintar nanti mempresentasikan laporan atau hasil karya kepada dosen, atasan, bawahan, maupun klien. It's even more preferable when you're fluent in foreign languages.

2. Komunikasi dan Negosiasi

One of apparent reasons for mastering foreign languages is AEC (Asean Economy Community) – atau MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). Bukankah kita memerlukan bahasa untuk berkomunikasi dan bernegosiasi?

Komunikasi dan negosiasi diperlukan agar kita dapat menyampaikan, bahkan mewujudkan keinginan kita. Memang dibutuhkan pengalaman dalam hal ini, tapi Sobat dapat mengawalinya dengan senantiasa berpikir kritis dan terbuka dalam menyikapi setiap hal.

3. Berpikir Terbuka, Kritis, Kreatif

Berpikir kritis berarti Sobat Pintar tak mudah terpengaruh dan terkejut dengan hal-hal baru. Always take your time to ponder and wonder. Meskipun begitu, Sobat dapat menerima dan menyesuaikan diri dengan setiap perubahan dan perbedaan yang ada.

Moreover, it takes creativity to complement your open and critical mind. As you may be aware of, creative industries have been remarkably developing recently. Don't you want to know your chance in one of the industries?

4. Leadership

Leadership atau sifat kepemimpinan tak hanya diperlukan oleh mereka yang memiliki jabatan tertentu. In fact, someone with a good skill of leadership will be able to take the lead when the opportunity calls for it.

Karakter pemimpin ini bisa dibangun sedari sekarang, Sobat. Being a good model in terms of honesty and helpfulness may be a good to start for you to go with as opposed to domineering.

5. Teamwork

Working as a team is something inevitable. Bahkan sedari sekarangpun, Sobat Pintar sudah harus kerja kelompok dalam belajar ataupun mengerjakan tugas.

Baik sebagai pelajar, mahasiswa, maupun pekerja, kerjasama dalam tim hanya bisa sukses kalau anggotanya dapat berdiskusi, saling melengkapi satu sama lain, menerima dan menghargai pendapat orang lain, serta berkontribusi sesuai porsinya masing-masing. Bisa dicoba, Sobat?

6. Networking

Membangun dan menjaga relasi juga penting, Sobat. Ada berbagai keuntungan profesional yang bisa Sobat peroleh dari relasi yang baik. Untuk itu, diperlukan kecakapan berkomunikasi, kepribadian, dan integritas diri yang baik untuk mengiringinya.

7. Manajemen Waktu, Keuangan, dan Emosi

Saat sekolah, kecakapan dalam mengatur waktu dan keuangan mungkin belum terlalu terasa. Namun sejak kuliah, apalagi bila tinggal jauh dari orang tua, Sobat Pintar harus bisa mengatur waktu dan keuangan dengan baik. Jadwal kuliah yang tak tentu, tugas yang tumpang tindih, hingga uang saku yang tak teratur bisa menjadi tantangan tersendiri.

Cakap dalam mengendalikan emosi juga memerlukan latihan. Emosi bukan hanya rasa marah saja ya, Sobat. Rasa sedih, murung, senang, gembira, antusias, malas, dan sebagainya adalah emosi yang perlu terus dilatih agar dapat diatur dan dikendalikan.

Selain soft skills diatas, kecakapan dalam beradaptasi, kemampuan menulis secara efisien, rasa percaya diri, sikap positif, penguasaan bahasa asing, kecakapan dalam memecahkan masalah, kemampuan interpersonal,bahkan melek teknologi juga merupakan skills penting yang perlu dikuasai sebelum Sobat Pintar menuju kejenjang pendidikan berikutnya – apalagi bekerja. Lagipula, kalau bisa sekarang, kenapa menunggu nanti?