APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Masa Depan yang Dirajut Sejak Saat Ini: Rekayasa Hayati

Cari Tahu Jurusanmu

photo via 2016.igem.org

Rekayasa Hayati, bukan berarti merekayasa Hayati-nya Zainuddin, ya. Rekayasa Hayati adalah sebuah jurusan di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB. For your information, jurusan ini baru ada satu di Indonesia, ya di ITB itu doang. Bikin penasaran aja, kan?

 

The One and Only: Biological Engineering-nya ITB

Kalau kamu pernah nonton film yang nyerempet-nyerempet MIT (Massachusetts Institute of Technology), selamat. Setidaknya, kamu enggak asing-asing amat sama salah satu perguruan tinggi yang menciptakan terobosan-terobosan baru berkaitan dengan kehidupan umat manusia di bumi. Wow, kedengarannya keren, ya.

Tunggu dulu, masih ada biomedical engineering, bidang ilmu yang saat ini telah merambah pada rekayasa organ tubuh manusia. Bedanya, bioengineering ITB (Institut Teknologi Bandung) hanya berada pada area rekayasa tumbuhan, atau hayati. Nah, udah jelas kan, hayati yang mana disini?

Rekayasa Hayati atau Bioengineering (BE) ITB baru dibuka pada tahun 2010. Disebut sebagai interdisiplin ilmu karena menggabungkan antara Kehayatan (Bio Science) dengan Teknik (Engineering), bisa ditebak kamu takkan belajar tentang satu bidang ilmu saja pada jurusan ini.

 

Manis Asem Asinnya BE ITB

Meskipun nama jurusan ini udah ada hayati atau tumbuhannya, bukan berarti kamu bisa selamat sampai lulus hanya bermodalkan Biologi saja. Memang kamu masih akan berkutat dengan Biologi, tapi porsinya enggak sebanyak pada Jurusan Biologi atau Mikrobiologi. Bisa dibilang, separuh perkuliahan Rekayasa Hayati mencakup Biologi, sedang sisanya terkait dengan Matematika, Kimia, dan Fisika – berurutan sesuai besar porsinya. Hmm... udah seperti menu makanan ya, pake porsi-porsian segala.

Kemudian, kamu juga akan belajar tentang Pengetahuan Lingkungan, Neraca Massa dan Energi Rekayasa Hayati, Perancangan Bioreaktor, hingga manajemen Bioindustri dan Kewirausahaan. Tak sampai disitu, kamu juga ditunggu oleh dua tugas akhir sebelum lulus dari BE-nya ITB.

Tetapi, karena jurusan ini masih terbilang baru, apalagi cuma ada satu di negeri ini, berarti kamu masih belum punya banyak saingan, lho. Lapangan pekerjaannya melimpah, misalnya pada industri farmasi, biofuel, material yang biodegradable, dan lain sebagainya. Apalagi, tenaga-tenaga ahli bioengineers akan semakin dibutuhkan kedepannya, terutama dalam perancangan sistem dan produksi masal bioproduk dan biomaterial.

Ambil contoh tentang ekstraksi beioetanol dari tumbuhan jarak. Untuk produksi masal, kamu enggak akan mengandalkan pada 5 pohon saja, kan? Sementara kamu juga tahu, lahan perkebunan kian hari kian sempit saja. Nah, sebagai seorang bioengineer, tugasmu adalah membuat rekayasa agar minyak jarak yang dihasilkan bisa meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat semaksimal mungkin.

Dan jika dunia akademik lebih menarik bagimu, peluang mengajar di perguruan tinggi terbuka lebar – alih-alih menjadi seorang Manajer Produk, Manajer Produksi Industri, atau Ahli Biokimia dan Biofisika. Bisa jadi, Jurusan Rekayasa hayati akan dibuka pada universitas-universitas lain dikemudian hari. Peluang yang menarik, bukan?

30

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog