The world doesn't come to an end just because you failed your SBMPTN – it's harsh, but it's true. Memang tak mudah menerima impian yang pupus. Kita butuh waktu yang tak sama hingga akhirnya dapat berdamai dengan kenyataan yang tak diharapkan. Until then, take as much time as you need to feel better.

Tapi jangan terlalu lama sampai terlewat jadwal masuk kuliah tahun akademik baru – kecuali Sobat Pintar memang berencana kuliah tahun depan. Jalur Seleksi Mandiri bisa menjadi langkah berikutnya untuk masuk PTN. Dan bila masuk PTS menjadi salah satu alternatifmu, perhatikan beberapa poin penting berikut ini sebelum menentukan pilihan.

1. Akreditasi Kampus

Disebut juga sebagai akreditasi institusi, akreditasi kampus menunjukkan kualitas PTS secara keseluruhan. Semakin baik akreditasinya, semakin berkualitas pula perkuliahan di kampus tersebut. Alhasil, kualitas alumni PTS yang bersangkutan juga memiliki bobot kompetitif dipasar kerja.

Akreditasi kampus dinilai oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Penilaian tersebut meliputi izin penyelenggaraan pendidikan, persyaratan dan kelayakannya, relevansinya dengan pembangunan, kinerja perguruan tinggi, dan efisiensi pengelolaannya.

2. Akreditasi Jurusan

Berikutnya, setelah memeriksa akreditasi kampus, perhatikan pula akreditasi jurusan yang Sobat incar. Sebuah PTS dengan akreditasi A belum tentu memiliki jurusan yang seluruhnya terakreditasi A. Jadi, jangan sampai melewatkan informasi keduanya ya, Sobat!

Untuk akreditasi jurusan, penilaiannya meliputi identitas, izin penyelenggaraan prodi, kesesuaiannya dengan perundangan, relevansinya, efisiensinya, sarana dan prasarananya, produktivitas prodi, dan mutu lulusannya. Sobat Pintar dapat memeriksa informasi akreditasi insitusi dan jurusan pada laman resmi BAN-PT.

3. Kiprah Alumni

Disebutkan diatas, akreditasi kampus turut mempengaruhi kualitas alumninya. Bahkan, ijazah sarjana yang dikeluarkan oleh PTS tanpa akreditasi dapat dianggap ilegal. Sebaliknya, alumni dari PTS dengan akreditasi A tak jarang mampu disandingkan dengan alumni dari PTN.

Nah, untuk mengetahui kualitas akademis suatu PTS, Sobat Pintar dapat melihat siapa saja alumninya. Jika alumninya mampu berkiprah dan berprestasi, sukses dibidangnya masing-masing, Sobat pun punya peluang yang sama! Bila memungkinkan, Sobat bisa bertanya langsung pada alumni tentang kesan-kesan mereka selama kuliah.

4. Peringkat Kampus

Peringkat kampus sering diabaikan karena dianggap kurang penting. Padahal, poin ini dapat memberi tambahan informasi bagi Sobat Pintar dalam menilai kualitas suatu PTS. Sama seperti akreditasi, semakin tinggi peringkat maka  semakin baik pula kualitas PTS tersebut.

Kemenristekdikti telah mempublikasikan pemeringkatan perguruan tinggi, termasuk didalamnya PTS, pada tahuun 2019. Selain merujuk pada datar Kemenristekdikti, Sobat Pintar juga dapat memeriksa peringkat PTS yang dirilis oleh Webometrics dan 4ICU (UniRank).

5. Faktor Biaya

It goes without saying that high quality comes with high price. Bila hal ini berlaku dengan PTS, maka pastikan Sobat Pintar memang akan mendapat fasilitas dan infrastruktur yang dijanjikan. Jangan sampai Sobat memilih kuliah Teknik Komputer di suatu PTS yang cukup mahal, tapi fasilitas komputernya kurang memadai.

Saat ini, fasilitas PTS terkemuka bahkan bisa jadi lebih baik dibanding PTN. Bahkan peluang beasiswa untuk mahasiswa PTS juga tersedia. You just have to actively search for it.

Rasa-rasanya kurang bijak bila memandang PTS sebelah mata sekarang ini. Buktinya, Bapak Mahfud M.D. pun seorang alumnus PTS dan kini menjadi tokoh bangsa yang dihormati.

Yang perlu diperhatikan, jangan mudah tergoda dengan iklan dan berbagai tawaran berlebihan dari PTS. Make it your habit to always check and recheck all aspects from multiple standpoints before making a decision. Bukankah, sekalipun di PTS, Sobat hanya menginginkan yang terbaik?