APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Penting Banget? Iya, Ini Manfaat Konseling!

Terkadang kebutuhan akan konseling tidak sepenuhnya disadari.

Photo by Johnson Wang on Unsplash

Konseling adalah pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli sedemikian rupa sehingga pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri meningkat dalam memecahkan berbagai masalah. Ada beberapa bagian penting dalam pengertian konseling menurut KBBI ini, Sobat Pintar. Apa saja itu? Yuk, kita "bongkar" satu per satu.

 

Apa Itu Konseling?

Mengapa konseling sangat penting
Photo by Polina Zimmerman on Pexels

Seperti yang telah disebutkan di awal, konseling adalah pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli. Kembali lagi ke KBBI, konselor adalah orang yang melayani konseling, sedangkan konseli adalah orang yang membutuhkan nasihat atau arahan. Berarti, ada dua pihak dalam satu kegiatan konseling. Terus, kamunya yang mana, Sobat Pintar? Iya, tentu saja kita adalah konseli. Kita bisa mengikuti kegiatan konseling dengan Guru BK, psikolog, atau psikiater sebagai konselor.

 

Kenapa Melakukan Konseling?

Apakah konseling itu penting
Photo by Malicki M Beser on Unsplash

Kamu masih bertanya-tanya, apakah konseling itu penting? Tentu saja, Sobat Pintar. Melalui bimbingan konseling, kita dibimbing dan diarahkan untuk lebih memahami diri sendiri. Tujuan konseling itu sendiri memang untuk meningkatkan pemahaman terhadap kemampuan diri konseli.

Itulah sebabnya, konsultasi psikologi remaja sebenarnya penting banget, Sobat. Siapa sih, di antara kita yang enggak pernah galau sama sekali? Ga ada, kan?

Lagipula konseling psikologi itu enggak cuma dibutuhkan oleh remaja, kok. Contoh konseling yang lain misalnya konseling karier, konseling pernikahan, dan lain sebagainya. Setiap konseling berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan konselinya masing-masing. Akan tetapi, ada kesamaannya, Sobat. Dalam setiap konseling, konselor akan membantu konseli untuk lebih memahami diri sendiri.

Sebagaimana telah disebutkan di awal, pemahaman terhadap kemampuan diri sendiri berpengaruh terhadap kemampuan kita dalam memecahkan masalah. Lebih jelasnya, apa saja manfaat konseling? Ini dia, beberapa manfaat konseling yang bisa kamu dapatkan, Sobat.

1. Memahami dan Mengungkapkan Emosi

Coba diingat-ingat, emosi apa saja yang sudah kamu rasakan hari ini? Apakah kamu sempat merasa bosan, sedih, senang, atau marah? Kita cenderung tidak sepenuhnya menyadari emosi yang dirasakan pada saat mengalaminya. Terkadang kita juga tidak benar-benar tau bagaimana mengungkapkan apa yang kita rasakan. Nah, bimbingan konseling dan konsultasi psikologi remaja dapat membantu kita mengenal emosi kita sendiri dan menyalurkannya dengan lebih baik, Sobat.

2. Mengembangkan Sudut Pandang yang Baru

Bayangkan kamu sedang berada dalam sebuah ruangan yang gelap, Sobat. Di dalam ruangan itu ada seekor gajah. Kamu yakin hewan bernama gajah itu berbentuk kecil bulat panjang karena yang kamu pegang adalah ekornya. Mungkin kamu yakin bentuknya pipih lebar karena yang kamu pegang adalah kupingnya. Nah, bimbingan konseling dan konsultasi psikologi remaja membimbingmu untuk melangkah, mungkin mengelilingi gajahnya, sehingga kamu akan mendapatkan gambaran yang lebih utuh seperti apa bentuk gajah (baca: masalah) yang sebenarnya dalam ruang gelap tersebut.

3. Menggali Masalah dan Menemukan Solusi

Yuk, beranalogi lagi, Sobat. Bayangkan sehelai benang yang ruwet. Dapatkah kamu menemukan ujungnya agar dapat digunakan untuk menjahit? Mungkin kita bisa mengurai benang itu, tetapi butuh waktu. Terkadang kita malah mengabaikannya karena saking ruwetnya – udah, enggak usah jahit-menjahit, deh. Nah, bimbingan konseling dan konsultasi psikologi remaja dapat membantu kita merunut, menemukan pangkal "benang" (baca: masalah) sehingga kita bisa tiba pada solusi yang tepat.

4. Menjaga Kesehatan Badan

Tau nggak kamu, apa manfaat dari konseling individu? Konseling psikologi mampu menjaga kita tetap sehat, Sobat Pintar. Beban pikiran dan emosi itu bisa menimbulkan keluhan fisik, loh. Coba deh, dengerin jantungmu yang berdetak lebih keras kalau kamu lihat doi dari kejauhan. Pernah tiba-tiba merasakan perut mulas atau telapak tanganmu berkeringat dingin saat akan memulai presentasi di depan kelas? Nah, bayangin kalau pemicunya jauh lebih besar. Dampaknya pada badan kita juga pasti lebih besar, terutama dalam jangka panjang.

 

Kapan Melakukan Konseling?

Apa saja manfaat konseling
Photo by Alex Green on Pexels

Sudah tau kan, mengapa konseling sangat penting? Terus, kapan kita harus ke psikolog?

Sebenarnya hanya diri kita sendiri yang dapat menjawab pertanyaan tersebut, Sobat Pintar. Sebabnya, tingkat toleransi kita terhadap tekanan berbeda-beda. Namun secara umum konseling psikologi dibutuhkan ketika seseorang sudah tidak sanggup lagi menjalankan peranannya sehari-hari secara normal.

Sebagai pelajar yang harus pergi ke sekolah setiap hari, kamu jadi lebih sering bolos, misalnya. Alih-alih pergi ke sekolah, mungkin kamu lebih memilih main game atau nonton serial favoritmu. Boleh jadi kamu benar-benar tidak bisa pergi ke sekolah karena merasa sakit kepala, diare, demam, atau gejala-gejala fisik yang lain selama berhari-hari. Plis, Sobat Pintar, jangan menunda melakukan konseling psikologi bila rutinitas harianmu sudah mulai terganggu, ya!

Kalau di sekolah, bimbingan konseling dapat dilakukan bersama Guru BK kapan pun kamu membutuhkannya. Seumpama merasa enggan bertatap muka secara langsung dengan konselor, kamu bisa menggunakan Konseling Pintar untuk melakukan konseling psikologi bersama psikolog. Selain melalui chat, konsultasi melalui Konseling Pintar juga bisa dilakukan melalui video call. Kamu bebas memilih cara melakukan konseling psikologi yang dirasa paling nyaman buatmu, jadi jangan tunda ketika kamu memang membutuhkan uluran tangan.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog