APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Maksimalkan Masa Muda: Ini 4 Fokus Penting

Masa muda adalah masa penting yang menentukan dalam hidup.

Masa muda, masa yang berapi-api. Sepenggal lirik ini mungkin terdengar asing bagi kita. Tapi percayalah, generasi boomers pasti tahu tentang lagu tersebut.

No, we're not discussing the song. Tapi memang ada benarnya bahwa masa muda adalah masa yang penuh semangat membara. Buktinya, para pejuang kemerdekaan bangsa kita adalah para pemuda. Hanya dengan semangat kuat mereka, hari ini kita mengenyam pendidikan dengan bebas dan kehidupan yang layak.

Bila generasi pahlawan bangsa telah memanfaatkan masa mudanya, lantas bagaimana dengan kita, Sobat? Apa saja sih, yang perlu kita maksimalkan pada masa muda kita ini?

 

1. Lingkar Pertemanan yang Positif dan Suportif

Berteman dengan orang-orang yang tepat dapat membawa pengaruh positif bagi diri kita, Sobat. Tapi teman yang tepat itu yang seperti apa, sih?

Teman yang tepat bukanlah mereka yang populer, keren, cantik, ganteng, anak pengusaha, atau anak pejabat. Teman yang tepat adalah mereka yang mendukung rasa ingin tahu kita tentang berbagai hal. Mereka membuat kita merasa nyaman menjadi diri sendiri, sambil terus berusaha menjadi sosok pribadi yang lebih baik.

Bersama teman yang tepat, kita dapat menikmati hidup dan berjuang serius mengejar mimpi-mimpi kita. Itulah sebabnya, terkadang kita tak selalu punya banyak teman karena yang lebih penting adalah kualitas teman macam apa yang membersamai kita.

 

2. Kebiasaan Baik yang Terus Dipertahankan

It is said that our life is nothing but a mass of habits. Meskipun terdengar sepele, kebiasaanlah yang sebenarnya membuat kita menjalani hidup yang seperti sekarang ini. Contoh sederhananya, bila kita sering terantuk tali sepatu, boleh jadi itu disebabkan oleh kebiasaan kita yang kurang rapi saat mengikatnya.

Our habits make up our life – begitu ujar psikolog dan filsuf William James. Ibaratnya hidup kita seperti masakan, dan kebiasaan adalah bahan-bahan yang menjadikan sajian hidangan tersebut. Bila bahan-bahannya sudah rusak, rasa masakan juga rusak. Sebaliknya, bila bahan-bahannya terpilih yang terbaik, masakan juga terasa sedap dan segar.

Demikian pula, ada kebiasaan yang membuat kita lebih produktif namun ada pula kebiasaan yang membuat kita tak menghasilkan apa-apa. Nah, sepertinya kita perlu mulai memilah-milah, Sobat. Mana saja kebiasaan yang sudah baik, mari terus dijaga, dipertahankan, dan dikembangkan.

 

3. Cara Mengelola Keuangan dan Menyikapinya

Uang memang penting, itulah sebabnya kita perlu belajar mengelolanya dengan bijak. Makan dan nongkrong di tempat-tempat yang tergolong mewah boleh-boleh saja, selama memang ada budget. Tapi tak perlu memaksakan, apalagi dirutinkan ya, Sobat.

Barang-barang tertentu memang membawa prestis, tapi sepenting itukah sampai kita harus membeli? Bukan ide yang bagus lho, kalau kita beli sesuatu hanya karena prestis.

Uang memang penting sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup kita – bukan untuk memenuhi gengsi dan gaya hidup. Karena fungsinya sebagai alat, ada baiknya bila kita berlatih memperlakukannya sebagai alat sedari sekarang. Menabung adalah salah satu cara kita berlatih mengatur keuangan dan mengelola hasrat membelanjakan uang tanpa tujuan jelas.

 

4. Gigih Mengejar Impian dengan Tindakan Nyata

Kita semua pasti punya mimpi, cita-cita, atau keinginan – baik besar maupun kecil. Pertanyaannya, apa yang sudah kita kerjakan untuk meraihnya?

Kalau cita-cita lulus SBMPTN Hubungan Internasional UI, ya harus diusahakan. Bagaimana caranya? Misalnya dengan berlatih soal-soal UTBK, buat target skor UTBK, dan ikuti Try Out UTBK. Yang tak kalah penting, manfaatkan waktu sebaik mungkin, misalnya dengan mengerjakan Try Out di mana saja dan kapan saja melalui aplikasi Aku Pintar.

Tak jadi soal apakah kita meluangkan waktu 10 menit atau satu jam setiap harinya untuk bertemu soal-soal UTBK. Consistency is the key. Jadi, jangan menyerah dengan keadaan – entah itu rasa malas yang menggerogoti dari dalam diri atau tumpukan tugas yang tak ada habisnya untuk dikerjakan. Always make time to sculpt your dream day by day.

 

After all, youth comes once in our lifetime. Masa muda dikategorikan bagi mereka yang berusia 17 hingga 25 tahun. Bukankah kita termasuk didalamnya? Maka, gunakan sebaik-baiknya dan jangan disia-siakan, Sobat!

440

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog