APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Model Denah Tempat Duduk Kelas Untuk Menambah Semangat Siswa Belajar

5 contoh skema model tempat duduk siswa

Foto oleh Yan Krukov dari Pexels

Kenapa kelas harus diatur formasi tempat duduknya? Pengaturan tempat duduk yang termasuk dalam pengaturan desain kelas menjadi salah satu aspek yang menentukan kualitas pembelajaran. Hal ini dikarenakan pemilihan tata ruang belajar yang aman, nyaman, tenang, dan menyenangkan (kondusif) saat melakukan proses belajar mengajar akan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Bisa dikatakan bahwa letak meja dan kursi siswa di kelas merupakan merupakan aspek pendukung proses belajar mengajar yang tidak boleh disepelekan. Dengan pengaturan tata ruang yang baik, diharapkan siswa dapat belajar dengan perasaan aman, tenang, nyaman, dan menyenangkan. Tidak hanya siswa saja, guru pun diharapkan dapat merasakan hal yang sama saat mengajar. Dengan demikian, proses pembelajaran di kelas dapat berlangsung secara maksimal. 

Model tempat duduk di kelas merupakan bagian dari penataan kelas. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengaturan ruang kelas? Dalam menata kelas Guru Pintar harus mempertimbangkan beberapa hal seperti: 

1. Visibilitas ( Keleluasaan Pandangan)

2. Aksesibilitas (mudah dicapai)

3. Fleksibilitas (Keluwesan)

4. Kenyamanan

5. Keindahan

Selain 5 poin di atas Guru Pintar juga harus memperhatikan bentuk serta ukuran bangku dan meja, jumlah siswa dalam kelas, jumlah siswa dalam setiap kelompok, jumlah kelompok dalam kelas, dan komposisi siswa dalam kelompok (seperti kemampuan siswa, karakteristik siswa, komposisi siswa laki-laki dan perempuan, dan lain sebagainya). Formasi tempat duduk untuk semangat belajar diperlukan kemampuan guru untuk menyusun denah tempat duduk kelas kreatif. Susunan meja kelas yang unik akan membuat siswa tidak mudah merasa bosan dan menjadi semakin giat belajar.

Ada banyak cara menyusun tempat duduk siswa atau membuat denah kelas. Berikut ini adalah beberapa model denah tempat duduk kelas yang dapat Guru Pintar gunakan:

1. Model Klasik


Penataan tempat duduk siswa model klasik adalah model tata letak bangku siswa yang berbaris berhadapan dengan guru. Meja guru berada di depan kelas menghadap bangku siswa. Biasanya, pada saat ujian, jarak bangku antar siswa akan diberi jarak untuk menghindari siswa saling menyontek atau kerja sama satu sama lain. Model ini pengaturan kelas ini paling sering dijumpai di banyak lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan formal maupun non formal. Desain dan tata letak bangku ini banyak digunakan karena sederhana, mudah, dan dianggap lebih komunikatif. 

2. Model Berhadapan


Susunan bangku kelas dengan model ini biasanya digunakan ketika guru menerapkan teknik pembelajaran berkelompok atau menekankan kerjasama antar siswa. Siswa duduk saling berhadap-hadapan dalam kelompok meja-kursi yang telah diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing kelompok mempunyai ruang gerak dan diskusi yang cukup.

3. Model Huruf U 


Denah kelas  dengan model huruf U biasa dikenal dengan model presentasi kelompok, dimana desain tata letak meja kursi siswa yang membentuk huruf U. Biasanya di tengah-tengah, tepat di atas huruf U (di depan kelas) diletakkan bangku-bangku yang akan digunakan bagi kelompok siswa  untuk mempresentasikan makalah, karya ilmiah, atau hasil kerja kelompok lainnya. Guru Pintar memiliki peran sebagai pengamat sekaligus penengah diskusi jika terjadi kesalahpahaman. Selain itu, Guru Pintar juga dapat berperan sebagai moderator. Model penataan kelas ini dianggap cukup efektif untuk mempresentasikan makalah, laporan penelitian, dan karya ilmiah yang melibatkan unsur demonstrasi. Di samping karena kelompok yang bertugas untuk presentasi dapat saling berhadapan dengan audiens (siswa/pendengar), objek yang didemonstrasikan juga dapat dilihat oleh semua siswa. Model kelas huruf U ini cocok untuk siswa yang duduk di kelas rendah yang seringkali masih ingin bermain setelah pelajaran usai. Sayangnya, Model ini hanya mungkin jika jumlah siswa di kelas tidak terlalu banyak.

4. Model Kelompok/Tim


Penataan kelas dengan model ini dapat membantu Guru Pintar dalam menciptakan dan mengoptimalkan interaksi kelompok atau tim. Siswa lebih leluasa dalam bekerjasama dengan model pengaturan kelas seperti ini. Selain itu,  Guru Pintar juga dapat lebih mudah berkeliling untuk memonitor setiap kelompok. Model ini juga cocok sekali digunakan untuk kelas rendah dimana para siswa masih membutuhkan banyak kesempatan untuk bersosialisasi dengan teman-teman di dalam kelasnya.

5.  Model V 

teknik penataan tempat duduk siswa dapat meningkatkan semangat belajar siswa di kelas
Model penataan bangku siswa model V ini sangat membantu dalam usaha mengurangi jarak antar siswa dengan siswa lainnya dan juga antar siswa dengan guru. Denah kelas ini memungkinkan siswa dan guru mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap lingkungan kelas dan mampu aktif dalam pembelajaran di kelas. Formasi tempat duduk seperti ini memberikan sudut pandang baru bagi siswa, sehingga mereka mampu menjalani proses belajar-mengajar dengan antusias, menyenangkan, dan lebih fokus.

Demikianlah Beberapa alternatif menata tempat duduk siswa. Formasi manakah yang cocok untuk kelas Guru Pintar?

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog