APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Nggak Pede dengan Sekolah atau Kuliahmu? Tunggu Dulu...

Tips Pelajar dan Mahasiswa

photo via www.dollars4ticscholars.org

Berapa kali dalam sehari kamu diingatkan untuk berprestasi dan jadi juara kelas? Seberapa besar harapan yang tertumpuk di pundakmu agar kamu bisa jadi orang sukses dan berguna bagi nusa bangsa? Sebelum terjatuh kedalam jurang depresi terlalu jauh, mari kita coba untuk mengurai harapan dan kenyataan yang ternyata harus kamu hadapi.

 

Cerdas Penting, IPK Penting, Tapi...

Tak bisa dipungkiri, IPK menjadi acuan penting saat kita mencari pekerjaan. Bahkan, Business Insider sempat menyebutkan bahwa mereka dengan IPK diatas 3,6 adalah orang-orang yang berpeluang besar untuk sukses bekerja sebagai profesional, sebagian lagi melanjutkan studi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pekerjaan layak dan gaji memuaskan adalah imbalan menggiurkan bagi kedua pilihan diatas.

Sayangnya, orang-orang tersebut biasanya tidak menjadi bagian dari inovator dunia. Jadi, jika kamu masih merasa kurang puas dengan prestasi akademikmu, jangan buru-buru membenci diri sendiri.

 

Think Out of the Box

Eitts, bukan berarti kamu boleh menjadi pelajar yang suka bolos atau malas-malasan belajar. Justru, jika ingin menjadi seorang inovator yang bisa mengubah dunia, kamu harus bisa jadi jenius melebihi mereka yang rajin. Mark Zuckerberg memperkenalkan Facebook menjadi bagian dari peradaban dunia bukan karena dia dropped out dari Harvard. Sebaliknya, karena pilihannya untuk mengembangkan Facebook, Zuckerberg harus meninggalkan pendidikan formalnya – 12 tahun kemudian, dia kembali kebangku kuliah untuk melengkapi gelar akademiknya.

Steve Jobs dan Bill Gates juga demikian. Kemampuan para miliarder ini untuk berpikir dalam kerangka yang lebih luas dari sebagian besar kita yang rajin belajar di kelas menjadikan mereka sebagai inovator yang mengubah wajah dunia. Zuckerberg mungkin tak punya IPK 4,00 diatas kertas, tapi jelas dia bisa menggabungkan kreativitas dan kejeniusan yang melebihi pemegang IPK cum laude.

 

Menjadi yang Terbaik pada Bidangmu

Suka atau tidak, kenyataanya kita dituntut untuk menjadi pelajar yang serba bisa: pinter Matematika, jago Bahasa Inggris, paham Ekonomi, dan hafal tabel periodik. Namun sebenarnya, manusiawi kok kalau kamu merasa kurang pada salah satunya dan merasa lebih pada yang lain. Misalnya, Matematikamu nggak bagus-bagus amat, tapi Bahasa Inggrismu selalu diatas rata-rata kelas.

Bukan berarti kamu boleh menyerah nggak belajar Matematika, ya. Ilmu pengetahuan dasar seperti ini tak hanya wajib dikuasai agar kamu lolos ujian (UN maupun SBMPTN), tapi juga diperlukan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Sementara itu, didunia kerja kamu nggak dituntut untuk menguasai prinsip-prinsip Ekonomi dan hukum Fisika sekaligus. It's okay kalau kamu paham tentang Akuntansi saja atau Ilmu Komputer saja. You don't have to the an expert in everything.

 

Dengerin Podcast tentang Bingung Nentuin Sekolah dan Minat Anak

Jadi, jangan merasa rendah diri bila ada saja yang kurang dalam prestasi akademikmu. Tetap semangat dan lakukan yang terbaik yang kamu bisa – and be the best in it.

340

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog