APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Perbedaan Frasa dan Klausa

Mengenal Apa Itu Frasa, Klausa, dan Cara Membedakannya

Photo by Brett Jordan  on Unsplash

Sobat, frasa dan klausa merupakan dua unsur penting yang terdapat dalam suatu kalimat. Kedua unsur tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang membuat keduanya berbeda antara satu dengan lainnya. Yuk simak penjelasan berikut!

Pengertian Frasa

Frasa merujuk pada kombinasi dua atau lebih kata yang terikat dan bertindak sebagai satu kesatuan, tetapi tidak mengandung pasangan subjek-predikat. Tujuan utama keberadaan frasa adalah memberikan penjelasan atau keterangan. Meski terdiri dari dua kata atau lebih, sebuah frasa tidak memiliki predikat dan tidak bisa menjadi sebuah kalimat. Namun, frasa bisa menjadi sebuah subjek, predikat, atau unsur lainnya dalam sebuah kalimat. Berikut ciri-ciri frasa:

  • Terdiri atas dua kata ataupun lebih.
  • Bersifat nonpredikatif atau tidak mengandung predikat di dalamnya.
  • Menduduki fungsi gramatikal dalam kalimat
  • Mempunyai makna yang bersifat denotatif atau juga konotatif, tergantung dari jenis frasanya.

Pengertian Klausa

Klausa merupakan penggabungan dua kata atau lebih yang salah satunya merupakan unsur predikat. Berbanding terbalik dari frasa, klausa dapat berpotensi menjadi suatu kalimat yang utuh. Hal ini disebabkan karena klausa mengandung unsur subjek dan predikat yang merupakan pola dasar dalam suatu kalimat. Berikut ciri-ciri klausa:

  • Mengandung sebuah subjek dan predikat di dalamnya
  • Dapat atau berpotensi menjadi suatu kalimat
  • Tidak memiliki intonasi akhir
  • Termasuk bagian dari kalimat plural

 

Contoh Frasa dan Klausa dalam suatu Kalimat

Untuk mengetahui perbedaan frasa dan klausa pada sebuah kalimat utuh, mari simak contoh di bawah ini.
“Dilan tertawa keras ketika menonton acara lawak.”
Frasa: tertawa keras
Klausa: ketika menonton acara lawak
Pembahasan:

​​​​​​​ Frasa juga memiliki inti utama yang disebut sebagai unsur utama yakni suatu unsur yang menjadi pokok utamanya (diterangkan atau “D”) dan unsur atributif yang menjadi unsur penjelas (menerangkan atau “M”). Pada kalimat di atas, tertawa sebagai unsur yang diterangkan dan keras adalah unsur yang menerangkan.
Sementara itu, ketika menonton acara lawak dapat disebut klausa karena berkedudukan sebagai anak kalimat yang memiliki fungsi perluasan objek, subjek, keterangan, dan pelengkap.

Cara Membedakan Frasa dan Klausa

  1. Klausa memiliki subjek dan predikat, sedangkan frasa tidak memiliki keduanya
  2. Apabila terdapat gabungan kata yang tidak menyampaikan arti dan tidak dapat berdiri sendiri, itu adalah frasa, sedangkan klausa berupa pernyataan mandiri, yang menyampaikan pemikiran atau gagasan
  3. Jika kombinasi kata-kata mengandung subjek dan kata kerja, itu dianggap sebagai klausa, jika tidak, itu disebut sebagai frasa

Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.

Writer : Nisfina Harani Novianti

Editor : Khusnia

10

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog