APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kuliah Pendidikan Vokasi (Diploma): Ada Berapa Macam dan Apa Kelebihannya?

Pendidikan vokasi merupakan alternatif pendidikan tinggi selain pendidikan akademik.

Kuliah Pendidikan Vokasi, photo by Ekrulila on pexels

Apa itu pendidikan vokasi? Pernahkah Sobat Pintar mempertimbangkan untuk kuliah di sekolah vokasi? Wait. What?

Iya, Sobat. Pendidikan tinggi itu nggak cuma S1, lho. Artinya, pilihan kuliah kita nanti setelah lulus sekolah tak terbatas pada gelar Sarjana saja. Masih ada pendidikan vokasi atau gelar Diploma yang boleh kita pertimbangkan. Nah, ayo kenali dan cari tahu lebih banyak tentang apa itu pendidikan vokasi.

 

Apa Itu Pendidikan Vokasi?

Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang penguasaan keahlian terapan tertentu. Kuliah pada jenjang dengan gelar Diploma ini membekali kita dengan keahlian terapan atau keterampilan teknis yang diperlukan pada bidang pekerjaan tertentu.

Contoh pendidikan vokasi pada jenjang sekolah yaitu SMK. Sedangkan di perguruan tinggi, sekolah vokasi kita jumpai di Politeknik. Di beberapa universitas, seperti UI atau UGM, sekolah vokasi menaungi jurusan-jurusan Diploma sebagaimana sebuah fakultas dengan jurusan-jurusannya.

 

Ada Berapa Tingkat Pendidikan Vokasi?

At this point, Sobat Pintar tentu dapat menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk kuliah dan meraih gelar Sarjana. Tapi bagaimana dengan pendidikan atau sekolah vokasi, Sobat? Ada empat tingkat pendidikan vokasi, yaitu:

1. Diploma 1 (D1), dengan masa studi satu tahun atau dua semester untuk menempuh 32 SKS. Gelar Diploma setelah lulus yaitu Ahli Pratama (A.P.), seperti Ahli Pratama Pelayaran (A.P.Pel.), Ahli Pratama Komputer (A.P.Kom.), atau Ahli Pratama Pariwisata (A.P.Par.).

2. Diploma 2 (D2), dengan masa studi dua tahun atau empat semester untuk menempuh 64 SKS. Gelar Diploma setelah lulus yaitu Ahli Muda (A.Ma.), seperti Ahli Muda Pelayaran (A.Ma.Pel.), Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd.), Ahli Muda Perpustakaan (A.Ma.Pust.), Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor (A.Ma.P.K.B.), dan lain-lain.

3. Diploma 3 (D3), dengan masa studi tiga tahun atau enam semester untuk menempuh 112 SKS. Gelar Diploma setelah lulus yaitu Ahli Madya (A.Md.), seperti Ahli Madya Akuntansi (A.Md.Akun.), Ahli Madya Asuransi dan Aktuaria (A.Md.A.A.), Ahli Madya Analisis Kesehatan (A.Md.A.K.), Ahli Madya Pelayaran (A.Md.Pel.), dan lain sebagainya.

4. Diploma 4 (D4), dengan masa studi empat tahun atau delapan semester untuk menempuh 144 SKS. Gelar Diploma setelah lulus yaitu Sarjana Terapan (S.Ter.), seperti Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T) atau Sarjana Terapan Matematika dan Ilmu Alam (S.Tr.Si). Mirip banget sama gelar Sarjana ya, Sobat? Memang, bahkan jurnal pendidikan vokasi pun tak kalah ilmiahnya dengan jurnal ilmiah akademik. Jadi, lulusan D4 memang setara dengan lulusan S1.

 

Kenapa Memilih Sekolah Vokasi?

Sama seperti ketika sebagian kita memilih untuk melanjutkan ke SMK setelah lulus SMP, sedangkan sebagian lagi memilih SMA. Begitu pula dengan kuliah. Ada sebagian kita yang memilih pendidikan akademik atau Sarjana, ada pula yang memilih sekolah vokasi atau Diploma.

Walaupun begitu, pada umumnya pilihan kuliah program Diploma di sekolah vokasi tak sepopuler kuliah Sarjana. Padahal, pendidikan atau sekolah vokasi menawarkan beberapa kelebihan, seperti:

- Masa studi D1, D2, dan D3 lebih singkat dibandingkan S1. Selain faktor minat, masa studi sekolah vokasi yang lebih pendek biasanya terkait dengan faktor biaya.

- Lulusan pendidikan vokasi dengan gelar Diploma memiliki pengalaman kerja magang. Komposisi perkuliahan sekolah vokasi memang lebih menekankan pada praktik. Apalagi jika ada sertifikat profesi, lulusan Diploma punya daya saing yang tak dapat dipandang sebelah mata di pasar kerja.

- Lulusan pendidikan vokasi dengan gelar Diploma punya pengalaman lapangan yang baik. Kuliahnya saja 60% praktik – dengan 40% teori. Pantas saja mereka akrab dengan berbagai permasalahan lapangan dan tahu bagaimana menanggulanginya.

- Karena faktor-faktor di atas, lulusan pendidikan vokasi lebih siap menghadapi dunia kerja. Mulai dari skills sampai mental, mereka dengan gelar Diploma biasanya lebih cepat beradaptasi dengan dunia kerja.

- Bisa lanjut kuliah ke jenjang S1. Biasanya pilihan ini ditempuh oleh lulusan D3 yang ingin memperoleh gelar S1. Asyiknya, kita nggak harus mulai dari awal, Sobat. Setelah lulus ujian seleksi, kita harus menempuh beberapa SKS saja untuk menggenapi target SKS pada jenjang Sarjana.

 

Pendidikan Vokasi atau Pendidikan Akademik?

Jika tujuan pendidikan vokasi adalah untuk membekali kita dengan keahlian terapan, beda lagi dengan tujuan pendidikan akademik, Sobat. Saat kuliah untuk memperoleh gelar Sarjana, kita diarahkan pada penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni tertentu.

Pendidikan akademik lebih terfokus pada penelitian dan inovasi. Sedangkan fokus pendidikan vokasi adalah pada peningkatan kemampuan siap kerja. Jadi, keduanya berbeda ya, Sobat. Bukan berarti salah satu lebih baik dari yang lain. Again, both are just different.

Nah, sudah tahu lebih banyak tentang pendidikan vokasi atau sekolah vokasi? Cukup tahu aja atau bakalan masuk opsi masa depanmu, Sobat?

2
90

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
artikel ini bagus sekali
00
kalo D4 Itu bisa ngelanjutin S1 atau ngga ya? klo misalnya bisa, kuliahnya berapa tahun?
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog