APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kuliah demi Hobi? Bisa!

Diperlukan kecermatan untuk memilih jurusan karena hobi.

Kuliah demi Hobi, photo credit Pexels.com

Apa yang terbayang dibenak tentang kuliah, Sobat? Sesuatu yang serius, penuh kerja keras, tugas yang menumpuk, dan segala hal lain yang kurang menyenangkan. Haruskah begitu? Mungkinkah kuliah menjadi sesuatu yang menyenangkan, seperti ketika Sobat Pintar mengerjakan hobi?

 

Bahkan buat Sobat yang suka main game, kuliah pada jurusan yang sesuai dapat mendukung gaming skill.

Ya, ubahlah stigma negatif tentang main game. Tak selamanya main game selalu berdampak buruk, tak produktif, dan membuang waktu. It always depends on the man behind the gun, doesn't it?

Jadi, kalau kuliah Teknik Informatika, misalnya, Sobat Pintar dapat belajar tentang cara membuat game. Apalagi, bila nantinya memilih peminatan pada Multimedia, makin menarik saja dunia game buat Sobat. Software Engineering, salah satu peminatan Teknik Informatika, pun terbuka sebagai jurusan tersendiri.

Memang Sobat Pintar tak serta merta belajar tentang membuat game saat kuliah Software Engineering. Tapi dengan skill yang diperoleh selama kuliah, Sobat dapat terus mengembangkan diri. Atau, kalau ingin serius belajar tentang industri game, Teknologi Game bisa menjadi jurusan pilihan.

Animasi juga bisa menjadi pilihan jurusan kuliah buat Sobat Pintar yang suka game. Pada jurusan ini, Sobat dapat belajar tentang proses produksi animasi komputer, baik 2D maupun 3D.

 

Dan bagi Sobat Pintar yang suka bermain dengan angka atau hitung-hitungan matematis, ada pula jurusan yang sesuai.

Kesan yang ditimbulkan dari seseorang yang suka Matematika memang jauh lebih serius dibanding mereka yang suka game. Tapi bukan untuk dibandingkan ya, Sobat. Memang minat dan kemampuan orang berbeda, jadi jurusan-jurusan berhitung seperti Statistika atau Matematika tetap memiliki peminat.

Statistika dan Matematika sendiri merupakan dua bidang yang terkait erat. Pada Jurusan Matematika, terdapat program keahlian Statistika. Sedangkan pada Jurusan Statistika, terdapat aplikasi Matematika. Akan tetapi, pada Jurusan Statistika, Sobat Pintar nanti akan belajar lebih spesifik tentang pengolahan data.

Selain Statistika dan Matematika, masih ada pula Aktuaria yang berada pada rumpun Saintek. Jurusan ini masih terbilang baru di Indonesia, tapi prospek alumninya di luar negeri sudah terkenal cerah. Jadi meskipun baru dibuka pada 2019 pada beberapa PTN, bisa jadi peluang masuk Aktuaria sudah cukup kompetitif.

Bagaimana bila Sobat Pintar berada pada rumpun Soshum dan suka dengan hitung-hitungan? Ada Akuntansi, Sobat! Bahkan, Akuntansi merupakan jurusan terfavorit pada rumpun Soshum selama bertahun-tahun. Salah satu sebabnya, karier Akuntan dapat berkembang menjadi Auditor, Konsultan, hingga Analis.

 

Genggam mimpi keliling dunia dengan kuliah dijurusan yang turut membuka cakrawala wawasan.

Jika melihat dunia yang lebih luas, alih-alih mendalami sederet angka dimeja kerja, adalah impian Sobat, maka awali dengan membuka wawasan pada Jurusan Hubungan Internasional, Arkeologi, Pariwisata, Sosiologi, Antropologi, Sastra, atau Jurnalistik.

The majors mentioned above will not only open up your mind, but broaden your exploration field as well. Misalnya, mahasiswa Arkeologi harus mengunjungi situs-situs bersejarah. Pekerjaan Jurnalis juga nantinya mengharuskan Sobat melakukan liputan lapangan yang tak bisa diperkirakan lokasinya.

Tak hanya didominasi oleh anak IPS/ Soshum, jurusan dengan kriteria mind opening ini pun tersedia untuk Sobat Pintar dari kelas IPA/ Saintek. Pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Geologi, atau Kehutanan, Sobat Pintar dapat mengembangkan diri menjadi sosok yang lebih baik lagi.

 

Bila bidang kreatif, khususnya gambar, adalah keahlianmu, maka kembangkan saja pada jurusan yang sesuai.

Tak harus menjadi seorang pelukis kalau Sobat memiliki sentuhan ahli gambar. Memang kuliah Seni Rupa, dimana Sobat dapat menggali ekspresi jiwa yang lebih dalam, merupakan pilihan bagi mereka yang ingin belajar seni secara murni. Sayangnya, Seni Rupa tak selalu menjadi pilihan jurusan yang mudah didukung oleh kebanyakan orang tua.

Tak harus berkecil hati, Sobat. We can always find a middle ground. Kalaupun tak harus kuliah Seni Rupa, Sobat Pintar masih bisa mempertimbangkan kuliah pada Jurusan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual. Meskipun kedua jurusan ini banyak berkaitan dengan pekerjaan komputer, skill menggambar dengan tangan masih sesekali diperlukan.

Ada pula jurusan lain yang dapat mengakomodasi kesukaan Sobat pada dunia gambar. Fashion Design, salah satunya, adalah jurusan yang memerlukan kecakapan menggoreskan sketsa gambar, khususnya pakaian. Unlike general belief, Fashion Design is actually accessible for both men and women, so don't limit yourself.

Bagaimana kalau Sobat Pintar suka menggambar dan kebetulan berada dikelas IPA/ Saintek? Justru Sobat dapat menyalurkan kesukaan gambar tersebut pada Jurusan Arsitektur. Disini, dibutuhkan kemampuan logika sains, matematis, dan estetika pula – komplit!

 

Nah, bukankah kuliah pun bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan? You only need to take a different path and see things from different angles. In other words, when you use a different approach, you'll come up with a different result.

350

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
kak, kalo jurusan jurnalistik itu pakek jalur sbmptn apa umptkin ya?
00
kak, klw mau ngambil jurusan kedokteran itu pake jalir sbmptn jga gk kak?
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog