Perbedaan SNMPTN & SBMPTN UTBK 2021
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
SNMPTN & SBMPTN, photo by fotografierende on Unsplash
Tahukah Sobat, apa bedanya SNMPTN dan SBMPTN 2020 dan 2021? Apakah menurutmu SNMPTN dan SBMPTN dari tahun ke tahun itu sama saja?
Eitts! Don't get it wrong, Sobat Pintar! Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahun itu nggak harus sama, kok! Jadi, jangan heran kalau ternyata ada sejumlah perbedaan SBMPTN dan SNMPTN antara tahun 2020 dan 2021. Mau tahu apa saja bedanya? Kita bahas tuntas, yuk!
Photo by Element5 Digital on Pexels
First thing first, kita ketahui dulu yuk, apa itu SNMPTN & SBMPTN UTBK. Ketiga akronim ini berkaitan, namun terkadang kita masih rancu dalam penggunaannya.
Apa itu SNMPTN? SNMPTN adalah seleksi masuk PTN dengan menelusuri prestasi akademik calon mahasiswa. Data prestasi akademik berupa nilai rapor, bisa didukung dengan data prestasi lainnya, disusun di dalam sebuah portofolio. Ketentuan kriteria seleksi ditetapkan oleh tiap-tiap PTN.
Apa itu SBMPTN? SBMPTN adalah seleksi masuk PTN dengan menggunakan nilai hasil ujian (UTBK). Untuk alasan inilah, SBMPTN sering disebut sebagai jalur tes masuk PTN.
Apa itu UTBK? UTBK adalah ujian atau tes seleksi untuk masuk PTN. Skor yang diperoleh dari UTBK digunakan untuk mendaftar ke PTN di jalur SBMPTN.
Sesuai namanya, kita akan menggunakan komputer selama ujian – bukan kertas lembar jawaban dan pensil. UTBK sendiri dicetuskan sejak 2018, kemudian mulai dilaksanakan pada tahun 2019. UTBK diselenggarakan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), yang juga mengelola pendaftaran, penjadwalan, hingga pengumuman hasil ujian.
Lantas, apa bedanya SNMPTN dan SBMPTN 2020 dan 2021? Let's go through the details below, Sobat Pintar.
Baik pada SNMPTN 2020 maupun 2021, setiap peserta dapat memilih dua pilihan jurusan dan kampus. Akan tetapi pada SNMPTN 2020, pilihan jurusan dan kampusnya bebas! Sedangkan pada SNMPTN 2021, salah satu jurusan harus berada di kampus yang berlokasi satu provinsi dengan asal sekolah kita. Namun jika memilih satu jurusan saja, lokasi kampusnya bebas, Sobat.
Bagi sekolah, tak seluruh data siswa diinput ke LTMPT pada SNMPTN 2021. Data yang diinput hanyalah siswa yang eligible. Ketentuan ini berbeda karena yang terjadi pada SNMPTN 2020 justru sebaliknya.
Untuk mengikuti UTBK 2021, kita harus melakukan registrasi akun LTMPT. Namun jika Sobat Pintar dari angkatan 2019 atau 2020 dan sudah memiliki akun LTMPT (belum lolos SBMPTN di tahun sebelumnya), maka tak perlu lagi membuat akun baru.
Materi UTBK 2021 akan berbeda dari materi UTBK 2020. UTBK 2020 mengujikan materi Tes Potensi Skolastik (TPS) saja, sedangkan UTBK 2021 akan menyertakan kembali materi Tes Kompetensi Akademik (TKA) disamping TPS. UTBK 2021 juga akan kembali menghadirkan tiga kelompok ujian, yaitu Saintek, Soshum, dan Campuran. Sobat Pintar yang ingin lintas jurusan dapat memanfaatkan kelompok ujian Campuran, yang sempat dihilangkan pada SBMPTN 2020.
Selain itu, terdapat pengurangan materi UTBK 2021 pada kelompok ujian Soshum. Matematika tidak lagi menjadi bagian materi TKA Soshum. Sementara itu, waktu ujian untuk UTBK 2021 lebih lama dibanding UTBK 2020 yaitu menjadi 195 menit untuk Saintek dan Soshum serta 285 menit untuk Campuran.
Photo by Pixabay on Pexels
Terlepas dari beragam perbedaan SNMPTN dan SBMPTN pada 2020 dan 2021 di atas, pada dasarnya tetap ada tiga jalur masuk PTN yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri. By now, Sobat Pintar tentu sudah tahu apa saja yang harus disiapkan untuk tiap-tiap jalur. Misalnya, persiapkan rapor untuk SNMPTN dan belajar berlatih soal untuk UTBK-SBMPTN.
Beberapa kampus menggunakan nilai UTBK untuk Seleksi Mandirinya pada tahun 2020. Bukan tidak mungkin hal yang sama akan terulang pada 2021 ini. Untuk diketahui, kuota SNMPTN, SBMPTN, dan Seleksi Mandiri di setiap kampus berturut-turut ialah minimum 20%, minimum 40%, dan maksimum 30%. Nah, jalur manakah yang Sobat pilih?
ArtikelTerkaitV3
Makan Bergizi Gratis (MBG): Langkah Strategis Indonesia dan
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sedang menggalakkan program prioritas yang patut disambut baik: Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bukan sekadar program bantuan sosi...
Baca Selengkapnya
Whoosh: Melaju Cepat ke Masa Depan, Berhitung Cepat dengan M
Dengungan halus mesin, desain aerodinamis yang memukau, dan kecepatan yang menyamai pesawat terbang. Inilah Kereta Cepat Whoosh (atau KCIC), sebuah lompatan besar dalam sejarah transportasi Indonesia yang menghubungkan Jakarta dan Bandung hanya dalam wakt...
Bukan Hujan Biasa Lagi: Ketika Setetes Air Hujan Menitikkan
Dalam beberapa tahun terakhir, sebuah fenomena mengkhawatirkan terungkap di Indonesia: air hujan yang turun ke bumi ternyata tidak lagi sepenuhnya murni. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan, termasuk dari Institut Pertanian Bogor (IPB), menemukan adany...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog