APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kuliah Apa Sih, di Luar Negeri? Ini 7 Jurusan dan Rekomendasi Negaranya

Tips Kuliah

photo via generalassemb.ly

"Pokoknya kuliah di luar negeri aja, deh. Negara manapun bisa, asalkan ke luar negeri. Jurusan juga gampang, pikir belakangan." Eitts, ya enggak segitunya juga, keles. Sedari awal pilih dulu kamu mau kuliah dijurusan apa, baru kemudian pilih negara terbaik yang menawarkan bidang kajian tersebut. Daripada bingung, langsung aja deh, lihat di negara mana kamu bisa mendapat kualitas pendidikan tinggi terbaik untuk jurusan-jurusan kuliah dibawah ini.

 

1. Medis dan Kesehatan di Inggris, Denmark, atau Swedia

Kecanggihan dunia kedokteran di Eropa memang melesat jauh meninggalkan mayoritas negara di Asia. Jadi, pilihan logis bila kamu ingin kuliah dibidang Kesehatan, Kedokteran, atau Medis lainnya adalah di salah satu negara di Eropa. Dan diantara negara-negara tersebut, Inggris, Denmark dan Swedia adalah tiga negara terbaik yang bisa kamu jadikan tujuan.

Kerennya Inggris disebabkan jurusan Medis atau Kesehatan rata-rata berada di perguruan tinggi yang termasuk dalam top ten world ranking. Selain itu, sistem pelayanan kesehatan masyarakat di Inggris juga paling jempolan. Kalau Denmark, emang terkenal sebagai pusat neuroscience dunia. Dan kecakapakannya dalam menerapkan teknologi kesehatan membuat Denmark menjadi acuan kurikulum pendidikan kesehatan berbasis riset. Sementara itu, Swedia tak hanya memiliki sistem pelayanan kesehatan yang tertata rapi, tapi juga menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam pengembangan farmakologi.

 

2. Sosial dan Politik di Swedia atau Swiss

Pemerintah Swedia sangat perhatian pada isu-isu gender, sehingga negara ini nyaris tak punya masalah dengan kesetaraan gender. Inilah negara yang bisa jadi pilihan saat kamu tertarik untuk mendalami bidang sosial humaniora.

Bagaimana dengan politik? Cobalah datang ke Jenewa, Swiss, dan di sinilah tempat terbaik bagi siapapun yang ingin mendalami tentang Ilmu Politik. Salah satu bukti kehandalan Swiss dalam percaturan politik dunia adalah posisinya sebagai markas PBB dan kemampuannya dalam mempertahankan netralitasnya sejak tahun 1800an.

 

3. Hukum di Belanda

Tak terlepas dari sejarah negara kita, hukum dan perundangan kita saat ini terkait erat dengan Belanda. Nah, jika kamu memang memiliki minat dalam bidang hukum, kuliah di Belanda bisa jadi goal. Lagipula, Belanda memang punya reputasi hukum internasional yang tak lekang oleh waktu.

 

4. Sastra dan Seni di Inggris, Perancis, Jepang, atau Italia

Punya minat pada Sastra Inggris atau Perancis? Musti langsung ke negaranya sono kalau kamu pingin belajar dengan lebih serius, Sobat Pintar. Kalau mau kuliah Sastra Inggris ya ke Inggris, kalau mau kuliah Sastra Budaya Jepang ya ke Jepang – jangan kebalik-balik!

Kalau mau kuliah dijurusan seni, Perancis, Jepang, dan Italia bisa kamu pilih, tuh. Sebabnya, Perancis punya Arc de Triomphe, Notre-Dame de Paris, Eiffel Tower, ataupun Louvre Museum yang sarat akan nilai-nilai sejarah dan karya seni yang tinggi. Asal kamu tahu nih ya, Pierre-Auguste Renoir dan Claude Monet adalah seniman dunia yang legendaris dari Perancis. Galeri dan peninggalan seni tak hanya ada di Perancis, tapi Italia juga kaya akan situs-situs era renaisans. Pastinya, banyak perguruan tinggi di Italia yang menawarkan jurusan seni. Jepang... masih perlu dijabarin juga? Tau sendiri kan, gimana seni budaya tradisional di Jepang menyatu dengan kecanggihan teknologinya yang futuristik?

 

5. Sejarah dan Antropologi di Yunani, Italia, atau Australia

Yunani dan Italia adalah pilihan lokasi yang tepat untuk kenal lebih jauh tentang Julius Caesar ataupun Plato. Kamu juga bisa jalan-jalan ke Roman Forum, Colosseum, Parthenon, atau Laut Aegea. Kapan lagi menyusuri tempat-tempat yang telah dipijak oleh peradaban manusia selama ribuan tahun?

Atau mungkin kamu lebih tertarik pada bidang Antropologi? Jika demikian, Australia bisa jadi pilihan kuliah, nih. Kamu bisa mempelajari tentang tanah kelahiran orang-orang Aborigin dengan bentang alamnya yang sangat beragam.

 

6. Teknik di Swiss, Jerman, atau Amerika Serikat

Swiss adalah salah satu dari negara-negara di dunia yang punya kurikulum terbaik untuk jurusan teknik. Nggak percaya? Sudah ada 21 penerima Nobel dibidang teknik yang berasal dari Swiss. Bagaimana dengan kualitas jurusan teknik ditingkat pendidikan tinggi Jerman? Kita bisa berkaca pada Bapak B.J. Habibie tentang bagaimana pendidikan di Jerman telah memoles kemampuan beliau serta membuka pintu pada berbagai hal dalam hidup beliau. Kalau Amerika Serikat sih, sepertinya udah pada paham ya kalau negara ini nggak pernah ketinggalan dalam hal apapun. FYI, 20% dari total mahasiswa di Amerika Serikat tuh mahasiswa teknik, lho. Apa kamu akan jadi bagian dari 20% tersebut?

 

7. MIPA di Amerika Serikat, Costa Rica, atau Singapura

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam memang punya tempat tersendiri di Indonesia. Tapi kalau mau beberapa langkah berada didepan, kenapa kamu nggak sekalian kuliah di Amerika Serikat? Tau nggak, Amerika Serikat tuh punya kurikulum STEM (Science, Technology, Engineering, and Math) yang bisa jadi acuan standar pembelajaran MIPA terkeren sedunia. Kalau Singapura beda lagi – negara ini sukses punya metode pembelajaran MIPA yang sangat inovatif, sampai-sampai Inggris mulai menggunakan metode yang sama. Yak, bersaing ketat dengan Amerika Serikat, nih!

Sebaliknya, Costa Rica punya MIPA yang lebih berbasis lingkungan. Di sini kamu bisa mendalami tentang kelautan, ekologi, atau pengetahuan tentang lingkungan lain yang bisa diterapkan saat kembali ke Indonesia lagi. Dan bukankah kembali ke negeri sendiri untuk berbagi dan menjadikan tanah pertiwi ini tempat yang lebih baik lagi adalah salah satu tujuanmu kuliah ke luar negeri?

330

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog