APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Peminatan dan Lintas Minat di SMA/MA

Info Terbaru

photo via smadarulfalahenrekang.sch.id

Bila SMK telah menawarkan program keahliannya dimuka, hal ini tidak berlaku pada SMA/MA. Ambil contoh, kamu tinggal berdiri di depan suatu gedung SMK dan bisa membaca program keahlian yang dimiliki di sekolah tersebut. Bagaimana dengan SMA/MA?

Tak banyak yang kamu tahu saat hendak mendaftar ke suatu SMA/MA, apalagi dengan sistem zonasi yang sudah cukup menyita tenaga. Padahal, kamu juga harus bersiap dengan peminatan sedari semester pertama kelas X. Belum lagi dengan lintas minat, apa pula itu?

 

Mengikuti Arahan Guru: Peminatan

Seharusnya, peminatan tak perlu membuatmu pusing karena pada dasarnya sekolah telah memiliki sistem yang membantumu memilih kelas IPA/MIA, IPS/IIS, atau Bahasa dan Budaya. Acuan dasar peminatan biasanya pada nilai rapormu dari SMP/MTs. Jadi bila, misalnya, nilai matapelajaran IPA pada rapormu lebih bagus dibanding matapelajaran IPS, kemungkinan besar kamu akan diarahkan untuk masuk kelas IPA.

Bisakah kamu masuk kelas IPS? Masih ada peluang untuk masuk kelas IPS, tapi biasanya kamu akan dihadapkan dulu dengan guru BP/BK. Konsultasi dengan guru BP/BK akan membantumu menemukan dimana sebenarnya minat dan kemampuanmu. Karena waktumu tak banyak saat peminatan ini, mengikuti arahan guru dan sekolah adalah pilihan yang terbaik.

Lantas bagaimana bila ada matapelajaran yang juga menarik minatmu, tapi tak ditawarkan pada peminatanmu? Misalnya, kamu berada dikelas IPA, tapi kamu juga tertarik pada Ekonomi atau Bahasa Mandarin. Disinilah kamu bisa memanfaatkan lintas minat.

 

Melengkapi Kebutuhanmu: Lintas Minat

Selain matapelajaran wajib (Pendidikan dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Sejarah Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, Olahraga, dan Prakarya/Kewirausahaan), kamu juga mendapat tambahan matapelajaran peminatan. Bila berada dikelas IPA, kamu akan mendapat matapelajaran Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia. Bila berada dikelas IPS, kamu akan belajar Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Bila berada dikelas Bahasa dan Budaya, kamu belajar Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing Lain (bisa Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Perancis, atau Jerman), dan Antropologi.

Kemudian, kamu masih berhak menambah dua matapelajaran lintas minat dikelas X. Misalnya kamu berada dikelas IPA, matapelajaran lintas minatmu bisa Biologi dan Ekonomi, Ekonomi dan Sosiologi, atau Ekonomi dan Bahasa Inggris. Dikelas XI dan XII, kamu bisa melanjutkan satu saja matapelajaran lintas minatmu. Disinilah kamu perlu mempertimbangkan matapelajaran apa yang dirasa cukup dan apa yang masih perlu didalami lagi.

 

Menentukan Pilihan Lintas Minat

Lantas apa yang menjadi acuanmu untuk memilih matapelajaran lintas minat? Jawabannya ada pada dirimu sendiri.

Sebagai ilustrasi, Anto ingin menjadi seorang ahli tambang. Untuk itu, Anto berencana kuliah di Jurusan Teknik Geologi yang memerlukan dasar IPA kuat. Jadi, Anto masuk kelas IPA dan mengambil lintas minat pelajaran Geografi untuk mendukung tujuannya. Dikelas X, untuk memperdalam pengetahuan Kimia, Anto menambahkan matapelajaran tersebut pada lintas minatnya.

Beda lagi dengan Tono, yang ingin mengikuti jalur IPC pada SNMPTN. Berada di kelas IPS, Tono merasa masih perlu belajar Fisika dan Kimia, sehingga menjadikan keduanya sebagai pilihan matapelajaran lintas minat. Dikelas XI dan XII, Tono harus memutuskan untuk melanjutkan kelas Fisika atau Kimia saja.

Dari kedua ilustrasi di atas, penentuan lintas minat benar-benar ditentukan oleh keputusanmu sendiri, berbeda dari peminatan. Disinilah kemampuanmu untuk berpikir mandiri dan jauh kedepan diperlukan.

520

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog